spot_img
Selasa 11 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7172

Laporan Tak Ditanggapi Bawaslu, Tim Advokasi Hasanah Kecewa

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim advokasi pasangan calon Hasanah kecewa atas tanggapan pelaporan kasus dugaan kampanye hitam dan ujaran kebencian yang dilaporkan ke Sentra Gakkumdu Bawaslu Jawa Barat.

Kekecewaan itu muncul setelah Sentra Gakkumdu menolak untuk menindaklanjuti laporan paslon Hasanah.

“Terus terang kami kecewa, Gakkumdu menganggap bahwa perilaku ujaran kebencian di media sosial itu tidak memenuhi unsur tindak pidana Pemilu. Tentunya ini akan menjadi preseden buruk bagi masyarakat.

Kami khawatir orang-orang akan seenaknya melakukan hal serupa tanpa ada tindakan,” kata anggota tim Advokasi Paslon Hasanah Indra Sudrajat usai bertemu dengan Sentra Gakkumdu Bawaslu Jabar, di Sekretariat Bawaslu Jabar Bandung, Jalan Turangga Bandung, Senin, (19/3/2018).

Indra menyebut, Sentra Gakkumdu menganggap kasus dugaa kampanye dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh akun
instagram perisai rakyat21 murni UU ITE.

“Tentunya penolakan ini menunjukkan bahwa Bawaslu tidak satu semangat dengan semua pihak yang hari ini sedang perang melawan hoax. Buktinya, saat kami melaporkan akun yang jelas menghina paslon Hasanah, malah hanya dianggap pelanggaran ITE,” paparnya.

Pihaknya pun akan terus menindaklanjuti kasus ini ke Polda Jawa Barat. Menurut Indra, pihaknya ingin memberikan efek jera terhadap pihak-pihak yang melakukan ujaran kebencian atau hoax di dunia maya.

“Kami tetap tindak lanjuti kasus ini. Kami juga berharap agar Bawaslu melakukan koordinasi kepada Polda Jabar agar dapat melakukan proses hukum bila peristiwa sseperti ini terjadi lagi di kemudian hari,” tandasnya.

Sentra Gakkumdu Bawaslu Jawa Barat pun mengeluarkan surat pemberitahuan, yang menyatakan laporan tim advokasi paslon Hasanah No 01/LP/PILGUB/13.00/III/2018 tidak ditindaklanjuti dengan alasan bukan merupakan tindak pidana pemilu, melainkan pelanggaran terhadap UU no 19 tahun 2016 tentang ITE.

Terkait hal tersebut, pihak Bawaslu belum mau berkomentar banyak mengenai penanganan kasus tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, tim advokasi paslon Hasanah melaporkan akun instagram perisai rakyat21. Dalam akun itu, diupload beberapa gambar dan tulisan yang tidak beretika terhadap paslon Hasanah.

(LIN)

Netty Heryawan Optimistis Bandung Bank BJB Pakuan Bisa Juara Proliga 2018

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Keberhasilan tim putri Bandung Bank BJB Pakuan menggondol juara putaran II Proliga 2018, disambut suka cita masyarakat Bandung dan Jabar yang memenuhi C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Minggu (18/3/2018) ‎malam.

Tak terkecuali bagi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan istri, Netty Prasetyani Heryawan yang melihat secara langsung perjuangan Wilda S Nurfadhilah Cs menumbangkan Jakarta BNI Taplus tiga set langsung dengan skor 27-25, 25-19 dan 25-18.

Netty yang juga merupakan Pembina Bandung Bank BJB Pakuan Netty Heryawan tidak bisa menutupi rasa gembiranya saat serve pemain asing Jakarta BNI Taplus asal China, Rouya Xu gagal melewati net dan memastikan kemenangan 0-3 bagi Bandung Bank BJB Pakuan.

Netty pun langsung meluapkan kegembiraannya bersama sang suami Ahmad Heryawan di tribun VIP C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Minggu (18/3/2018) malam.

‎”Kemenangan 3-0 atas (Jakarta) BNI Taplus ini akan tambah kepercayaan diri ‎para pemain untuk hadapi Final Four di Malang dan Solo‎,” ujar Netty saat ditemui usai menerima hadiah uang tunai juara putaran II Proliga 2018, Minggu (18/3/2018) malam.

Netty mengaku, dirinya cukup optimistis kalau tim putri Bandung Bank BJB Pakuan bisa kembali mengulang sukses pendahulunya, Bandung Artdeco Bank Jabar saat meraih gelar juara Proliga di tahun 2003 dan 2006.

Keyakinan itu pun realistis menyusul performa tim asuhan Octavian yang hanya mengalami satu kekalahan atas Jakarta Pertamina Energi pada putaran I di Batam dengan skor 0-3 (20-25, 12-25, 16-25).

Namun kekalahan tersebut berhasil dibalas pada putaran II di Palembang dengan skor yang sama 3-0 (25-20, 25-21, 25-18).

‎”Jadi kalau melihat perjalanan tim di putaran satu dan dua yang hanya kehilangan satu laga saja, Insha Allah kita bisa lolos ke grand final di Yogyakarta dan meraih gelar juara Proliga 2018‎,” tuturnya.

‎Dengan keberhasilan para pemain mencetak prestasi yang membanggakan, lanjutnya, pihak Bank BJB pun dipastikan akan mengapresiasi setiap kerja keras serta kesungguhan pada pemain mengangkat nama dan cinta Bank BJB.

Tidak hanya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) papan atas di Indonesia, tapi juga sebagai BPD yang memiliki komitmen dan perhatian besar pada pembangunan di bidang olahraga.

No gain without pain, Insya Alloh semua kerja keras dan kesungguhan yang diperlihatkan tim akan diapresiasi Bank BJB. Hal ini pun akan sangat sejalan dengan tagline Bank BJB yakni membangun Indonesia ‎memahami negeri,” tegasnya.

(Ageng/LIN)

Tidak Patuhi Aturan, Pengendara di Persimpangan Bakal Kena Tilang

0
(Dishub Kota Bandung)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung mulai melakukan program Persimpangan Berperadaban di sejumlah titik, Senin (19/3/2018) ini hingga 31 Maret 2018.

Program kolaborasi berbagai pihak ini, merupakan upaya Dishub untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas di 10 persimpangan dengan tindak pelanggaran terbanyak setiap bulan. Para pelanggar itu sudah terpantau melalui kamera pengawas yang terhubung ke Area Traffic Control System (ATCS).

“Merilis data dari ATCS, tercatat ada 10 persimpangan yang paling banyak pelanggarannya. Alasan banyaknya pelanggaran ini, terutama di persimpangan M Toha dan Cikutra perlu diatasi dengan menggandeng pihak kepolisian dengan turun ke lapangan,” kata Direktur Program Budaya Disiplin, Hendro Talenta, seperti dilansir PRFM, Senin (19/3/2018).

Atas pertimbangan data tersebut, lanjutnya, setiap pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi tilang.

“Pelanggaran paling banyak melebihi stop line, mobil berhenti di RHK, dan tidak pakai helm. Pelanggaran terbanyak terjadi di jam sibuk, pagi dan sore hari,” tuturnya.

Selain tilang, Dijelaskan Hendro, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pengendara untuk selalu disiplin berlalu lintas. Ia pun mengimbau kepada para pengendara untuk mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas.

“Contoh yang diberi edukasi seperti belok kiri langsung, kita beri tahu kalau belok kiri langsung tidak boleh kecuali ada rambunya. Kalau tindakan tegas seperti tidak pakai helm. Saya harap pengendara lebih tertib, kita berlakukan tilang biar pada kapok,” pungkasnya.

(Agung)

Chef Harada Tutup Usia

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Chef asal Jepang Hiromitsu Harada atau yang karib disapa Chef Harada, meninggal dunia di RS Puri Cinere pada Senin (19/3/2018) pukul 02.15 WIB dini hari.

“Sakit, ada habis operasi otot virus lambung juga berapa waktu lalu,” kata istrinya, Dewi kepada wartawan, seperti dilansir Kompas.

Dewi mengatakan, suaminya itu sudah dirawat di Rumah Sakit Puri Cinere sejak 15 Februari 2018. Harada juga sempat menjalani operasi. Menurut Dewi, setelah menjalani operasi, kondisinya sempat membaik.

“Bisa ngobrol. Habis operasi enggak bisa jalan, tapi kalau ngobrol-ngobrol aja bisa,” ujarnya.

Namun, tak berapa lama kemudian, kondisinya kembali memburuk. Pada Senin dini hari tadi, dia meninggal dunia di RS tersebut.

Chef Harada adalah seorang koki yang kerap tampil di acara memasak di sebuah stasiun televisi swasta. Dalam penampilannya, Harada selalu mengenakan Kimono khas Jepang.

(Agung)

Rayakan Bulan Dirgantara, TNI AU Akan Gelar Static Show di Husein Sastranegara

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tepat pada 9 April 2018, TNI AU merayakan hari jadi yang ke-72. Sejumlah rangkaian kegiatan telah dipersiapkan TNI AU untuk memeriahkan perayaan di Bulan Dirgantara, tak terkecuali di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Biasanya, salah satu kegiatan yaitu melakukan upacara yang dihadiri oleh segenap prajurit TNI AU dan para tamu undangan. Adapun kegiatan lain seperti Fun Run yang diikuti masyarakat maupun prajurit TNI dan Polri sejauh 7,2 km. Static show sejumlah pesawat dan aksi terjun payung yang diikuti 62 personel.

Demikian disampaikan Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Mayor Sus Supri Ardianto saat on air di PRFM, Senin (19/3/2018).

“Ada static show beberapa pesawat seperti yang pernah dilakukan saat Bandung Air Show,” kata Mayor Sus Supri Ardianto, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, seperti dilansir PRFM, Senin (18/3/2018).

Selain static show, TNI AU juga menyelenggarakan berbagai macam lomba yang bisa diikuti anak-anak hingga orang dewasa.

“Ada kegiatan lomba zumba, lomba menggambar untuk SMP dan SMA, lomba mewarnai untuk TK dan SD, lomba fotografi, sunatan massal dan donor darah,” papar Supri.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin melihat rangkaian ini bisa langsung mengunjungi Lanud Husein Sastranegara pada 25 Maret 2018, tanpa biaya apapun alias gratis. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB

(Agung)

Dikawal Moge, Istri Opick Dimakamkan di TPU Semper

0
(KOMPAS/ANDI MUTTYA KETENG)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Wulan Mayasari, perempuan yang disebut-sebut sebagai istri kedua penyanyi religi Opick, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018).

Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah Wulan dimasukkan ke dalam ambulans yang diparkir di Pondok Pesantren Tombo Ati milik Opick di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Setengah jam kemudian, rombongan membawa jenazah Wulan dengan kawalan motor gede (moge) tiba di TPU Semper.

Tampak Opick yang mengenakan peci putih dan kacamata hitam serta memegang tongkat kayu turun dari mobil dan berjalan ke arah liang lahat.

“Papan, mana papannya,” kata Opick sambil memantau petugas penggali kubur, seperti dilansir Kompas.

Sebelumnya, Wulan mengembuskan napas terakhir pada Minggu (18/3/2018) pukul 21.00 WIB setelah mengalami keguguran dua bulan lalu.

(Agung)

Innalillahi, Istri Kedua Opick Meninggal Dunia

0
Foto (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Wulan Mayasari ,perempuan yang dikabarkan sebagai istri kedua penyanyi religi Opick, meninggal dunia pada Minggu (18/3/2018) malam.

Hal tersebut dibenarkan rekan Opick, Ustaz Sholeh Mahmoed atau Solmed, Senin (19/3/2018) pagi.

“Iya benar (Wulan meninggal). Saya dapat informasi lewat WhatsApp, ya, dengan foto, terus ada Mas Opick juga (dalam foto itu). Kami kan punya WhatsApp grup,” kata Ustaz Solmed, seperti dikutip Kompas.

Ia mengatakan, mendiang Wulan mengembuskan napas terakhir seusai bersalin sekitar pukul 21.00 dan saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

“Meninggal setelah melahirkan. Pukul 21.00. Hanya saja, apakah setelah melahirkan, apakah ada jeda beberapa hari, atau saat melahirkan, itu yang kami belum tahu. Saya belum tahu caesar atau normal,” ujar Solmed.

Solmed menambahkan, mendiang Wulan akan dimakamkan hari ini. Namun, ia belum mengetahui lokasi pemakamannya.

(Agung)