spot_img
Selasa 18 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7080

Cawagub Dedi Mulyadi Prioritaskan pendidikan SMK untuk Kuasai Lapangan Kerja

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah beberapa kali menekankan pentingnya pendidikan vokasional untuk anak-anak di Jawa Barat. Menurutnya, siswa SMK tidak memerlukan banyak teori, melainkan lebih membutuhkan pelajaran aplikatif karena diproyeksikan mampu menggunakan teknologi sektor industri.

“Nanti siswa belajar teorinya cukup satu semester. Sisanya, mereka praktik langsung di perusahaan. Jadi, industri tidak perlu woro-woro ke daerah lain saat membutuhkan sumber daya manusia untuk perusahaannya,” kata  Dedi Mulyadi dalam dialog Industri di President University Kabupaten Bekasi, Rabu (18/4/2018).

Pendidikan vokasional bukan barang baru bagi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut. Saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, dirinya sukses menerapkan pola pendidikan itu.

Sebanyak dua kali dalam satu bulan, pelajar di seluruh tingkatan di Purwakarta tidak belajar di dalam kelas. Mereka membantu pekerjaan orang tua masing-masing di tempat kerjanya.

Bukan hanya itu, pelajar di SMK dan Sekolah Tinggi Industri di Purwakarta dibekali pendidikan sistem manajerial perusahaan. Saat lulus, mereka sudah mampu memahami dan siap menerapkan sistem tersebut di perusahaan tempat mereka bekerja.

“Nah, karena itu di industri harus ada universitas minimal sampai D3. Mereka diajarkan bagaimana menjadi manajer. Ini orientasi pendidikan vokasional, karena itu harus mampu melahirkan manajer andal,” ucapnya.

(Adie/DAR)

Lawan Persija Tanpa Febri Gomez Tak Masalah

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan kehilangan Febri Hariyadi pada pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Pemain yang akrab disapa Bow ini harus memenuhi dipanggil pelatih Luis Milla memperkuat Timnas Indonesia di PSSI Anniversary Cup 2018 yang akan berlangsung pada 27 April hingga 3 Mei.

Absennya Febri pada pertandingan tandang tersebut menurut pelatih Roberto Carlos Mario Gomez bukan masalah, pasalnya timnya masih memiliki pemain yang bisa menggantikan Bow sapaan akrabnya.

Apalagi absennya Febri pada pertandingan kompetisi Liga 1 2018 bukan yang pertama, sehingga pihaknya sudah bisa mengantisipasi untuk memasang pemain lain.

“Iya dia dipanggil Timnas pekan depan, seseorang akan main menggantikan dia,” kata Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (19/4/2018).

(Arif)

Wah..! LSM dan Ormas di Tasik Dapat Dana Hibah

0
(FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Sejumlah Ormas dan LSM di Kota Tasikmalaya  dapat dana hibah dari Pemkot Tasikmalaya. Apakah dana tersebut akan digunakan dengan benar? Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya Deni Diyana  mewanti-wanti agar dana itu tidak diselewengkan.

“Dana hibah itu uang rakyat, uang APBD yang diberikan tidak cuma-cuma. Wajib dipertanggungjawabkan  penggunaannya. Kalau ada penyimpangan siap-siap saja dikenakan sanksi, bisa sanksi administrasi atau bahkan pidana,” kata Deni  saat menggelar  acara pembinaan Ormas dan LSM se-Kota Tasikmalaya di gedung serba guna (GSG) komplek Balaikota Tasikmalaya jalan letnan harun nomor 1 Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Kamis (19/04/18).

Menurut Deni, penerima hibah itu sebelumnya telah diberikan pelatihan terkait pengalihan keuangan secara teknis, jadi tidak ada alasan untuk menggunakan dengan benar dan tepat, dan penerima hibah itu nantinya akan diaudit oleh inspektorat dan BPK, jika ada temuan penyimpangan di lapangan, iya silahkan itu resiko masing-masing penerima hibah mendapatkan sanksi hukum.

sejauh ini persyaratan penerima dan hibah sudah ditempuh dan sesuai prosedur”anggaran dana hibah yang disediakan Pemkot Tasik buat Ormas dan LSM tahun 2018 sebesar Rp.5 milyar dan dari 119 penerima sudah 50 persennya yang sudah melakukan pencairan atau sudah menerima.

(Seda/DAR)

Persib Kembali Kerjasama dengan Go Jek

0
(FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung dan Go Jek kembali menjalin kerjasama untuk musim kompetisi 2018. Sebelumnya Go-Jek bekerja sama pada Liga 1 2017. Brand Director Go Jek Piotr Jakubowski menuturkan, selain menjadi sponor utama kompetisi Liga 1 2018 Go Jek menjadi salah satu sponsor Persib dan itu menjadi suatu kebanggaan.

“Kami melihat sepak bola sangat diminati banyak lapisan masyarakat Indonesia, tanpa memandang usia, suku, ras, golongan, sehingga dapat menjadi alat pemersatu bangsa,” ucapnya di Grha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (19/4/2018).

“Sebagai perusahaan yang lahir di Indonesia, kami merasa dukungan terhadap Go Jek Liga 1 akan memberikan dampak positif ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Piotr.

BACA JUGA:

Soal Pilkada 2024, Ini Kesepakatan PDI-P dan PCNU Ciamis

Dipilihnya Persib menjadi salah satu tim yang disponsori Go Jek, karena banyaknya pendukung serta prestasi yang membanggakan di tanah air.

“Persib merupakan salah satu klub yang legendaris di Indonesia. Banyak pemain berbakat yang lahir dari klub asal Bandung ini. Itulah yang menjadi salah satu alasan Go Jek bersanding dengan Persib,” tutur Piotr.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengungkapkan, apresiasinya kepada Go Jek yang telah mendukung Persib.

“Sebagai salah satu klub yang bertanding dalam Liga 1, Persib sangat senang dengan dukungan dan kemitraan yang terjalin antara Go Jek dengan Persib. Dukungan Go Jek sebagai perusahaan aplikasi ternama kanya anak bangsa, bagi kami merupakan sebuah lambang semangat baru yang optimistis dalam membangkitkan sepak bola tanah air,” ucapnya.

“Kami berharap Liga 1 mampu meningkatkan kembali rasa antusias masyarakat terhadap persepakbolaan nasional, khususnya generasi muda,” ujar Teddy.

(Arif/DAR)

MUI : Kasus Miras ‘Ginseng’ Cicalengka Jadi Pelajaran Keras Bagi Masyarakat

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rachmat Syafei menilai, kasus peredaran miras oplosan ‘ginseng’ Cicalengka harus menjadi pelajaran keras bagi masyarakat.

Dalam kasus tersebut, miras yang diproduksi oleh Simbolon cs ini telah memakan korban jiwa 45 orang, ratusan orang diharuskan mendapat penanganan serius rumah sakit.

“Meningkatkan kehati – hatian, memperhatikan lingkungan anak – anak, pemuda. Untuk sama – sama menghindari perbuatan yang hari ini terbukti apa yang dikatakan Al-Quran,” ujar Rachmat di Cicalengka, Kamis (19/4/2018).

MUI mengimbau masyarakat untuk peka bertindak tegas terhadap keberadaan miras dalam bentuk apapun. Bahkan, lanjut Rachmat, masyarakat jangan berpandangan hanya aparat penegak hukum yang harus bertindak mencegah keberadaan miras.

“Bahaya miras harus kita waspadai, tidak mungkin hanya polisi saja,” katanya.

Seperti diketahui, Kasus tersebut terungkap berawal adanya laporan informasi dari warga Masyarakat Cicalengka memberitahukan ada beberapa warga yang diduga keracunan Miras Oplosan mengakibatkan korban meninggal dunia, kemudian petugas melakukan serangkaian penyelidikan, dari informasi yang didapat bahwa penjual miras oplosan tersebut adalah JS yang berjualan di sebuah Kios yang beralamat di jalan By pass RT 03/08 Desa Cicalengka wetan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.

Selanjutnya sdr JS berhasil di amankan dengan memberir keterangan bahwa kios tersebut adalah milik HM. Kemudian HM dapat diamankan setelah dilakukan penggeledahan dari rumahnya, di temukan barang bukti sebagaimana barang bukti tersebut diatas yang ditemukan dalam sebuah Bunker.

Keterangan tersangka sdri HM dan JS bahwa usaha produksi dan penjualan miras oplosan tersebut adalah milik SS selanjutnya dilakukan pengembangan dan mencari keberadaannya. Setelah dilakukan pencarian terhadap SS berhasil ditangkap di Daerah Sumatera dan dilakukan penangkapan serta beberapa TSK masih dalam daftar pencarian orang yaitu AS, SN, UW dan RS.

(Adie)

Gantikan Abubakar, Yayat jadi Plt Bupati KBB

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSjabar.co.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyerahkan surat tugas Plt Bupati Bandung Barat, kepada Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang Manglayang, Gedung Sate Bandung, Kamis (19/04/2018).

Yayat mendapat tugas tersebut, berkenaan dengan proses hukum yang tengah dijalani Bupati KBB Abubakar.Proses penyerahan surat tugas Plt Bupati Bandung Barat, disaksikan langsung oleh perwakilan Kemendagri, yaitu Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik.

Gubernur mengatakan, penugasan tersebut merupakan perintah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

“Karena Bupati ada halangan sementara, maka tugas dan wewenang dialihkan kepada Plt Bupati,” kata Gubernur Aher.

Maka, penugasan Yayat T. Soemitra sebagai Plt Bupati, menjadi hal yang penting dan harus disegerakan. Karena kata Aher, tentu saja layanan publik harus terus berjalan lancar, tidak boleh terhambat dalam situasi apapun.

“Pembangunan KBB harus terus berlanjut, demi majunya KBB,” ujarnya.

Kepada Yayat Aher berpesan, supaya dapat menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai Plt Bupati KBB dengan sebaik-baiknya.

Aher pun menambahkan, tugas dan wewenang Plt sama dengan Bupati, sehingga Plt tak perlu ragu untuk berkoordinasi bersama seluruh pemangku kebijakan lainnya.

“Plt juga diharapkan mampu memelihara kebersamaan dengan semua perangkat daerah. Juga, ciptakan suasana aman, terkendali dan harmonis,” pungkasnya.

(DAR)

‎Igbonefo Bisa Tampil, Dedi Absen Lawan Borneo

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan kandang pada kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018). Ada khabar baik pada pertandingan kali ini  Victor Igbonefo kondisinya yang didera cedera sudah bugar dan siap bermain.

“Kita juga sudah bisa memainkan Victor. Tinggal memilih nanti apakah Victor atau Sabil,” kata Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (19/4/2018).

Meski begitu, Dedi Kusnandar kemungkinan besdar tidak akan diturunkan, karena pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedan ini masih menjalankan program pemulihan setelah mengalami cedera di bagian punggung kaki kanan.

“Persiapan kami sangat baik dan kita hanya punya Dedi yang cedera saat pertandingan terakhir melawan Arema,” jelasnya.

(Arif/DAR)