spot_img
Rabu 24 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7374

Haryono Desak Pj Bupati Serius Tangani Permasalahan di Garut

0
senior peneliti mapag,haryono , (Foto : Bambang)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ketua Masyarakat Peduli Anggaran (Mapag), Haryono meminta Penjabat (Pj)  Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata serius menyikapi semua permasalahan yang terjadi di Kota Intan.

Menurut Haryono, Pj Bupati harus serius menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut. Mulai dari pengangkatan Sekda, perubahan struktur PDAM, kisruh KPU dan Panwaslu serta yang tak kalah pentingnya masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Haryono mengaku kecewa saat audensi dengan Komisi A DPRD Garut, Pj Bupati mewakilkan ke Asda 2 tanpa mengutarakan alasannya.

” Itu bukti nyata ketidakseriusan Pj Bupati dalam menyelesaikan masalah. Saya sangat kecewa,” terangnya.

(Andian/Bam’s)

Pelatih Persib Belum Bisa Melupakan Kekecewaannya di Tasik 

0
persela
Foto Web
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung masih belum bisa melupakan kekecewaanya setelah melakoni pertandingan uji coba menghadapi Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018) lalu.
Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, panitia yang ada di Tasik tidak profesional, karena persyaratan yang diajukan Persib hanya disanggupi secara lisan. Sehingga, match fee yang seharusnya didapat Persib belum ada.
” Satu lagi, minggu lalu Soler bicara soal Tasik, saya sangat marah kepada pihak sana (Tasik). Bukan untuk fans karena Bobotoh disana luar biasa. Saya marah kepada klub dan pemerintah karena tidak ada kontrak,” kata Gomez, Senin (5/3/2018).
” Karena ketika pergi ke tempat lain, Persib Bandung harus punya kontrak seperti rincian bonus. Tapi ini tidak, mereka bilang iya (akan bayar) tapi tidak ada. Bagi saya, jika ada undangan lagi ke Tasik saya tidak mau,” tambah Gomez.
Gomez mengaku sangat memuji antusias Bobotoh yang ada di Tasik. Namun pihaknya juga menelan kekecewaan, karena timnya tidak mendapatkan yang seharusnya didapat dari Panpel Tasik.
” Saya tegaskan bukan karena fans karena suporter disana luar biasa tapi ini untuk klub (Tasik). Kami pergi dengan bus selama 5 jam pulang pergi, tapi kami tidak dibayar. Itu gila, padahal mereka dapat banyak uang disana,” ucapnya.
” Kami profesional, kami tim besar, ketika di Yogya, Batam, Jepara dan Serang kami tidak punya masalah. Disana sama-sama ada dukungan fans luar biasa tapi kenapa dengan pihak Tasik, karena ini bukan hanya untuk persib tapi untuk tim lain juga,” pungkasnya.
(Arif/Bam’s)

Untuk Mengarungi Liga 1 Persib Butuh Pemain Tambahan 

0
Pelatih Anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (web)
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku, timnya masih membutuhkan tambahan pemain untuk mengarungi musim Liga 1 2018.
Menurut pelatih asal Argentina ini, tambahan pemain tersebut dibutuhkan. Pasalnya, pada tahun 2018 timnya akan bermain di kompetisi Liga 1 dan turnamen Piala Indonesia.
” Kami masih butuh tambahan pemain lokal serta satu striker asing untuk menghadapi Liga 1 dan Piala Indonesia,” kata Gomez, Senin (5/3/2018).
Waktu untuk berburu pemain lanjut Gomez cukup singkat karena kompetisi Liga 1 akan bergulir antara 18-25 Maret. Meski begitu, pihaknya harus segera mendapatkan pemain sebelum kick off dimulai.
(Arif/Bam’s)

Besok, Persib Kembali Berlatih di Stadion GBLA

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez akan terus mematangkan persiapan anak asuhnya sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2018.
Gomez menuturkan, menurut rencanan timnya akan kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebagai tempat latihan. Setelah sebelumnya Maung Bandung berlatih di Lapangan Basket GOR Pajajaran, Kota Bandung.
” Besok pagi kami akan kembali berlatih di Stadion, karena saya dengar lapangan disana sudah lebih baik,” kata pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta’zim meraih juara Piala AFC 2015 ini, Senin (5/3/2018).
Gomez menambahkan, kondisi rumput Stadion GBLA kabarnya semakin bagus, karena mendapatkan perawatan yang cukup baik. Sehingga hal itu akan membuat program latihannya berjalan lancar.
“Karena akhir pekan lalu mereka sudah memotong rumput dan besok memungkinkan kita untuk berlatih di sana,” ucapnya.
(Arif/Bam’s) 

Ini Alasan Persib Berlatih di Lapangan Basket

0
persela
Foto Web
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez membeberkan alasan timnya menggelar latihan di Lapangan Basket, GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (5/3/2018).
Menurut pelatih asal Argentina ini, program latihan sengaja dipindahkan ke Lapangan Basket karena hujan deras. Sebelumnya, Persib berencana menggelar latihan di lintasan atletik untuk mengasah fisik para pemain.
” Hari ini kita ingin lebih fokus pada kondisi fisik. Makanya berlatih di luar (lintasan atletik). Tapi berhubung hujan, akhirnya berlatih di GOR Pajajaran sekitar satu jam,”  kata Gomez, Senin (5/3/2018).
Sebelumnya, Persib juga sempat berlatih di lintasan atletik, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Saat itu, pemain Maung Bandung diasah fisik oleh staf pelatih. Mereka lari mengitari lintasan atletik dengan kecepatan yang beragam.
Sementara itu, pada sesi latihan kali ini, pemain naturalisasi Victor Igbonefo sudah bergabung kembali dengan tim, meski begitu dia masih berlatih secara terpisah dari pemain Persib lainnya.
(Arif/Bam’s) 

Diperkuat Atlet Muda, Jabar Boyong Satu Emas dan Satu Perunggu dari Kejurnas Bowling 2018

0
(dok pribadi)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat berhasil memboyong satu medali emas dan satu medali perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bowling 2018 sekaligus Tes Event Asian Games XVIII/2018 di venue bowling center Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, 25-28 Februari 2018.

Juara umum pada Kejurnas sendiri diraih Sumatera Utara dengan raihan tiga medali emas dan satu medali perak.

Satu medali emas bagi Jabar disumbangkan dari nomor trio putri atas nama Alisha Nabila, Nadia Pramanik dan Thalita Raisa.

Trio mojang Jabar ini berhasil mencetak skor tertinggi 3773 mengalahkan trio putri DKI Jakarta (total skor 3574) dan trio putri Jatim (total skor 3461) yang harus puas dengan medali perak dan perunggu.

Sementara satu medali perunggu disumbangkan dari nomor master putra atas nama ‎Adhiguna Widianto. Adhiguna harus mengakui keunggulan atlet bowling Sumut, Hardy Rachmadian yang meraih medali emas dan atlet DKI Jakarta, Yeri Romadona yang meraih medali perak.

“Pada Kejurnas yang juga tes event Asian Games 2018, kita mengirimkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri sesuai dengan kuota dari PB PBI. Hasil satu emas dan satu perunggu ini sudah sangat bagus ditengah keterbatasan anggaran yang kita miliki dan atlet yang kita turunkan merupakan atlet muda,” ujar Sekretaris Umum Pengprov PBI Jabar, Rizky Mediantoro saat ditemui di Siliwangi Bowling Center, Jalan Lombok Kota Bandung, Senin (5/3/2018).

‎Rizky menuturkan, keenam atlet yang dikirimkan ke ajang kejurnas, merupakan hasil seleksi yang dilakukan pihaknya. Pasalnya, kualitas atlet bowling di Jabar cukup merata dengan usia atlet yang masih muda.

“Kalau Alisha dan Nadya memang harus ikut karena mereka menghuni pelatnas Asian Games 2018. Tapi untuk atlet lain kita lakukan seleksi, dan rata-rata merupakan atlet muda potensial dengan usia rata-rata dibawah 25 tahun. Bahkan Thalita masih berusia 16 tahun,” terangnya.

‎Keberhasilan memboyong satu medali emas dan satu medali perunggu melalui atlet mudanya, menjadi salah satu bukti pembinaan atlet bowling ‎di Jabar yang cukup berhasil. Bahkan di ajang kejurnas sendiri, para atlet muda Jabar ini harus bersaing dengan atlet senior dari DKI Jakarta, Jatim, Sumut, maupun atlet provinsi lain.

“Atlet yang berlaga di kejurnas pun merupakan atlet asli hasil binaan Jabar‎. Berbeda dengan provinsi lain yang sebagian besar merupakan atlet senior atau atlet yang berasal dari provinsi lain termasuk Jabar. Ini akan jadi modal bagi kita untuk menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua,” tegasnya.

Pada Kejurnas Bowling 2018 sekaligus Test Event Asian Games 2018, selain tiga atlet putri, Jabar mengirimkan tiga atlet putra. Yakni Adhiguna, Andika dan Wibianzo.

Kejurnas Bowling 2018 sendiri, mempertandingkan sebanyak enam nomor pertandingan yang diikuti oleh atlet dari 13 provinsi. Yakni nomor single, trio, dan master yang masing-masing nomor dipertandingkan di kelompok putra dan putri.

‎(ageng/bam’s)

Erlangga Peduli Pendidikan Akhlak Generasi Penerus Tasikmalaya

1
Penyerahan Buku Magrib Mengaji Dari Penerbit Buku PT. Erlangga (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Pendidikan akademik dan akhlak generasi muda bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun perlu dukungan dan bantuan dari semua pihak. Termasuk dari perusahaan swasta, BUMN dan BUMD.

Sejalan dengan hal itu, perusahaan penerbit buku terbesar, PT Erlangga melalui program CSR membangun negeri menyalurkan bantuan buku panduan kegiatan gerakan Magrib Mengaji untuk siswa TK dan SD serta buku gerakan pendidikan Wustho untuk siswa tingkat SMP.

Manajer PT. Erlangga wilayah Tasikmalaya, Yulianto mengatakan, bantuan buku tersebut untuk mendukung dan mewujudkan visi misi Kota Tasikmalaya melalui program Magrib Mengaji.

” Kami peduli untuk menyukseskan program Pemerintah Tasikmalaya, program Magrib Mengaji. Ini sesuai visi dan misi kota religius yang maju menuju masyarakat madani,” kata Yulianto seusai menyerahkan buku gerakan Magrib Mengaji yang diterima langsung Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di GOR Sukapura, Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, semua pihak wajib membantu pendidikan akhlak dan karakter generasi muda sejak dini.

” Mudah-mudahan buku ini dapat meningkatkan akhlak dan ilmu keagamaan generasi penerus,” sebut Yulianto.

Bantuan buku tersebut merupakan yang pertama kali dan menjadi pilot projek perusahaan. Kedepannya, kita akan terus menyalurkan bantuan buku untuk meningkatakan kualitas pendidikan anak-anak.

” Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi bagi pelajar agar lebih semangat belajar sehingga mampu berprestasi dalam segi agama dan akademik di sekolahnya,” harap Yulianto.

(Seda/Bam’s)