spot_img
Senin 15 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6958

Kebakaran Pelabuhan Benoa Bali, 36 Kapal Dilalap Api

0
Foto: web

BALI, FOKUSJabar.id : Sebanyak 36 unit kapal, terbakar di dermaga bagian barat Pelabuhan Benoa, Bali pada Senin (9/7/2018) dini hari sekira pukul 01.55 WITA.

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja mengonfirmasi kejadian tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan saksi bernama Supriyanto (28), seorang anak buah kapal Cilacap Jaya Karya.

“Bertempat di dermaga barat Pelabuhan tepatnya depan PT AKFI-Benoa telah terjadi Kebakaran kapal ikan,” kata Hengky sepoerti dilansir CNN.

Kepala Pusat Informasi Data dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kapal-kapal yang terbakar itu antara lain lima unit kapal milik PT AKFI-Benoa yaitu KM Cilacap Jaya Karya, KM Akau Jaya Lima, KM Bmj Satu, KM Bintang Barat, dan KM Bina Sejati.

Kebakaran menghanguskan puluhan kapal ikan terjadi di Pelabuhan Benoa. Jumlah kapal terbakar kurang lebih 39 unit,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Upaya pemadaman dari kejadian tersebut melibatkan delapan unit kendaeaan Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, satu unit kendaraan Pemadam Kebakaran Pelindo, dan dibantu tiga unit kendaraan ambulans.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian belum bisa ditaksir karena masih dalam penyelidikan mengingat para pemilik kapal belum bisa dimintai keterangan hingga saat ini.

(Agung)

Asyik Beri Selamat Kepada Rindu

0
Asyik
Cagub Jabar nomor urut 3 Sudrajat (foto LIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat atas kemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2018. Demikian diungkapkan Sudrajat menanggapi hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Jabar 2018 oleh KPU Jabar.

“Kepada saudaraku Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Saya dan Syaikhu mengucapkan selamat. Kami titipkan Jabar untuk menjadi provinsi termaju di Indonesia, tetap perhatikan warga miskin di Jabar, Petani, nelayan dan ibu-ibu,” kata Sudrajat di di Hotel Fox, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (9/7/2018).

Tidak hanya itu, Sudrajat pun mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dukungan dan perjuangan masyarakat terhadap pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Semua sudah bergerak ke pelosok Jabar untuk mensosialisasikan dan mengampanyekan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada perhelatan Pilgub Jabar. Hal itu dibuktikan dengan hasil luar biasa yang diraih Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

BACA JUGA: Asyik, Damri Gratiskan Rute Cimahi BIJB Kertajati

“Saya dan Kang Syaikhu berterima kasih kepada Pak Prabowo, Sohibul Iman, Kang Aher, bu Netty, Haji Roma Irama, Tomi Soeharto, Pak Yusril Ihza Mahendra dan seluruh pendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu,” kata Sudrajat.

Sudrajat mengatakan bahwa hasil yang diraih Asyik di Pilgub Jabar 2018 tidak terlepas dari perjuangan kader, simpatisan, relawan dan partai koalisi yang gigih bekerja. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya elektabilitas pasangan Asyik yang semula 4 persen di bulan Februari 2018, menjadi 28 persen di bulan Juni 2018.

“Ini membuktikan kegigihan, perjuangan dari semua pihak yang mendukung Asyik. Ini harus dipertahankan, dipelihara dan kita simpan untuk kemajuan Jabar.

(LIN)

Ini yang Membuat Idrus Main Penuh Motivasi

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan kandang Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018) malam disaksikan puluhan ribu Bobotoh.

Menurut bek sayap Persib, Ardi Idrus, kehadiran Bobotoh pada pertandingan tersebut membuat motivasi bermainnya belipat. Sehingga, tim Maung Bandung mampu meraih kemenangan dengan skor 1-0.

“Saya sangat senang Bobotoh selalu mendukung kita di sini (Bandung), karena stadion ini penuh dan saya sangat termotivasi buat main,” kata Ardi sebelum bertolak ke Serui.

Kemenangan atas PSIS dipertandingan kandang menurutnya menjadi modal yang cukup bagus untuk menghadapi Perseu Serui di stadion Marora, Serui, Kamis (12/7/2018).

“Saya sangat semangat, Alhamduillah kita menang dan saya sangat mensyukuri itu,” tegasnya.

(Arif)

Disebut Calon Kuat Mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, Ini Kata Aher

0
Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat diwawancarai (foto LIN)
Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat diwawancarai (foto LIN)

BOYOLALI,FOKUSJabar.id: Salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher), menjadi salah satu kandidat terkuat yang akan dibawa Gerindra menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Ferry Juliantono menyebut bakal Cawapres dari PKS mengerucut ke Aher. Mantan Gubernur Jawa Barat itu termasuk dalam sembilan nama yang disodorkan PKS untuk Pilpres 2019.

“Sudah dikerucutkan, dari sembilan dikerucutkan dan rasanya kalau nggak berlebihan saya ingin menyampaikan bahwa pengerucutan itu kepada satu nama, yakni Pak Ahmad Heryawan,” kata Ferry seperti dilansir Detik, Sabtu (7/7/2018).

Menanggapi hal itu, Aher menyebut bahwa berita-berita yang muncul masih berkembang. Kendati begitu, dirinya memiliki harapan sama seperti yang diutarakan oleh Gerindra.

“Harapan kita memang seperti itu. Harapan kita ada koalisi yang menjadi backbone-nya adalah PKS dan Gerindra. Maka ketika koalisi ini jadi, kita mencari tambahan koalisi dengan partai-partai yang lain,” kata Aher seusai menghadiri acara Halal Bi Halal DPD PKS Boyolali, Minggu (8/7/2018).

Aher menilai bahwa koalisi PKS dan Gerindra bisa lebih besar di Pilpres 2019. Hal itu terbukti dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 kemarin. Di mana kekuatan di lapangan membuktikan bahwa kekuatan-kekuatan yang ada muncul saat PKS dan Gerindra menyatu sangat luar biasa.

“Ini sangat bagus, terlebih koalisi Gerindra dan PKS sudah dibicarakan dengan petinggi-petinggi PKS, dimana Gerindra dan PKS sudah komitmen membangun koalisi di Pilpres mendatang. Saya pikir sangat bagus,” kata Aher.

(Ibenk/LIN)

Uu Terpilih sebagai Wagub Jabar, Polemik Pengganti Wabup Tasikmalaya Memanas

0
Uu Ruzhanul Ulum

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Kemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2018 memicu suhu politik di Kabupaten Tasikmalaya menghangat. Hal itu menyusul Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang harus melepas jabatannya dan digantikan Wakil Bupati Ade Sugianto.

“Nah jabatan wakil bupati adalah jatah PPP,” kata Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Hidayat Muslim, Minggu (8/7/2018).

Pernyataan Hidayat tersebut mengundang reaksi dari sejumlah politisi di Kabupaten Tasikmalaya. Terlebih dasar hukum pergantian wakil kepala daerah harus mengacu pada UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, UU 10/2016 tentang Pilkada serta PP 12/2018 tentang Tata Tertib Dewan. Kesimpulannya, pengisian kekosongan wakil kepala daerah dipilih DPRD melalui rapat paripurna berdasarkan usulan parpol atau gabungan parpol pemenang Pilkada.

Hidayat berpendapat bahwa sesuai UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan diperkuat PP no 12/2018, serta dilihat dari berbagai sudut pandang, termasuk etika dan histori politik di Kabupaten Tasikmalaya, jabatan wakil bupati adalah hak PPP.

“Jadi tidak perlu lagi memperdebatkan siapa partai pengusung saat pasangan Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto maju sebagai calon tunggal di Pemilihan Bupati Tasikmalaya 2016 silam,” tegas dia.

Menanggapi suhu politik yang menguat menyusul pernyataan tersebut dan pergunjingan terkait sosok pengganti wakil bupati, Tokoh Pemuda Tasikmalaya Utara Endang Saepudin menegaskan bahwa hal itu tidak bisa otomatis digantikan dari PPP.

“Tidak otomatis dari PPP, apalagi pada Pilbup Tasikmalaya 2016 silam, PPP tidak mengusung Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

(Seda/DAR)

Disjas TNI AD Juarai Mandiri Cup

0
Mandiri
Tim Dusjas TNI AD Taklukan BC dengan skor 3-1 (foto Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Disjas TNI AD memastikan gelar juara pada perhelatan Turnamen Bola Voli Putera ‘Semarak Asian Games 2018 – Mandiri Cup’ usai mengalahkan tim Bina Cijawura (BC) pada babak final di lapangan bola voli outdoor PBV Cosa, Jalan Puskesmas, Koprdon, Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (8/7/2018). Tim Disjas berhasil menang dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-21, 25-16) atas tim BC.

Bermodalkan empat pemain eks PON XIX Jabar, tim Disjas langsung menekan di awal laga. Menghadapi tim BC yang juga mengandalkan dua pemain eks PON XIX Jabar, Sunan dan Yanwar, anak-anak Disjas yang dimotori tosser AR Dicky mampu tampil lebih garang. Set pertama pun menjadi milik Disjas dengan skor 25-19.

Pada set kedua, anak-anak BC yang dilatih mantan pebolavoli nasional, Uus Susansyah, mencoba bangkit. Mengandalkan spike keras dari Sunan dan Yanwar, tim BC pun mampu unggu dalam perolehan poin. Tertinggal cukup jauh membuat anak-anak Disjas kehilangan konsentrasi. Akhirnya, set kedua berhasil direbut tim BC dengan skor 25-22 sekaligus menyamakn kedudukan menjadi 1-1.

Pada set berikutnya, pelatih Disjas Teguh meminta anak asuhnya tampil lebih lepas dan menerapkan serangan yang lebih variatif. Hasilnya, laga final kembali didominasi anak-anak Disjas melalui spike keras Sony maupun quickspike Yayan memanfaatkan umpan matang tosser eks PON XIX Jabar, AR Dicky. Dan dua set berikutnya menjadi milik Disjas dengan skor 25-21 dan 25-16 sekaligus memastikan kemenangan menjadi 3-1.

BACA JUGA: Berstatus ODP, Wakil Wali Kota Surabaya Karantina Mandiri

“Sebenarnya kemampuan tim yang masuk babak empat besar itu seimbang. Namun kami cukup beruntung karena memiliki tosser yang sudah cukup berpengalaman sehingga mampu mengangkat tim,” ujar pelatih Dijas, Teguh saat ditemui usai laga, Minggu (8/7/2018).

Teguh menambahkan, pada laga final, tidak hanya mengandalkan teknis, fisik dan strategi saja. Namun, mental bertanding pun menjadi hal yang cukup memberikan pengaruh.

“Ini terlihat di set kedua, mental anak-anak sempat drop karena tertinggal angka cukup jauh sehingga kita memutuskan melepas set kedua dan mengambil dua set berikutnya. Itu berhasil sehingga bisa memenangkan laga ini sesuai target yang sudah kita tetapkan,” tegasnya.

Dengan kemenangan tersebut, tim Disjas TNI AD  berhak atas trophy juara dan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta. Selain itu, pemain Disjas TNI AD Sony dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen dan berhak atas trophy serta uang tunai sebesar Rp1,5 juta. Sementara, tim BC yang harus puas di posisi runner up diganjar trophy dan hadiah uang tunai sebesar Rp7,5 juta.

Sedangkan untuk posisi ketiga dan berhak atas trophy serta uang hadiah Rp5 juta diraih tim Pasundan yang sukses membungkam tim VIKU Ditajenad pada perebutan juara tiga dengan skor  3-2 (22-25, 25-22, 24-26, 25-21, 15-11). Tim VIKU Ditajenad pun harus puas di posisi empat dan berhak atas trophy serta hadiah uang tunai sebesar Rp2,5 juta.

“Selain hadiah trophy dan uang tunai bagi para juara, akan ad tambahan uang tunai yang diberikan langsung Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar, HMQ Iswara,” pungkas Ketua Panitia Turnamen, Asep Heriana.

(Ageng/LIN)

Babak II: Persib Sukses Tundukan PSIS 1-0

0
Pencetak Gol Persib VS PSIS Semarang Ezechiel (ilustrasi LIN)
Ezechiel

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Memasuki babak kedua, Persib tidak menghentikan serangannya ke jantung pertahanan PSIS Semarang. Menit 46 Febry Haryadi menguasai bola di dan langsung mengumpan kepada Ezechiel yang berada di pertahanan lawan. Sundulan Ezechiel gagal mendobrak jala lawan.

Menit 51 Persib kembali mendapat peluang emas melalui kaki Bauman. Cukup membahayakan meski bola masih bisa diamankan dengan cepat oleh penjaga gawang PSIS.

Tak mau kalah, PSIS mencoba menyerang, di menit 59 sundulan Bruno Silva hampir saja membobol gawang yang dijaga I Made Wirawan, namun masih bisa ditepis I Made dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Tak berhenti sampai di situ, PSIS kembali menekan melalui tendangan keras yang dilesahkan Gilang, namun masih bisa ditepis penjaga gawang.

BACA JUGA: Striker Persib Wander Luiz Rindu Bermain Sepak Bola

Kedua kesebelasan tak saling medobrak pertahanan, jual beli serangan terjadi di antara keduanya kesebelasan. Begitupun dengan tim sepak bola Bandung itu, serangan balik Febri Haryadi sukses mengobrak-abrik pertahanan PSIS meski belum berbuh gol.

Memasuki menit 65, tempo permainan kedua kesebelasan semakin cepat, peluang demi peluang tercipta dari kedua tim. Menit 70 sebuah gol Bauman dianulir, karena wasit terlebih dahulu melihat tangah Ezechiel menyentuh bola (Handball). Untuk menambah daya gedor, Gomez memasukan Haryono menggantikan Bauman dan Atep menggantikan Febri.

Hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir dibunyikan, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Persib.

(LIN)