spot_img
Sabtu 16 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6987

Pasang Oneway ASK di Angkutan Umum Tidak Dilarang

0
Selain baligo angkutan umum menjadi sarana pemasangan alat sosialisasi kampanye (ask).

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Memasang alat sosialisasi kampanye (ASK) melalui sticker oneway di kendaraan angkutan umum dianggap menjadi salah satu cara efektif oleh para pasangan calon bupati/ wakil bupati dalam mencuri perhatian warga.

Paslon bupati / wakil bupati yang bakal bertarung di Pilkada Serentak Kab upaten Ciamis 2018, Herdiat – Yana D Putera dan Iing Syam Arifin – Oih Burhanudin pun tak menyia-yiakan angkutan umum yang saban hari hilir mudik di jalan raya sebagai media alat pemasangan ASK.

Pantauan FOKUSJabar.id hampir semua trayek angkutan umum di terminal Ciamis ditempeli sticker onerway yang bergambar foto paslon, nomor urut, serta moto masing-masing paslon.

Pemanfaatan angkutan umum sebagai media pemasangan ASK tentu membawa berkah sendiri bagi para pengemudi. Sopir angkutan umum mengaku untuk memasang oneway ASK mereka diberiimbalan sejumlah uang.

“Iya kang, dikasih bayaran untuk sekali pasang sticker,” kata Maman (35), salah satu sopir angkutan umum di Ciamis pada Senin, (5/3/2018).

Kendati demikian Maman enggan menyebutkan jumlah uang yang dia terima dari pemasangan oneway paslon bupati/wakil bupati.

“Lumayan lah, dari pada nggak kecipratan apa-apa. Ini berkah,” kata Maman.

Mosioner KPU Ciamis Divisi Hukum Didi Heryadi,SH., mengatakan, pemasangan ASK berupa sticker oneway di kendaraan roda empat termasuk angkutan umum tidak diatur dalam PKPU. Kedua tim sukses kandidat sudah diajak bermusyawarah dan sama-sama tidak mempermasalahkan pemasangan ASK di angkutan umum.

“Mereka sepakat pemasangan ASK di mobil termasuk angkutan umum itu tidak masalah, maka tidak kita tuangkan larangannya di PKPU. Nah lain halnya kalau dengan Permenhub, mungkin ada ketentuan khusus yang harus diperhatikan, misal dari ketebalannya, ” kata Didi.

(DH).

Cuaca Buruk Budi Daya Ukan di Ciamis Terpuruk

0
Peternak Ikan Imbanagara Eka. (FOKUSJabar/Riza Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id:  Sejumlah petani ikan di Kabupaten Ciamis mengeluhkan penyakit ikan yang merebak belakangan ini sehingga banyak peternak gagal panen. Mereka mempertanyakan kepedulian pemerintah untuk menangani masalan ini.

” Seharusnya pemerintah mencarikan solusi untuk menangani masalah ini sehingga  para petani ikan bangkit lagi untuk membudidayakan perikanan kembali,” kata Eka salah seorang petani di Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.

Dia mempertanyakan program yang diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa Asuransi Perikanan bagi Pembudidaya Ikan Kecil (APPIK) yang sampai sekarang belum sampai ke peternak.

Pihknya sangat mengharapkan adanya inovasi untuk menangulangi gagalnya panen para petani ikan yang mana sekarang cuaca tidak bisa diprediksi, wabah dan penyakit ikan pasti akan banyak menyerang seperti wabah penyakit yang menyerang ikan gurame sekarang ini.

Eka mengatakan asuransi perikanan bagi pembudidaya ini merupakan langkah konkrit dari komitmen pemerintah untuk melindungi petani agar mereka semakin berdaya dan mampu bangkit saat menghadapi kegagalan produksi akibat penyakit maupun bencana alam.

” Perlindungan ini akan memberikan jaminan akan keberlangsungan dan berkelanjutan usaha ternak ikan, seharusnya Dinas terkait juga mencarikan solusi terkait adanya hama dan penyakit yang menyerang para petani jangan sampai ketika wabah sudah banyak baru perintah turun tangan tetapi seharusnya setiap saat itu ada tinjaun tentang keluhan para petani,” paparnya.

Sementara itu Agus Gusanto warga Imbanagara Ciamis menambahkan, akibat hama yang menyerang ikan miliknya mengakibatkan kerugian yang cukup besar dimana hampir setiap warga yang membudidayakan ikan di kolam 30kg sampai 40kg lebih mati akibat hama.

” Sampai saat ini banyak petani yang merugi akibat hama, ikan khusuanya ikan gurame tetapi belum ada tanggapan dari pemerintah seperti penggantian benih atau apa. Hanya sebatas sosilisasi pengendaliaan penyakit saja,” tegasnya.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Aher Lantik Dewan Pendidikan Jabar 2017-2022

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) meminta kepada Dewan Pendidikan Provinsi Jabar untuk meningkatkan pengawasan pada dunia pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Aher menginginkan, dalam pelaksanaan pendidikan di Jabar tidak hanya transfer knowledge atau ilmu pengetahuan saja tapi juga pendidikan karakter.

Aher mengatakan hal tersebut kepada pengurus Dewan Pendidikan Jabar 2017 – 2022 yang baru saja dia lantik di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (05/03/2018).

“Kita menginginkan, merencanakan, mendesain supaya pendidikan di Jabar adalah pendidikan berkarakter jadi pendidikan tidak hanya tranfser knowledge disaat yang sama juga pendidikan moral dan akhlak,” kata Aher.

Selain itu, dewan pendidikan yang beranggotakan para pakar dari berbagai bidang dan pemerhati pendidikan, melalui keahlian dan pengalamannya juga berhak untuk memberi masukan atau usulan bagi pengambil kebijakan untuk memperbaiki metodologi pengajaran, kurikulum, termasuk memperbaiki suasana pembelajaran bila dirasa kurang nyaman bagi para pelajar.

“Saya mengharapkan dewan pendidikan untuk menjadi pakar yang bersama mengamati persoalan dunia pendidikan untuk menjadi masukan, saran bagi pengambil kebijakan demi memperbaiki suasana pembelajaran agar belajar itu nyaman, itu tidak salah, saya kira wajar,” harapnya.

Anggota Dewan Pendidikan Jabar dihuni para pakar pendidikan yang mewakili berbagai bidang dan instansi. Dari perguruan tinggi diwalili oleh pakar dari ITB, Unpad, UPI, IPB dan Unpas. Terdapat juga wakil dari organisasi guru yaitu PGRI, sekolah swasta yang tergabung dalam BNPS, komite sekolah, pengawas, hingga wakil dari dunia usaha.

“Saya kira ini sudah ideal ya, ada proses keterwakilan dari berbagai pakar berbagai bidang. Dunia usaha pun masuk menjadi bagian penting dari pengembangan pendidikan kita, ini sudah kumplit sekali,” ujar Aher.

Dewan pendidikan Jabar memiliki sejumlah tugas, seperti mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. Menyampaikan hasil penghimpunan, analisis, rekomendasi atas keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan kepada Gubernur.

Berikut susunan pengurus dewan pendidikan Jabar periode 2017 – 2022 sesuai Surat Keputusan Gubernur Jabar nomor 420/Kep.1216-Yanbangsos/2017, tanggal 22 Desember 2017.

1. Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si (Ketua)
2. Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd.,M.H.,M.Si
3. Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad
4. Prof. Dr. Ir. Denny Juanda P, DEA
5. Prof. Dr. Endang Komara, M.Si
6. Dr. Rahman Mulyawan, M.Si
7. Dr. Brian Yuliarto, M.Eng
8. Dr. H. Edi Permadi, M.M.Pd
9. Drs. H. Bambang Sutrisno, SE.,MM
10. Drs. H. Bambang Haryono, MM
11. Iwan Hermawan, S.Pd.,MM
12. Ir. H. Iwan Laksana
13. Juli Wahyu Pari Dunda, S.Pd.,M.Si
14. Drs. Dodo Sudrajat, M.M.Pd.
15. Dr. Ganjar, M.Pd.

(Bam’s)

Haryono Desak Pj Bupati Serius Tangani Permasalahan di Garut

0
senior peneliti mapag,haryono , (Foto : Bambang)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ketua Masyarakat Peduli Anggaran (Mapag), Haryono meminta Penjabat (Pj)  Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata serius menyikapi semua permasalahan yang terjadi di Kota Intan.

Menurut Haryono, Pj Bupati harus serius menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut. Mulai dari pengangkatan Sekda, perubahan struktur PDAM, kisruh KPU dan Panwaslu serta yang tak kalah pentingnya masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Haryono mengaku kecewa saat audensi dengan Komisi A DPRD Garut, Pj Bupati mewakilkan ke Asda 2 tanpa mengutarakan alasannya.

” Itu bukti nyata ketidakseriusan Pj Bupati dalam menyelesaikan masalah. Saya sangat kecewa,” terangnya.

(Andian/Bam’s)

Pelatih Persib Belum Bisa Melupakan Kekecewaannya di Tasik 

0
persela
Foto Web
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung masih belum bisa melupakan kekecewaanya setelah melakoni pertandingan uji coba menghadapi Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018) lalu.
Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, panitia yang ada di Tasik tidak profesional, karena persyaratan yang diajukan Persib hanya disanggupi secara lisan. Sehingga, match fee yang seharusnya didapat Persib belum ada.
” Satu lagi, minggu lalu Soler bicara soal Tasik, saya sangat marah kepada pihak sana (Tasik). Bukan untuk fans karena Bobotoh disana luar biasa. Saya marah kepada klub dan pemerintah karena tidak ada kontrak,” kata Gomez, Senin (5/3/2018).
” Karena ketika pergi ke tempat lain, Persib Bandung harus punya kontrak seperti rincian bonus. Tapi ini tidak, mereka bilang iya (akan bayar) tapi tidak ada. Bagi saya, jika ada undangan lagi ke Tasik saya tidak mau,” tambah Gomez.
Gomez mengaku sangat memuji antusias Bobotoh yang ada di Tasik. Namun pihaknya juga menelan kekecewaan, karena timnya tidak mendapatkan yang seharusnya didapat dari Panpel Tasik.
” Saya tegaskan bukan karena fans karena suporter disana luar biasa tapi ini untuk klub (Tasik). Kami pergi dengan bus selama 5 jam pulang pergi, tapi kami tidak dibayar. Itu gila, padahal mereka dapat banyak uang disana,” ucapnya.
” Kami profesional, kami tim besar, ketika di Yogya, Batam, Jepara dan Serang kami tidak punya masalah. Disana sama-sama ada dukungan fans luar biasa tapi kenapa dengan pihak Tasik, karena ini bukan hanya untuk persib tapi untuk tim lain juga,” pungkasnya.
(Arif/Bam’s)

Untuk Mengarungi Liga 1 Persib Butuh Pemain Tambahan 

0
Pelatih Anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (web)
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku, timnya masih membutuhkan tambahan pemain untuk mengarungi musim Liga 1 2018.
Menurut pelatih asal Argentina ini, tambahan pemain tersebut dibutuhkan. Pasalnya, pada tahun 2018 timnya akan bermain di kompetisi Liga 1 dan turnamen Piala Indonesia.
” Kami masih butuh tambahan pemain lokal serta satu striker asing untuk menghadapi Liga 1 dan Piala Indonesia,” kata Gomez, Senin (5/3/2018).
Waktu untuk berburu pemain lanjut Gomez cukup singkat karena kompetisi Liga 1 akan bergulir antara 18-25 Maret. Meski begitu, pihaknya harus segera mendapatkan pemain sebelum kick off dimulai.
(Arif/Bam’s)

Besok, Persib Kembali Berlatih di Stadion GBLA

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez akan terus mematangkan persiapan anak asuhnya sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2018.
Gomez menuturkan, menurut rencanan timnya akan kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebagai tempat latihan. Setelah sebelumnya Maung Bandung berlatih di Lapangan Basket GOR Pajajaran, Kota Bandung.
” Besok pagi kami akan kembali berlatih di Stadion, karena saya dengar lapangan disana sudah lebih baik,” kata pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta’zim meraih juara Piala AFC 2015 ini, Senin (5/3/2018).
Gomez menambahkan, kondisi rumput Stadion GBLA kabarnya semakin bagus, karena mendapatkan perawatan yang cukup baik. Sehingga hal itu akan membuat program latihannya berjalan lancar.
“Karena akhir pekan lalu mereka sudah memotong rumput dan besok memungkinkan kita untuk berlatih di sana,” ucapnya.
(Arif/Bam’s)