spot_img
Selasa 11 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7173

TKI Asal Madura Dihukum Pancung di Arab Saudi

0
ilustrasi (web)

ARAB SAUDI, FOKUSJabar.id: Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) Muhammad Zaini Misrin Arsyad telah dihukum pancung di Arab Saudi pada Minggu (18/3/2018) waktu setempat.

Meski sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meminta bantuan Raja Salman untuk meninjau kembali kasus pidana yang menjerat WNI tersebut.

Kabar mengenai eksekusi Zaini tersebut dikemukakan lembaga Migrant Care setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.

“Menurut keterangan dari pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, otoritas Kerajaan Saudi Arabia sama sekali tidak memberitahu mengenai eksekusi ini (menyampaikan mandatory consular notification) kepada perwakilan Republik Indonesia,” sebut Migrant Care, Seperti dikutip Detik.

Zaini Misrin, warga Bangkalan, Madura, dituduh membunuh majikannya di Kota Mekkah pada 2004. Tetapi pemerintah baru diberi tahu tentang status hukum Zaini ketika pengadilan Arab Saudi telah menjatuhkan vonis hukuman mati empat tahun kemudian.

“Eksekusi terhadap Zaini Misrin adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia, apalagi jika merunut pada pengakuan Zaini Misrin bahwa dia dipaksa untuk mengakui melakukan pembunuhan setelah mengalami tekanan dan intimidasi dari otoritas Saudi Arabia,” papar Migrant Care.

Sebelum eksekusi dilakukan, Presiden Joko Widodo sempat menyurati Raja Salman sebanyak dua kali untuk meninjau kembali kasus pidana Zaini.

Kini, setelah Zaini dieksekusi, ada dua WNI lainnya di Saudi yakni Tuty Tursilawati dan Eti binti Toyib asal Jawa Barat yang menunggu eksekusi mati setelah pada 2010 divonis bersalah karena kasus serupa.

(Agung/LIN)

Mini Market Menjamur, Demiz : Zonasi Harus Diatur

0

SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Cagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar prihatin dengan menjamurnya pasar moder dan mini market di Jawa Barat.

Apalagi saat ini penyebaran mini market pun telah menyasar wilayah pedesaan.

“Tentunya itu sangat memprihatinkan, harusnya itu diatur dengan sebaik mungkin, termasuk diatur zonasinya,” jelas Deddy Mizwar di sela kampanye di Pasar Tanjungsari Sumedang, Senin (19/3/2018).

Menurut dia menjamurnya mini market dan pasar modern sebetulnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Seharusnya pemerintah kabupaten kota memperketat perizinan pembangunan mini market.

“Kabupaten kota yang harus memperketatnya, mereka yang punya regulasi, daerah daerah mana yang bisa dibangun supermarket, dan daerah mana yang tidak menganggu eksistensi pasar tradisional dan warung kecil,” kata dia.

Menurut dia, pemerintah kabupaten kota harus selektif memberikan perizinan mini market dan pasar modern. Sebeb jika tidak diatur dengan baik, maka akan berdampak terhadap para pedagang. Khususnya para pedagang di pasar tradisional dan pedagang di tingkat warungan.

“Jadi jangan hanya mengharap PAD nya saja, tetapi harus memperhatikan bagaimana nasib para pedagang kecil lainnya,” jelas dia.

Hal itu penting sehingga kehadiran mini market pun tidak membuat ekonomi kerakyatan menjadi terpuruk.

Apalagi saat ini mini market banyak menjamur di wilayah pedesaan. Sehingga hal tersebut pun sangat berdampak terhadap para pedagang kecil yang ada di pedesaan.

“Makanya ini harus diatur sebaik mungkin, jangan sampai kehadirannya malah membuat pedagang warungan menjadi tersingkirkan,” kata dia.

Namun, kata Deddy, para pedagang tradisional pun harus meningkatkan daya saingnya.

Baik itu dengan menjaga kualitas produk ataupun dari sisi kenyamanan pengunjung.
Sehingga para pedagang misalnya perlu memperhatikan masalah sampah.

“Masalah sampah ini memang klasik, tapi tentunya ini harus dibenahi. Semua pihak perlu menjaga lingkungan disekitarnya, pengelola pasar pun jangan biarkan sampah menumpuk,” tutur dia.

Kaitannya dengan revitalisasi pasar, dia mengatakan bahwa tidak semua pasar tradisional harus direvitalisasi. Namun demikian harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Sehingga pasar tradisional pun bisa berkembang dan diminati pengunjung.

“Yang penting pasar itu harus nyaman, nyaman orang berbelanja di pasar,” katanya.

(LIN)

Gaet Nasabah Baru, bank bjb Gelar Program WideSCREEN di Balikpapan

0

JAKARTA,FOKUSjabar.id: PT bank bjb gelar program WideSCREEN di Balikpapan, Kalimantan Timur. Program itu mengajak nasabah untuk nonton bareng gratis.

Program WideSCREEN yang digelar BJB merupakan yang kedua kalinya berlangsung di Balikpapan setelah sebelumnya berlangsung pada 2014.

Dalam keterangan resminya, Senin (19/3/2018), CEO Regional V BJB Joko Hartono Kalisman mengatakan bahwa program nonton bareng tersebut menjadi bagian dari memberikan layanan kepada nasabah, termasuk sebagai upaya menggenjot jumlah nasabah baru di wilayah tersebut.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

“Program nonton bareng ini adalah salah satu program penetrasi pasar dalam meningkatkan tabungan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menabung. Bagi masyarakat yang mau ikut nonton gratis ini hanya dengan buka tabungan baru tandamata sebesar Rp250.000 dan top up untuk nasabah eksisting sebesar Rp500.000,” katanya.

Menurutnya, program ini disebar secara merata ke jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan pemasaran baik dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan lainnya.

“Menabung itukan gampang dan masyarakat hanya menyisihkan sebagian dari uangnya. Harapannya dari program ini 100%,” harapnya.

Nonton bareng ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh BJB yang menargetkan nasabah baru maupun ekisting dan telah digelar di berbagai kota di Indonesia di antaranya Bandung, Jakarta, Cirebon, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan beberapa kota lainnya.

“Sejak program nonton bareng digelar, untuk cabang Balikpapan sendiri sudah menghimpun Rp1,2 miliar untuk dana tabungan. Jumlah itu cukup besar, selama dua minggu ketertarikan masyarakat untuk menabung,” sambung M. Indra selaku Peimimpin Cabang BJB Balikpapan.

Indra optimistis keberadaan BJB di Kalimantan Timur akan membantu masyarakat dan menggerakkan perekonomian daerah. Sejak 2011 hadir di Balikpapan, saat ini jumlah nasabah telah mencapai lebih dari 1.000-an orang nasabah.

“BJB optimistis dengan berbagai upaya dan produk yang dimiliki dapat terus meningkatkan jumlah nasabah maupun dalam penghimpunan DPK,” imbuhnya. (DAR)

Bersama Muslimat NU, Ridwan Kamil Kampanye Bareng 100 Hari

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat dukungan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat untuk pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Menurutnya, untuk merealisasikan dukungan itu, tim pemenangan RINDU bersama Muslimat NU Jawa Barat akan terjun bersama-sama di lapangan.

“Tidak ada kesulitan dalam menyamakan persepsi. Dalam 100 hari ke depan, kita akan bergerak bersama-sama,” ujar Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Senin (19/3/2018).

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

Bahkan, keduanya akan optimal berkampanye di 27 Kabupaten Kota. “jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Ella selaku pimpinan di 27 wilayah Kabupaten Kota muslimat Nahdhatul Ulama,” katanya.

Sebelumnya, pasangan calon gubernur – wakil gubernur, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) mendapat dukungan dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat untuk pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Ketua Muslimat NU Jawa Barat, R Ella M Girikomala menjelaskan, dukungan tersebut ditetapkan tidak atas dasar keputusan organisasi. Jumlah anggota Muslimat NU Jawa Barat saat ini tercatat mencapai dua juta orang.

“Insya Alloh kita siap mendukung secara pribadi – pribadi kita punya komunistas khusus, Insya Alloh mendukung kepada Emil yang jelas berlatar belakang sangat agamis,” ujar Ella di Bandung Jawa Barat, Minggu 18 Maret 2018.

Ella memastikan, kader Muslimat yang terus bertambah di berbagai daerah siap mendukung Ridwan Kamil. Selain karena berlatar agamis, visi misi pembangunan Jawa Barat untuk lima tahun ke depan, pemberdayaan terhadap perempuan juga menjadi prioritas pasangan yang diusung NasDem, PKB dan PPP ini.

(Adie/DAR)

Gomez: Persib Akan Kembali Kedatangan Pemain Seleksi

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, timnya akan kembali mendatangkan pemain lokal untuk diseleksi.

Sebelumnya pelatih asal Argentina ini sudah memilih M Al Amin Syukur Fisabillah sebagai pemain yang akan direkrut yang diseleksi bersama Bobby Satria.

” Mungkin satu pemain akan datang karena saya butuh dua pemain di setiap posisi. Juga ada 3 pemain di beberapa posisi,” kata Gomez.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

Meski begitu, Gomez belum menyebutkan identitas pemain lokal yang akan mengikuti seleksi di tim Maung Bandung. Namun yang pasti jika tidak ada halangan pemain tersebut akan datang pada sesi latihan Senin (19/3/2018).

(Arif/Bam’s)

Gomez Pilih Sabil

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez sudah mengambil keputusan terkait pemain seleksi yang direkrutnya untuk musim 2018.

Sebelumnya, Persib menyeleksi dua pemain lokal yang berposisi sebagai center bek, M Al Amin Syukur Fisabillah dan Bobby Satria. Setelah memantau beberapa hari pada sesi latihan, akhirnya Sabil dipilih Gomez.

Pada pertandingan uji coba menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (18/3/2018), Sabil diturunkan menggantikan Wildansyah pada babak kedua.

Meski hanya bermain 15 menit, namun kualitasnya sudah terlihat dan bisa disiapkan untuk menjaga lini pertahanan Maung Bandung di musim 2018.

“Dia cukup bagus main selama 15 menit,” kata Gomez.

(Arif/Bam’s)

‎Ini Kunci Kemenangan Persib

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung melanjutkan trend positif selama melakoni pertandingan uji coba pra musim, terakhir tim Maung Bandung mampu menaklukkan Arema FC dengan sor 2-1.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, kunci kemenangan Persib pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (18/3/2018).

Salah satu keberhasilan Maung Bandung bisa meraih kemenangan adalah kerja keras dari seluruh pemainnya. Meski Arema sempat menyamakan kedudukan, Persib akhirnya bisa meraih kemenangan melalui gol Airlangga Sucipto.

“Kita menang karena kerja seluruh tim. Seluruh tim besar butuh pemain yang punya kualitas bagus di bngku cadangan. Ya, saya pikir kami punya pemain yang punya kualitas bagus di bangku cadangan,” jelasnya.

Pertandingan uji coba menghadapi Arema FC ini merupakan laga pamungkas sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Rencannya Maung Bandung akan mengawali laga 23 Maret mendatang kontra PS TIRA.

(Arif/Bam’s)