spot_img
Jumat 14 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7124

Cagub Demokrat Sebut Kawasan Pasar Jadi Penentu Kemenangan Pilgub Jabar

0
Deddy Mizwar

KARAWANG, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar optimis intensitas kampanye ke pasar – pasar menjadi faktor utama memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Cagub Demokrat kini mengunjungi Pasar Baru Karawang. Deddy yang didampingi Giselawati Mizwar tim pemenangan partai koalisi, menyambangi kios – kios menyapa pedagang sekitar.

“Kita banyak silaturahim ke mana – mana, bertemu banyak orang, didoakan orang, kita gak kenal tapi doa mereka tulus gak ada mengharapkan apa – apa,” ujar Deddy, Kamis (5/4/2018).

Deddy menjelaskan, pasar menjadi faktor utama penentu kemenangan karena masyarakat dari berbagai kecamatan berkumpul. Bahkan, tak sedikit sharing aspirasi. Tidak hanya itu, lanjut Deddy, intensitas berkampanye hingga berdialog dengan masyarakat pasar, mempunyai dampak sosialisasi ‘mulut ke mulut’.

“Kalau di Pasar ini berapa kecamatan, kita harapkan punya dampak ke berbagai kecamatan. Karena pasar ini tempat berkumpul banyak orang, bahkan dari luar kecamatan sini,” katanya.

Lanjut Deddy, berkampanye ke pasar – pasar juga akan mengetahui betul permasalahan masyarakat menengah bawah, khususnya bidang ekonomi. “Kita harapkan informasi ini menyebar ke berbagai lapisan secara meluas. Juga ini pusat kegiatan ekonomi buat masyarakat menengah bawah yang semestinya menjadi perhatian,” katanya.

Deddy menambahkan, intensitas kampanye di Pasar lebih diutamakan bukan berarti mengesampingkan masyarakat di kawasan perbelanjaan lainnya. “Bukannya di Mall – mall, di mall juga penting sosialisasi tapi inilah tempat masyarakat berkumpul di berbagai kalangan,” katanya.

Untuk potensi kemenangan, Deddy menargetkan 70 persen suara di Kabupaten Karawang. “Karawang ini 70 persen, Insya Alloh 70 persen. Kita gak hitung itu, dari informasi yang tersebar kita harap demikian,” tambahnya.

(Adie/Bam’s)

281 Atlet Pelajar Disabilitas Berkompetisi di Ajang Peparpelkot Bandung VII/2018

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Bandung menggelar ajang seleksi bagi atlet pelajar disabilitas untuk pembentukan tim inti pelajar NPCI Kota Bandung yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpelda) tingkat Jabar pada bulan Juli 2018. Seleksi sendiri digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (5-6/4/2018), dalam sebuah ajang Pekan Paralimpik Pelajar Kota (Peparpelkot) Bandung VII tahun 2018.
Ketua Pelaksana, Djumono menuturkan, ajang  Peparpelkot Bandung VII/2018 mempertandingkan sebanyak lima cabang olahraga seperti yang akan digelar di ajang Peparpelda Jabar tahun 2018. Kelima cabang olahraga tersebut yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, catur dan renang.
“Untuk atlet pelajar yang mengikuti kegiatan Peparpelkot Bandung VII sendiri sebanyak 281 orang yang berasal dari SLB dan sekolah inklusi di Kota Bandung. Sedangkan untuk nomor yang dipertandingkan di lima cabang olahraga tersebut sebanyak 110 nomor pertandingan,” ujar Djumono saat ditemui usai upacara pembukaan Peparpelkot Bandung VII/2018 di Aula Wiyata Guna, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (5/4/2018).
Djumono menambahkan, dari sisi jumlah atlet pelajar disabilitas yang mengikuti kegiatan Peparpelkot Bandung VII tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Pada gelaran yang sama tahun 2017, Peparpelkot Bandung hanya diikuti oleh sekitar 270 atlet.
“Penambahan ini sebagian besar dari kelompok autis yang baru tahun ini dilaksanakan seiring saran dari para guru SLB dan sekolah inklusi. Atlet dari kelompok autis ini sebagian besar akan bertanding di cabang olahraga atletik nomor lempar bola dan lari,” terangnya.
Sebagai ajang seleksi, lanjutnya, dari kegiatan Peparpelkot Bandung VII tahun 2018 ini akan dibentuk tim inti Kota Bandung untuk kegiatan Peparpelda Jabar tahun 2018. Dan untuk kegiatan Peparpelda Jabar 2018, NPCI Kota Bandung pun bertekad mempertahankan gelar juara umum yang diperoleh pada gelaran sebelumnya.
“Dari 281 atlet yang mengikuti Peparpelkot Bandung VII ini, kita akan ambil 25 atlet terbaik untuk memperkuat kontingen NPCI Kota Bandung di ajang Peparpelda Jabar pada bulan Juli 2018 mendatang. Dengan tagline Kota Bandung yakni Bandung Unggul Bandung Juara, kita bertekad mempertahankan gelar juara umum Peparpelda Jabar 2018,” tegasnya.
Sementara Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fahrozi menuturkan, ajang Peparpelkot Bandung sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar NPCI Kota Bandung. Bahkan hanya Kota Bandung yang melaksanakan kegiatan tahunan ini diantara kota dan kabupaten di Indonesia.
“Jadi selain menjadi ajang seleksi, Peparpelkot Bandung ini bertujuan untuk membina calon atlet disabilitas sekaligus mengangkat harkat martabat penyandang disabilitas yang nantinya diharapkan akan bermuara pada pencapaian prestasi di bidang olahraga. Kegiatan ini pun merupakan ajang pembibitan atlet disabilitas usia dini yang dipersiapkan sebagai atlet NPCI Kota Bandung untuk berlaga di ajang Peparda hingga tingkat internasional,” pungkas Adik.
(Ageng/Bam’s)

Anggota Korpri Kudu Netral di Tahun Politik

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Anggota Korpri yang notabene adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral di tahun politik ini. Karena ASN harus bersikap profesional dalam setiap langkah dan pengabdiannya. Oleh karena itu ASN sebagai pejabat negara dituntut wajib bersikap netral dalam menghadapi setiap pemilihan kepala daerah baik Walikota/Bupati, Gubernur serta Pemilihan Presiden”

“Sesuai tema Muskotlub sekarang yakni Kita Tingkatkan Profesionalisme Dan Netralitas Aparatur Sipil Negara, jadi ini wajib benar-benar dipahami dan dijaga, apalagi saat ini kita akan menghadapi pilgub juni mendatang,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanudin saat membuka Rapat Kerja Dan Muskotlub Korpri Kota Tasikmalaya di Hotel Horison, Kota Tasikmalaya, Kamis (05/04/2018).

Ditambahkan, sekarang ini merupakan tahun politik, jadi jangan sampai Anggota Korpri ikut bermain-main dalam politik, jangan terjebak dan terbawa arus politik karena sudah jelas sanksinya yang akan menjadi masalah buat ASN itu sendiri, .

Ivan juga menjelaskan, sejauh ini sudah banyak ASN yang dikenakan sanksi dan diproses hukum karena melanggar janji sebagai aparatur negara salah satunya terjun dan terlibat dalam politik praktis.

(Seda/DAR)

Bisa Bahasa Sunda, Mahasiwi asal Slovakia Jajan Ranginang di Unigal

0

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Mahasiswi asing asal Slovakia,  Martina salah seorang peserta Summer camp dalam rangka rangkaian kegiatan Diesnatalis Unigal ke 20 belanja makanan tradisional Ciamis yakni Ranginang di Kampus Unigal Ciamis, Kamis (5/4/2018)

Ketika ditemui, Martina yang sudah sedikit fasih berbahasa sunda itu tanpa canggung berdiskusi dengan para mahasiswa Faperta yang membuka stand UMKM produk unggulan Ciamis.

” Abdi ti Slovakia resep kana bahasa sunda, soalna menarik ada tingkatanya ada bahasa halus bahasa sebaya dan kasat,” ungkapnya sembari bercanda kepada FOKUSJabar.id.

Martina sudah dua tahun tinggal di Indonesia tepatnya di Bandung, dekat dengan tempatnya belajar Bahasa Sunda yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Martina juga mengaku senang menjelajah Gunung, Indonesia memiliki keindahan Alam dengan Gunung-gunungnya yang menyajikan keindahan ciptaan yang maha kuasa.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Pembangunan Exit Tol Gedebage Km 149 Dimulai

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama PT Mahkota Permata Perdana (Summarecon Bandung) memulai pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi.

Peresmian pembangunan jalan penghubung tersebut dilaksanakan secara simbolis melalui penekanan tombol sirine oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) didampingi Presiden Direktur Summarecon Adrianto P Adhi serta Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan di kawasan Summarecon Bandung, Gedebage Bandung, Kamis (5/4/2018).

Presiden Direktur Summarecon Adrianto P Adhi sangat bersyukur dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi tersebut.

Dia berharap, pembangunan infrastruktur itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat khususnya di kawasan Bandung Timur.

Menurut dia, dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 ini merupakan lanjutan dari perjanjian kerjasama Summarecon Bandung dengan Pemprov Jabar untuk membangun infrastruktur di wilayah Bandung Timur.

“Adapun infrastruktur yang dibangun, yakni berupa pembangunan jalan, bundaran, dan flyover sepanjang lebih dari 2,5 kilometer yang menghubungkan Exit Tol Gedebage KM 149 dengan jalan umum lainnya,” kata dia.

Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun di atas lahan seluas 48.912 meter persegi milik Pemprov Jabar. Seluruh pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya yang di dalamnya terdapat pembangunan flyover tol yang merupakan bagian dari Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau tol dalam kota Bandung.

(LIN)

Raja Galuh Adalah Raja Yang Hatinya Bersih

0
Ketua Galuh Sadulur Sunda Saamparan Rd Hanif Radinal Muchtar (kanan) sangat bangga dengan Raja Galuh

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Ketua Galuh Sadulur Sunda Saamparan Rd Hanif Radinal Muchtar sangat bangga dengan Raja Galuh. Dia menyebut Kerajaan Galuh adalah kerajaan yang memiliki bukti-bukti sejarah yang besar. Oleh karena itu Raja Galuh memiliki hati yang bersih.

“Nilai filosofi kegaluhan, Raja bukan hanya dia yang bermahkota, tapi juga dia yang memiliki hati yang bersih untuk memimpin rakyatnya,” katanya dam sambutan dihadapan Raja se Nusantara di Aula Auditorium, Kamis (5/4/2018)

Menurut Hanif, kemajuan bangsa tercermin dari karakter pemimpin dan Sumber Daya Manusia yang ada disebuah wilayah, bukan hanya sekedar infrastruktur.

“Jika pemimpin memiliki hati yang bersih, maka rakyat akan sejahtera dengan sumber daya yang berkualitas,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Hanif memberikan cendramata sebuah buku sejarah Galuh kepada Ketua umum forum Silaturahmi Raja se Nusantaran juga sebagai Kasepuhan Kesultanan Cirebon Adipati Natadiningrat dan perwakilan lain Raja se Nusantara.

(Riza M Irfansyah/DAR)

17 Raja Nusantara dan Mahasiswa Asing Disambut Tarian Sunda

0
Kedatangan para tamu undangan pun disambut  disambut dengan upacara adat khas sunda dengan tarian yang dipersembahkan Teater Tangtu Tilu Unigal.

CIAMIS, FOKUSjabar.co.id : Lebih dari 17 Raja-raja Nusantara datang ke kampus Unigal Ciamis  Kamis (5/42018). Ribuan mahasiswa termasuk mahasiswa asing peserta Summer Camp dan para Rektor Perguruan Tinggi hadir di Bumi Tatar Galuh. Kedatangan para tamu undangan pun disambut dengan upacara adat khas sunda dengan tarian yang dipersembahkan Teater Tangtu Tilu Unigal.

Upacara penyambutan berlangsung khidmat, para raja, rektor dan mahasiswa asing disambut Rektor Unigal Yat Rospia Brata beserta Ketua Galuh Sadulur Rd Hanif Radinal di gerbang Universitas Galuh disertai alunan tembang sunda.

Hanif mengatakan, ini adalah sebagai bentuk rangkaian kerja keras Galuh Sadulur beserta kasepuhan galuh bekerjasama dengan Akademisi Unigal untuk melestarikan Budaya.

” Ini sebagai bentuk dari Galuh Ngawujud, implementasi dari rangkaian legiatan yang kita laksanakan dari mulai deklarasi hingga saat ini, mengumpulkan Raja-raja se Nusantara, demi lestarinya Budaya,” ucapnya, Kamis (5/4/2018)

Sementara itu Wakil Rektor I Yagus Triana menjelaskan bahwa Universitas Galuh mengedepankan Cultur sebagai nilai luhur yang mendasari system pendidikan.

” Kita menuju pada Universitas yang benar-benar memiliki ciri khas Budaya, menciptakan generasi yang mampu bersaing didunia Global dengan landasan-landasan kearifan lokal,” ucapnya.

(Riza M Irfansyah/DAR)