spot_img
Minggu 17 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6985

Bangun Bungursari, Kota Tasik Habiskan Uang Rp52 Milyar

0
Walikota meresmikan hasil-hasil pembangunan infrastruktur tahun 2017 di Kec.Bungursari (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Untuk mempersolek dan melengkapi pembangunan inrastruktur di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota telah mengabiskan anggaran sebesar Rp52 Milyar.

Besaran angaran tersebut dimanfaatkan untuk membangun berbagai sarana dan fasilitas infrastruktur yang tersebar di wilayah Kecamatan Bungursari yang secara umum berjumlah 198 paket kegiatan berupa pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan gedung, ruang kelas, rehabilitasi gedung serta pengadaan barang.

Sejumlah pembangunan yang dikerjakan di Kecamatan Bungursari sepanjang tahun 2017 lalu tersebut telah selesai dilaksanakan yang selanjutnya diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Selasa (06/03).

Budi Budiman mengatakan, pembangunan yang telah selesai dikerjakan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. “Infrastruktur yang telah kita bangun dan sekarang diresmikan diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Budiman.

Dia berharap, masyarakat bisa menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang menelan anggaran besar ini. Sehingga manfaatnya bisa bertahan lama.

”Infrastruktur ini merupakan aset bersama untuk itu mari kita jaga bersama agar manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan dan kontinyu,” kata Budi.

(Seda/DH)

Cawabup Garut No4 Berikan Dukungan Moril Korban Keracunan  

0
Cawabup Garut No4 Berikan Dukungan Moril Korban Keracunan (Foto. Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ratusan warga Kampung Rancamaya, Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut mengalami keracunan. Diduga setelah menyantap hidangan hajatan yang berlokasi di RT04/04, Selasa (6/3/2018).

Salah seorang warga setempat, Ny. Susi membeberkan kronologis keracunan makanan kepada Calon Wakil Bupati (Cawabup), Pradana Aditya Wicaksana (Adit) yang diusung PPP, PAN dan Partai Hanura.

Menurut dia, sekitar pukul 14.30 WIB ratusan warga tiba-tiba merasakan gejala pusing dan muntah-muntah.

“ Tadi siang ratusan warga mengalami pusing dan muntah-muntah. Bahkan, diantara mereka ada yang langsung dilarikan ke UPT Puskesmas Malangbong, sebut Susi.

Cawabup Garut No 4 ini mengaku turut prihatin atas musibah keracunan yang menimpa ratusan masyarakat Kampung Rancamaya. Selain itu, dia juga memberikan dukungan moril kepada mereka.

Adit yang berpasangan dengan Agus Hamdani di Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut 2018 berharap tidak ada lagi korban serupa.

“ Saya datang kesini untuk melihat langsung kondisi warga sekaligus ingin memastikan mereka mendapatkan pelayanan medis yang baik,” pungkas Adit.

(Andian/Bam’s)

Misteri Rumah Tingkat Dusun Karangkamulyan Ciamis

0
Misteri Larangan Rumah Bertingkat di Desa Karangkamulyan Ciamis. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Dusun/Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeunjing Kabuaten Ciamis menyimpan cerita mistis tersendiri. Rumah tingkat dengan dua lantai, konon bisa membawa malapetaka. Warga Karangkamulyan, Iwan memaparkan, banyak tragedi yang terjadi ketika warga membangun rumah bertingkat. Mereka mendapatkan sial. Kesialan itu berupa perceraian, tabrakan, hingga usaha yang selalu rugi.

Kata Iwan, pernah ada warga yang memaksa membangun rumah tingkat malah meninggal karena kecelakaan.

Sebagai salah satu bukti ada sekitar empat rumah tingkat di Dusun Karangkamulyaan dibiarkan kosong dan ditinggalkan pemiliknya, karena dipercaya membawa sial.

” Kami sih percaya. Sebaiknya selama masih ada lahan perluasan bangunan rumah ke pinggir saja, tidak ditingkat. Masyarakat di Dusun Karangkamulyan percaya dengan larangan ini. Memang ini dialami sendiri dengan bukti-bukti yang nyata dirasa oleh warga. Setiap bangunan tingkat di sini tidak berpenghuni karena kerap terjadi hal-hal aneh maupun peristiwa yang tidak menguntungkan bagi si pemilik rumah,” kata Iwan, Selasa (6/3/2018).

Cerita malapetaka yang terjadi di setiap penghuni rumah tingkat di Dusun Karangkamulyan ini terwariskan secara turun temurun dan diyakini betul warga setempat. Warga percaya pasti ada makna dibalik keanehan itu.

” Filosofinya agar masyarakat Karangkamulyan itu tidak sombong, tapi harus rendah hati. Karena kalau membangun rumah tingkat dikhawatirkan orang menjadi sombong,” ujar Abdul.

(Riza M Irfansyah/DH)

Ini Cara Gomez Antisipasi Latihan Agar Tidak Terkendala Hujan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung sempat terkendala cuaca hujan saat akan menggelar latihan, Senin (5/3/2018) kemarin. Akibatnya, tim kebanggaan Bobotoh ini harus memindahkan tempat latihan ke dalam GOR Pajajaran, Kota Bandung.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, untuk menyiasati agar program latihan tidak terganggu cuaca, pihaknya memilih untuk menggelar latihan pada pagi hari.

” Pagi hari kan jarang hujan. Dengan begitu, program latihan tia]dak akan terganggu,” kata Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (6/3/2018).

Persib sendiri sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan tempat latihan. Terlebih, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah memperbaiki salah satu lapangan yang letaknya tidak jauh dari Mes Persib.

Sebelumnya, Persib sempat kesulitan mendapatkan tempat latihan yang memadai, sehingg tim kebanggaan Bobotoh ini harus menggelar pemusatan latihan di luar kota.

(Arif/Bam’s)

Kades Mekarmulya: Sebagian Dana BUMDes Dipinjam untuk Bayar Utang Desa

0
Kades Mekarmulya (Foto. Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Selasa (6/3/2018) siang tadi, puluhan warga Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut mendatangi Kantor Desa setempat mempertanyakan masalah infrastruktur, dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan proyek pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Hal tersebut dibenarkan salah satu perwakilan tokoh masyarakat Desa Mekarmulya, A. Sobana. Menurut dia, pihaknya mempertanyakan tiga hal penting yang dianggap tidak jelas realisasinya.

“ Kami mempertanyakan masalah Rutilahu dan dana BUMDes yang dibentuk pada tahun 2016 lalu,” ucap Sobana.

Kepala Desa (Kades) Mekarmulya, Mumu Musthopa mengatakan, sebelum menjadi orang nomor satu di Mekarmulya, tahun 2016 dirinya terpilih menjadi Ketua BUMDes. Menurutnya, muncul persoalan saat memasuki masa transisi. Dimana Kades tidak berwenang untuk mencairkan dana BUMDes tahap ke-2.

“ Saya siap dan berani bertanggung jawab bahwa saya tidak memakai dana BUMDes. Terlebih, setelah jadi Kades yang mencairkan bukan saya,” tegas Mumu di ruang kerjanya, Selasa (6/3/2018).

Dana tahap pertama lanjut dia, sebagian digunakan untuk perlengkapan BUMDes dan sisanya berdasarkan kesepakatan bersama digunakan untuk simpan pinjam dengan bunga yang sangat relatif kecil (1 persen).

Sementara dana BUMDes tahap 2 dialokasikan pembelian sound system dan digunakan sebagai dana talang untuk membayar utang desa.

“ Dana tersebut sebagian dipinjam untuk membayar sebidang tanah yang kini digunakan lapang voli. Saya tegaskan, itu sifatnya pinjaman untuk melunasi tanah yang sangat dibutuhkan warga,” beber Mumu.

(Andian/Bam’s)

Warga Tasik Antusias Ikut KB Gratis

0
Ibu-ibu antre untuk mendapatkan pemasangan alat KB gratis DPPKBP3A (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Ratusan ibu-ibu rumah tangga rela antre untuk mendapatkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi  KB gratis yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya.

Bakti sosial pelayanan alat KB gratis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahaan Cibunigeulis Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya saat acara Peresmian Pembangunan oleh Walikota Tasikmalaya Selasa (06/03)

Kabid KB Dan Ketahanan Keluarga DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Nining Herlina mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi KB ini untuk membantu masyarakat khususnya kaum ibu untuk mendapatkan layanan KB. “Mereka ini (para ibu-ibu) tergolong kurang mampu ditambah tidak memiliki kartu BPJS, KIS atau Jamkeskinda untuk itu kita bantu mereka agar bisa memasang alat KB secara gratis, kalau bayar pasti mereka tidak mampu,”ungkap Nining.

Dia pun menjelaskan, ada dua jenis pelayanan alat KB yang kita berikan dalam kegiatan bakti sosial kali ini yakni KB Ayudi dan KB Implant dengan menurunkan puluhan tenaga medis Puskesmas Kec.Bungursari dan Bidan dari IBI.

”Target kita dari pelayanan ini untuk meningkatkan pelayanan KB dan menambah akseptor baru selain itu untuk menekan angkaa kelahiran serta meningkatkan derajat kesehatan kaum ibu dan derajat ketahanan keluarga,”pungkasnya.

(Seda/Dar)

Dua Uji Coba Persib Digelar Pekan Depan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Setelah mendapatkan kepastian jadwal kompetisi Liga 1 2018 mengalami penundaan, Persib Bandung akan mengagendakan dua pertandingan uji coba.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, dua pertandingan tersebut kemungkinan besar akan digelar pada pekan depan. Sebelumnya, dia berencana menggelar satu laga di akhir pekan ini.

Namun, karena tim kebanggaan Bobotoh kesulitan mendapatkan lawan yang berasal dari Liga 1 dan 2, membuat pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta’zim meraih gelar juara Piala AFC terpaksa mendundanya hingga pekan depan.

“Ya mungkin (ada lawan) tapi kami belum yakin. Mungkin kita akan bertanding tanggal 14 atau 15 dan 18 (Maret), dua pertandingan di pekan depan,” kata Gomez, Selasa (6/3/2018).

“Karena untuk akhir pekan ini kita tidak bisa, karena sulit mencari lawan. Tapi mungkin untuk tanggal 14 dan 18 itu memungkinkan, kita akan bertanding pada Rabu dan Minggu,” ucap Gomez.

Gomez menginginkan lawan dari Liga 1, karena pada laga uji coba sebelumnya anak asuhnya sering bermain dengan tim Liga 2 dan 3. Sehingga lini belakang Persib belum teruji.

(Arif/Bam’s)