spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6986

Korban Banjir di Jepang Capai 100 Jiwa

0
Foto: web

JEPANG, FOKUSJabar.id: Sedikitnya 100 orang tewas, puluhan orang masih dinyatakan hilang akibat hujan lebat yang mengakibatkan banjir dan longsor di Jepang. Saat ini para petugas penyelamat di barat Jepang mulai menggali lumpur dan reruntuhan, Senin (9/7/2018),

Hujan mulai reda di seluruh penjuru kawasan yang diguyur pekan lalu, menunjukkan langit cerah dan matahari menyengat yang diperkirakan bakal meningkatkan suhu udara hingga melampaui 30 derajat celsius, memicu kekhawatiran akan serangan panas di daerah-daerah yang tak punya akses listrik atau air.

“Kami tak bisa mandi, toilet tak bisa bekerja dan persediaan makanan kami mulai habis,” kata Yumeko Matsui, warga Mihara yang tak bisa mendapatkan air bersih sejak Sabtu, dikutip Reuters.

“Air botolan dan teh botolan semua hilang dari mini market dan toko-toko lain,” kata pekerja di sekolah keperawatan itu di salah satu tempat pasokan air darurat, seperti dilansir CNN.

Hampir 13 ribu orang tak mendapatkan listrik, kata perusahaan listrik pada Senin, sementara ratusan ribu lainnya tak punya akses air bersih.

Jumlah korban kini setidaknya mencapai angka 109 jiwa, setelah banjir memaksa jutaan orang mengungsi dari rumah, kata televisi NHK dikutip Reuters.

Jepang selalu memantau kondisi cuaca dan menerbitkan peringatan dini, tapi populasi padat membuat setiap lahan yang tersedia di pegunungan diisi oleh bangunan. Situasi ini membuat banyak wilayah rentan akan bencana.

(Agung)

Demokrat Klaim Prabowo Siap Terima AHY

0
Demokrat
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menyatakan Ketua umum Partai Grindra Prabowo Subianto siap menerima Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Hal ini akan dipertimbangkan Demokrat melalui evaluasi internal. Syarif mengatakan hal itu saat dirinya bertemu Prabowo, Kamis (5/7) pekan lalu di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan.

“Di situ Pak Prabowo dengan tegas menyatakan siap berkoalisi dengan Demokrat dan siap menerima AHY sebagai cawapres Pak Prabowo,” kata Syarief di DPR, Senin (9/7/2018).

BACA JUGA: Sekretaris Demokrat Jabar Ditunjuk Jadi Calon Bupati Cianjur

Meski demikian, menurut Syarief, ada mekanisme yang perlu dilalui sebelum Demokrat benar-benar menyetujui tawaran Gerindra tadi.

“Pak SBY merespons baik dan menyatakan akan melakukan evaluasi di internal,” ujar Syarif, seperti dilansir CNN.

Pembahasan mengenai tawaran itu diperkirakan akan menjadi agenda pertemuan majelis tinggi Demokrat di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, siang ini. Syarief berkata keputusan akan dibuat oleh majelis tinggi partai dalam waktu dekat.

(Agung)

Ini Harapan Aher untuk Gubernur Jabar Baru

5

BOYOLALI,FOKUSJabar.id: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara tingkat provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) tahun 2018 sudah dilaksanakan KPU Jabar di Kantor KPU Jabar Jalan Garut, Minggu (8/7/2018).

Hasil penghitungan KPU, Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) meraih suara terbanyak 7.226.254 atau 32,88 persen. 7.226.254 atau 32,88 persen.

Menanggapi hasil tersebut, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) berharap, pasangan Rindu bisa melanjutkan program-program yang dinilai baik dari kepemimpinan di eranya.

“Harapan baru bagi kepemimpinan Jawa Barat tentu melanjutkan kepemimpinan yang ada. Kan tidak pernah ada masa lalu tanpa ada masa kini. Tidak pernah ada masa sekarang ini tanpa masa lalu, orangtua kita, para pendahulu kita,” kata Aher di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (8/7/2018).

Tentu, kata dia, sebagai anak bangsa dituntut untuk saling menghormati dan melanjutkan kebaikan-kebaikan yang sudah dirintis sebelumnya.

“Jika kebaikan, program-program yang sudah baik silakan dilanjutkan. Dan yang kurang bagus silakan diperbaiki agar lebih bagus. Jika belum ada program yang bagus, yang dipandang belum ada, silakan berinovasi,” jelas dia.

Menurut dia, kehidupan hari ini hanya estafet dari kehidupan sebelumnya. Karena itu, lanjutnya, Gubernur Jabar periode selanjutnya hakikatnya melanjutkan estafet dari yang sudah lalu.

Aher mengatakan, orang boleh saja menilai di era-era kepemimpinan dirinya dengan penilaian yang spesifik. Tetapi mana yang lebih bagus mana yang kurang bagus bisa dinilai. Hakikatnya adalah kepemimpinan yang sudah lalu ya sudah berlalu.

“Seluruhnya komposisi waktu, jalinan waktu, atau bentangan waktu dari masa lalu ke masa depan itu suatu rangkaian waktu yang tidak terpisahkan satu sama lain,” kata dia.

Sebagai informasi, berikut hasil penghitungan KPU untuk Pilgub Jabar 2018, Paslon Rindu 7.226.254 atau 32,88 persen, nomor urut 2 TB Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 2.773.078 suara atau 13,62 persen.

Sementara paslon nomer urut 3, Sudrajat-Syaikhu memperoleh 6.317.465 suara atau 28,75 persen.

Paslon nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh 5.663.198 suara atau 25,77 persen. Dari angka tersebut, jumlah seluruh suara sah 21.979.995 lembar.

(Ibenk/LIN)

Warga Sumedang Keluhkan Debu dan Bising Proyek Tol Cisumdawu

0

SUMEDANG, FOKUSjabar.co.id : Proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumdedang-Dawuah) berdampak pada warga Dusun Pabuaran, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Proyek tersebut menimbulkan debu yang menyesakan dada.

“Kami sangat menderita warga di sini terganggu dengan bising dan debu yang cukup menyesakan warga. Apalagi di sini juga banyak anak-anak,” kata Tantan Suntana Kepala Dusun Pabuaran.

Hal senada dikemukakan Lili Baharudin warga sekitar lokasi. Dia mengatakan sebelum Lebaran kemarin, aktivitas proyek tersebut sudah berjalan.

Lili menuturkan, operasional truk proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ini berlangsung tiap hari dari Jam 08.00 WIB hingga tengah malam sekitar Jam 23.00 WIB.

“Selain debunya mengganggu aktivitas warga dan juga mengotori halaman rumah. Aktivitas proyek tol ini juga bising, dari pagi sampai tengah malam terus berlangsung sehingga mengganggu kenyamanan warga di sini,” tuturnya.

Warga Pabuaran, lanjut Lili, hanya berharap agar pihak proyek pembangunan Tol Cisumdawu dan pemerintah terkait memerhatikan kondisi warga yang terusik dengan adanya proyek ini.

“Kami berharap dari pihak terkait memerhatikan keluhan kami selaku warga di sekitar lokasi proyek,” katanya.

(dar)

Wakil Walikota Banjar Terpilih Gelar Syukuran di Kebon Bonsai

0
wakil walikota terpilih (pakai batik) berpose dengan penggemar bonsai

BANJAR, FOKUSjabar.co.id: Pecinta bonsai Kota Banjar menggelar syukuran atas terpilihnya pasangan Ade Uu Sukaesih dan Nana Suryana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar pada Pilwalkot 2018. Para pecinta bonsai bahkan bagga karena memiliki wakil walikota yang penggemar bonsai.

“Luar biasa pak Nana ini menjadikan bonsai sebagai inspirasi dalam berpolitik, biasanya penggemar bonsai dari kalangan pengusaha, pejabat juga ada tapi tak banyak. Kalau kang Nana adalah politis,” Kata penggemar bonsai kota Banjar Endang Hidayat, Senin (9/7/2018).

Menurut Endang, Nana Suryana sebelum jadi politisi memang penggemar bonsai sejak SMA. Bahkan kini menjadi Ketua Penggemar Bonsai Kota Banjar. Disela-sela kesibukaanya sebagai wakil Ketua DPRD Nana kerap rajin mengurus bonsainya.

“Kami mengucapkan Selamat atas Kang Nana Suryana sebagai Wakil Walikota Banjar 2018-2023, semoga amanah dan kota Banjar semakin baik,” kata Endang yang menjabat Ketua Harian PPBI Kota Banjar

Mendapatkan ucapan selamat, Ketua PPBI Kota Banjar, Nana Suryana menghaturkan terima kasih atas dukungannya dari PPBI Kota Banjar dan PPBI yang lainnya. Meskipun didalam kepengurusan pilihan berbeda tapi tetap kompak dalam hobi dan tak ada kata sindir menyindir, apalagi saling menghujat karena berada pilihan.

“PPBI sudah saya anggap keluarga besar,saya memang penggemar bonsai sejak lama, kita tetap bersama, bersaudara dan saling menghargai perbedaan. Semoga saya amanah dan membawa Kota Banjar semakin baik,” kata Nana.

(boip/DAR)

Cawapres Jokowi Diumumkan Awal Agustus

0
jokowi fokusjabar.id
Ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto menyatakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 akan diumumkan pada masa pendaftaran capres pada Agustus bulan depan.

“Kami tunggu momentum yang tepat, antara tanggal 4 dan 10 (Agustus). Cari cuaca terbaik untuk mengumumkan pasangan pemimpin bangsa tersebut,” kata Hasto, di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Menggunakan istilah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pengumuman itu kata Hasto mesti dilakukan saat cuaca cerah yakni ketika matahari terbit, bukan matahari tenggelam, sebab kata dia saat cuaca cerah akan menimbulkan banyak harapan.

“Sebab yang akan diumumkan ini adalah pasangan calon pemimpin rakyat yang punya tanggung jawab besar menahkodai kapal besar bernama Indonesia Raya,” ujar Hasto, seperti dilansir CNN.

Hasto memastikan nama calon wapres itu sudah dikantongi. Nama itu diklaim sebagai hasil konsolidasi antara Jokowi, Megawati, dan para ketua umum partai koalisi.

“Ini ruang lingkup Pak Jokowi dan Ibu Mega, dan bersama Ketua Umum Partai koalisi,” katanya.

Sebelumnya, calon petahana ini melakukan pertemuan empat mata dengan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Minggu (8/7/2018) malam. Pertemuan selama hampir dua jam itu membahas banyak hal, temasuk soal persiapan bertarung di Pilpres 2019.

(Agung)

Cak Imin Siap Bersaing dengan TGB untuk Pendamping Jokowi di Pilpres 2019

0
(Foto: web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan siap bersaing apabila Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi masuk daftar calon wakil presiden untuk Joko Widodo Pilpres 2019.

Isu TGB masuk bursa Cawapres Jokowi muncul setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat itu memberi dukungan kepada Jokowi melanjutkan pemerintahannya dua periode.

“Ya, diadu saja siapa yang paling tinggi. Nanti tinggi siapa, sama tinggi besar siapa, sama saya,” kata Muhaimin di JCC Senayan, Minggu (8/7/2018).

Pria dengan sapaan Cak Imin ini juga mengatakan tak akan berhenti melakukan pendekatan dengan partai politik yang akan mengusung Jokowi.

Menurutnya, pendekatan itu merupakan langkah strategis dalam upaya menyusun rencana dan visi dalam pilpres 2019 mendatang.

“Dalam konteks Pak Jokowi merapat ke parpol pendukung Jokowi. Maka dari itu saya akan terus merapat ke Golkar, Golkar ke PDIP. Saya akan terus merapat ke parpol pendukung Jokowi. Tentu kita akan mencocokan visi dan rencana kita masing-masing,” kata Cak Imin, seperti dilansir CNN.

Cak Imin adalah salah satu ketua partai pendukung pemerintah yang ingin menjadi cawapres Jokowi. Dalam bursa cawapres, Cak Imin bersaing dengan Ketua Golkar Airlangga Hartarto, Ketua PPP Romahurmuziy, dan nama lain dari luar partai seperti Mahfud MD.

(Agung)