spot_img
Rabu 27 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6943

15 Personel LSM BAIS Bantu Pencarian Korban Tenggelam Sungai Cimanuk

0
(FOKUSJabar/andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Anak Indonesia Satu (LSM BAIS) Kabupaten Garut terjun membantu tim gabungan mencari korban tenggelam, Adit (20) warga Kampung Bojonglarang, RT06/15, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (24/3/2018).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM BAIS, Asep Imam Susanto mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan TNI/Polri dan Basarnas terus melakukan pencarian korban tenggelam derasnya arus Sungai Cimanuk.

” Pencarian dipusatkan titik awal jatuh korban hingga ke daerah Kecamatan Leuwigoong,” katanya kepada FOKUSJabar, Sabtu, (24/3/1018) sore.

Asep menambahkan, setiap hari menurunkan sedikitnya 15 personel yang dipimpin langsung Ketua Komando Garis Depan Siaga Bencana (Kogadesima), Ayi Dedih.

” Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Massifkan Mesin Politik, Paguyuban Pasundan Dukung Hasanah Hingga Tingkat Desa

0

INDRAMAYU, FOKUSJabar.id: Dukungan Paguyuban Pasundan hingga ke tingkat Anak Cabang dan Ranting di desa – desa menjadi sejarah kekuatan politik organisasi memenangkan kader terbaik Tubagus Hasanuddin pada Pilgub Jabar 2018.

Tindakan politik tersebut diklaim bukan sejarah baru sejak Paguyuban Pasundan terlahir pada 1913 silam.

Sebelumnya, organisasi ini sudah melahirkan beberapa tokoh nasional di antaranya Rd. Oto Iskandar Dinata bahkan Ir. H. Djuanda di era Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semangat pendahulu senantiasa tertanam dalam sanubari kader yang berjiwa petarung untuk melanjutkan perjuangan leluhur di antaranya memerangi kemiskinan, kebodohan bahkan mempertahankan identitas kultural. Sunda ini etnis yang ikut mendirikan NKRI,” tegas Cagub Jabar nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Hasan) melalui rilisnya, Sabtu (24/3/2018).

Hasan mengungkapkan bahwa Paguyuban Pasundan di usianya yang ke 105 tahun telah berhasil memerangi kebodohan.

Ratusan sekolah Pasundan berdiri di Jawa Barat dan Banten bahkan di Kota Bandung sudah terlahir tiga Perguruan Tinggi Pasundan yang diminati masyarakat Indonesia.

“Komitmennya kini kepada masyarakat di Jabar tak hanya menyediakan institusi pendidikan, tetapi sekolah bebas biaya untuk seluruh siswa/i dan terciptanya kesejahteraan melalui lapangan kerja hingga ke tingkat desa,” kata dia.

Menurut dia, perilaku Nyunda, Nyantri dan Nyakola nyaris hilang dalam keseharian masyarakat. Namun melalui Unit Garapan dan Sayap, Paguyuban Pasundan terus meningkatkan itu, khususnya di bidang pendidikan.

“Ironis pendidikan di Jawa Barat hanya sampai di kelas dua SMP diatas satu tingkat dari Provinsi Papua, itulah yang akan kita perjuangkan,” tegas Hasan.

Selain potret permasalahan pendidikan, kerusakanlingkunyan pun masih sering terjadi di Jabar. Hal iymtu, kata dia, tidak terlepas dari pengelolaan yang melupakan falsafah kesundaan.

“Alam mengenalkan tanaman bambu, menguatkan tanah dari bahaya longsor bahkan mengurangi bencana banjir lumpur yang telah terjadi pekan lalu di cekungan Bandung,” kata Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan itu.

Sementara itu, Ketum Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi menegaskan agar seluruu pengurus Paguyuban Pasundan hingga ke tingkat desa tetap bersatu dan solif melanjutkan perjuangan leluhur.

“Mayjen (Purn) Dr. Tb Hasanuddin adalah satu-satunya kader terbaik dari Paguyuban Pasundan yang mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, Kang Hasan ini mewakili organisasi dan seluruh pengurus akan memassifkan dukungan hingga tingkat anak cabang dan desa (anak ranting) dalam memperjuangkan kemenangannya, ” kata Didi di tempat sama.

(LIN)

Deddy Mizwar Siap Kembangkan Industri Kreatif

0

CIMAHI, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar berkomitmen mendorong industri kreatif semakin berkembang dan mendapat posisi strategis jika terpilih dalam Pilgub Jabar 2018 nanti.

Komitmen itu disampaikan Deddy saat bersilaturahmi dengan para seniman yang tergabung dalam Komunitas Bambu Indonesia di Jalan Melong Asih, Cimahi Selatan, Jumat (23/3/2018) kemarin.

Melihat potensi bambu yang digarap serius komunitas tersebut, dirinya berjanji akan memfasilitasi dan mengembangkan karya mereka sehingga bisa lebih berkembang.

“Ini sangat kreatif, banyak alat musik terbuat dari bambu, ada gitar bambu, biola, drum dan lainnya. Ini sangat luar biasa, ini bisa mendunia,” kata Deddy.

Apa yang telah dilakukan Komunitas Bambu ini terbilang gagasan kreatif yang unik. Mereka mampu memanfaatkan potensi alam yantvada disekitarnya menjadi suatu karya industri kreatif yang sangat berkualitas.

“Bahkan produk mereka pun sudah ekspor ke beberapa negara. Ini potensial untuk lebih dikembangkan lagi. Masyarakat melihat sesuatu yang tidak pernah terpikirkan, yaitu dari bambu. Apalagi ada keripik daun bambu, saya mau cobain itu, habis makan bambu jadi panda kali ya,” selorohnya.

Menurut Deddy, banyak potensi kreativitas yang bisa digali di Jabar. Hal itu diketahui Deddy saat berkeliliny ke sejumlah daerah di Jabar. Dia mencontohkan kue tanah di Jatiwangi dan Majalengka.

“Kuenya dari tanah, karena di sana banyak genteng. Termasuk jam ini yang terbuat dari bambu. Dari sesuatu yang orang anggap biasa saja dan tidak berharga, tapi di tangan seorang yang kreatif jadi barang unik, keunikan ini yang berbeda. Termasuk alat-alat musik, padahal tak terpikirkan itu. Jam tangan ini, biola pun telah di hak paten, sederhana alatnya, tapi kreativitasnya luar biasa, ” kata pemeran Nagabonar itu.

Deddy memastikan potensi tersebut harus dikembangkan, baik dengan cara promosi, event termasuk dengan menggelar festival seni dari bambu.

“Festival itu agar orang tahu karya-karya kita. Semestinya difasilitasi pemerintah daerah, bisa kabupaten kota juga provinsi. Bahkan untuk meningkatkan potensinya mereka perlu difasilitasi, produksinya, pemasarananya, festival, workshop dan lainnya,” tutur Deddy.

Terkait dengan upaya lain mendorong potensi dari industri kreatif, dirinya pun telah mencanangkan pembangunan gedung kesenian dengan taraf internasional di wilayah Cikutra, Kota Bandung. Sehingga jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jabar, maka janji mengembangkan potensi tersebut akan jauh lebih mudah.

“Tempat pertunjukan di jabar sendiri belum ada yang representatif, bahkan nyaris tidak ada. Makanya pembangunan gedung kesenian Cikutra jadi komitmen kita untuk international expo, itu harus ada untuk ajang promosi juga,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Komunitas Bambu Indonesia Adang Muhidin sangat mengapresiasi kedatangan Deddy Mizwar ke tempatnya. Sehingga dirinya bisa menyampaikan aspirasi terkait pengembangan komunitas bambu Indonesia.

“Untuk berkembang di Indonesia bambu itu dianggap murah, rentan kena rayap dan lainnya. Padahal kalau diolah itu bisa lebih dari kayu jati,” katanya.

Selama ini dirinya banyak berkreasi membuat alat musik dari bambu.

“Ada 14 alat musik, peminatnya pun sangat banyak, dan 90 persen pembelinya dari luar negeri. Bahkan banyak juga pejabat, ada pak Presiden RI Joko Widodo, menteri koperasi Puspa Yoga, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan lainnya,” katanya.

(LIN)

Sosialisasikan Jabar Cageur, Hasanah Ajak Warga Cirebon Berolaharaga

0

CIREBON, FOKUSJabar.id: Ratusan ibu-ibu di Kota Cirebon mengikuti Senam Hasanag bersama calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan).

Senam yang diiringi lagu kemenangan Hasanah itu menggebrak suasana pagi di Lapangan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (24/3/2018) .

Dalam kesempatan itu, Hasan mengatakan bahwa kegiatan senam itu sebagai upaya mengajak masyarakat Jabar untuk bergaya hidup sehat, salah satunya dengan berolahrnaga, terutama di waktu senggang.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut, dia pun ingin mensosialisasikan berbagai program yang digulirkannya bersama Anton Charliyan (Cawagub).

“Selain untuk kesehatan, kami juga mensosialisasikan program dan menjaring suara lewat ibu-ibu ini,” ungkapnya usai melakukan kegiatan tersebut.

Hasan yang ditemani sang istri Ika Eviolina memaparkan salah satu program unggulannya terkait pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Jawa Barat yakni Jabar Cageur.

Dia berharal program Jabar Cageur ini dapat meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat, salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Provinsi di 4 wilayah rujukan, meningkatkan pelayanan rawat inap lebih dari seribu ruang.

“Berbicara soal kesehatan masyarakat, tidak ada kompromi lagi, pemerintah harus memberikan pelayan prima,” tegas dia.

(LIN)

Legislator NasDem Garut Ajak Masyarakat Selamatkan Aset Bangsa

0
Anggota Komisi D DPRD Garut, Yusep Mulyana (foto: Andian)
Anggota Komisi D DPRD Garut, Yusep Mulyana (foto: Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Maraknya kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak tentunya sedini mungkin harus segera diantisipasi. Mulai dari keluarga hingga lingkungan sekitarnya.

Demikian diungkapkan anggota Komisi D DPRD Garut, Yusep Mulyana. Menurut Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, pengawasan anak yang dimulai dari lingkungan keluarga akan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

” Para orangtua harus mengawasi anak-anak mereka dalam kehidupan sehari-harinya,” kata Yusep kepada FOKUSJabar, Sabtu (24/3/2018).

Yusep menambahkan, anak merupakan aset generasi penerus bangsa yang harus dididik sekaligus diberi pengetahuan yang disesuaikan dengan umur mereka.

” Mari kita selamat aset bangsa dengan memberikan perhatian lebih terhadap anak,” ajak dia.

Pihaknya mendorong aparat penegak hukum agar serius menindak setiap pelanggaran yang menyangkut kekerasan terhadap anak.

” Tindak tegas setiap bentuk kekerasan terhadap anak. Kendati dilakukan oleh orangtua atau saudara korban kekerasan,” tegasnya.

Yusep juga mengimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk melaporkan ke penegak hukum dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) jika di wilayahnya terjadi kekerasan terhadap anak.

” Jangan segan-segan untuk melapor jika menemukan kekerasan terhadap anak,” pungkas Yusep.

(Andian/Bam’s)

Kontes Domba Garut Piala Presiden 2018 Digelar Bulan November

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Yudi Guntara Noor mengatakan, kontes Domba Garut piala Presiden 2018 segera dilaksanakan.

Dimana sebelumnya, Kontes Domba Garut Piala Presiden 2017 telah sukses digelar di Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut Yudi, hal tersebut telah dibahas pada Rapat Kerja (Raker) DPD HPDKI Jawa Barat, Jumat (23/3/2018) kemarin di Aula Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: APKN Garut: “Pamidangan” Anugrah Dongkrak Perekonomian Padepokan

Selain kontes Domba Garut, juga akan digelar seni tangkas, kontes Domba Garut dan Domba Catwalk.

Sebelum dilaksanakan, pihaknya terlebih dulu akan melakukan tahap seleksi seluruh di tiap Kabupaten.

” Kontes Domba Garut diagendakan Bulan November mendatang. Mudah-mudahan digelar di Jawa Barat,” harap Yudi, Sabtu (24/3/2018).

(Bam’s)

Pesantren Al-Hasbi Darul Mukarom Tarogong Dukung Paslon Ahad Akur

0
Calon Wakil Bupati Garut, Pradana Aditya Wicaksana (kanan) disambut pimpinan Pesantren di Tarogong (Foto. Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Dukungan dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut, Agus Hamdani-Pradana Aditya Wicaksana (Ahad Akur) terus mengalir.

Terbukti, saat Calon Wakil Bupati Pradana Aditya Wicaksana (Adit) berkunjung ke Pesantren Al-Hasbi Darul Mukarom Rancamaya, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (23/3/2018) malam tadi, dia disambut hangat pimpinan pondok dan para santrinya.

” Tentunya saya bersyukur para ulama mendukung kami. Pimpinan Ponpes Al-Hasbi Darul Mukarom mendukung dan siap menyukseskan kami untuk memimpin Garut lima tahun kedepan,” kata Adit.

Adit berjanji, jika dirinya bersama Agus Hamdani terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Garut, akan menjaga kepercayaan masyarakat.

” Kami menghargai seluruh masyarakat yang tetap konsisten mendukung Ahad Akur (no 4). Kami akan jaga amanah tersebut,” pungkas Adit, Sabtu (24/3/2018).

(Andian/Bam’s)