spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6942

Zola Diincar Tim Lain, Gomez: Itu Bagus

0
Gomez Zola (ilustrasi LIN)
Gomez Zola (ilustrasi LIN)

BANDUNG,FOKUSJabar.id : Gelandang Persib Bandung Gian Zola menjadi salah satu pemain yang diminati Persela Lamongan untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1 2018.

Pelatih Persib Mario Gomez belum mengetahui kabar tersebut, pasalnya tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu belum menjalin komunikasi dengannya. Meski begitu, jika kabar tersebut bernar, dia akan berbicara dengan Zola.

“Belum ada yang bicara kepada saya, tapi jika ada satu klub yang inginkan dia (Zola), saya mau bicara dengannya,” kata Gomez.

Mantan pelatih Johor Darul Ta’zim ini mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan mengizinkan Zola untuk bergabung dengan tim yang berminat meminangnya. Dengan begitu, diharapkan jam bermainnya akan lebih banyak.

Pasalnya di tim kebanggaan Bobotoh, Zola sangat minim menit bermain. Karena harus bersaing dengan gelandang lainnya.

“Saat ada pemain di sini (Persib) yang jarang bermain, dan ada klub yang berminat, saya pikir bagus dan kenapa tidak. Karena semua itu tentang berkembang, sebagai contoh jika Zola ingin pergi ke tim lain untuk berkembang, itu tidak masalah justru itu lebih bagus,” jelasnya.

(Arif/LIN)

Gerindra Optimistis Menang di Pemilu 2019

0
Ketua DPC Gerindra Banjar Herdiana Pamungkas saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Banjar (foto Boip)
Ketua DPC Gerindra Banjar Herdiana Pamungkas saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Banjar (foto Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Ketua DPC Gerindra Kota Banjar Herdiana Pamungkas optimistis partainya akan mendapat enam kursi di parlemen. Bahkan dirinya telah menerapkan strategi pemenangan Partai Gerakan Indonesia Raya di Pileg 2019 mendatang.

“Berhusnudzon saja, target 2 kuri per daerah pemilihan (dapil) sudah di tangan,” terang dia, Rabu (18/7/2018).

Menurut dia, Partai Gerakan Indonesia Raya saat ini telah mendapatkan banyak kepercayaan dari masyarakat, dan itu menjadi modal berharga bagi Gerindra untuk memenangkan Pileg 2019.

Kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dia menegaskan bahwa Ketum Gerindra Prabowo Subianto harus maju menjadi Presiden RI. Dia pun menjamin dukungan partai di daerah, khususnya Kota Banjar semakin menguat.

“Tentu untuk Pilpres juga kami akan mendukung penuh Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia. Dan kami siap berjuang bersama untuk memenangkanya,” tegas dia.

(Boip/LIN)

Menhub Akui Penyerapan Anggaran Rendah

0
menhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (foto Web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui bahwa realisasi penyerapan anggaran masih rendah. Kendati begitu, dia tidak khawatir, bahkan pihaknya mengklaim bisa merealisasikan anggaran hingga 92 persen di akhir tahun.

Demikian disampaikan Budi Karya seusai acara Dialog Nasional 16 ‘Indonesia Maju’ di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18//7/2018). Dia menjelaskan, proses penyerapan di kementriannya dan Kementrian PUPR membutuhkan proses yang lebih panjang dibanding kementrian lain. Salah satunya adalah proses tender dari sebuah proyek pembangungan.

“Serapan anggaran Kemenhub rendah. Kementrian Perhubungan dan PUPR butuh proses, ada tender,” jelas dia.

Saat ini, kata dia, proses tender seluruh proyek pembangunan yang ada dalam rencana Kemenhub sudah 85 persen selesai. Sekarang tinggal bekerja. Pihaknya optimistis serapan anggaran Kemenhub akan tinggi dibanding tahun lalu.

Adapun anggaran paling besar, kata dia, dialokasikan untuk sarana transportasi kereta api. Termasuk Jakarta double track. (Proyek yang berkaitan dengan kereta api) ada di Jawa Timur, Makassar, Jawa tengah dan Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Kemenhub menyusul rilisan Kementerian Keuangan yang menyebutkan bahwa realisasi penyerapan anggaran Kementerian/Lembaga baru mencapai 34,93 persen atau Rp295,99 trilyun pada Juni 2018.

Dari jumlah itu, dua kementerian realisasi penyerapan anggarannya masih rendah, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang baru terealisasi 27,07 persen atau Rp29,07 trilyun dan Kementerian Perhubungan sebesar 22,78 persen atau Rp10,98 trilyun.

Sedangkan kementerian lain, seperti Kementerian Sosial tercatat sudah menyerap anggaran 26,65 persen atau Rp6,35 trilyun. Dari laporan APBN, Kementerian Kesehatan memiliki perkembangan penyerapan anggaran yang paling cepat yakni 58,09 persen atau Rp 34,33 trilyun, kemudian diikuti dengan Kemenkumham sebesar 47,79 persen atau sekitar Rp 5,06 trilyun.

Selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tercatat 47,16% atau sebesar Rp 3,9 triliun. Kemudian Kementerian Keuangan penyerapan anggarannya sudah 41,75% atau sebesar Rp19,07 triliun.

Kementerian Pertanian sudah menyerap anggaran 38,22 persen atau sebesar Rp15,32 trilyun diikuti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 37,35 persen atau Rp15,42 trilyun, kemudian Kementerian Agama 37,03 persen atau Rp23,01 trilyun.

(LIN)

Harga Telur Naik, Pedagang Kecil Meringis

0
harga telur
foto (husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Harga telui di Pasar Manis Kabupaten Ciamis merangkak naik sejak dua pekan terakhir. Kenaikan harga terur di Pasar Manis dipicu harga pembelian dari bandar yang naik.

“Sejak dua minggu terakhir, harga telur terus naik. Dari semula hanya Rp23 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp28 ribu per kilogram,” kata Dodo seorang pedagang telur di Pasar Manis Kabupaten Ciamis, Rabu (18/7/2018).

Dari informasi peternak ayam petelor, kata Dodo, kenaikan harga pun dipicu naiknya harga pakan ayam, sehingga berpengaruh pada harga jual telur dari bandar ke pedagang.

Sementara itu, Neneng Sugesti salah seorang pemilik Warung Nasi mengaku sangat terpengaruh dengan kenaikan harga telur itu. Terlebih, Neneng banyak menjual makanan pelengkap nasi berbahan dasar telur.

“Jadi bingung bagaimana menjualnya, kalau kita naikan harga, pelanggan akan malas datang ke warung. Kalau tidak dinaikan, kita dapat untung dari mana,” tutur dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Bahaya Narkoba, BNN Kabupaten Ciamis Minta Waspada

0
foto (husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis AKBP Yaya Satyanagara menyebut bahwa Narkoba bukan hanya Shabu-shabu dan Morfhin saja, tetapi masih banyak jenis narkoba lainnya yang perlu diwaspadai penyalahgunaanya agargenerasi muda tidak terjerumus kepada barang haram itu.

Karena bahaya Narkoba masih terus mengancam generasi muda bangsa, maka kewaspadaan semua pihak sangat diperlukan agar peredarannya bisa dicegah.

“Peredaran gelap Narkoba sudah dengan berbagai cara, bisa dimasukan dalam sirup, permen dan makanan. Masyarakat harus lebih waspada terhadap orang-orang tak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan,” kata Yaya di Kantor BNN Kabupaten Ciamis, Rabu (18/7/2018).

Dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah menerima pemberian sesuatu barang yang tidak jelas, apalagi tidak ada merknya. Terlebih saat ini berbagai cara bisa dilakukan orang untuk membuat dirinya mabuk, seperti mengonsumsi Narkoba.

“Hanya dengan sebotol soft drink, lalu dimasukan ke dalam bekas lampu LCD saja orang bisa mabuk dan itu sangat membahayakan nyawa peminumnya,” kata dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Emil Ajak Kader Ormas Islam Berdakwah Digital

0
wagub

BANDUNG, FOKUSJabar.id: (Dakwah) Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak tokoh Islam utamanya kader dari oganisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk menggalakan konten dakwah melalui sarana digital. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sangat pesat, setiap masyarakat diharapkan mampu memahami dan meningkatkan ilmu keislamannya.

“Gunakan teknologi sebagai peluang. Contohnya dakwah digital,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu (18/7).

Dia menilai bahwa Ormas Islam dinilai sangat mampu mengembangkan dakwahnya dengan membuat konten dakwah yang mudah dipahami. Termasuk mengunggahnya secara berkala.

Emil menyampaikan, saat ini dunia semakin kompetitif dengan kemajuan yang beranekaragam. Maka dia menyarankan, sebagai manusia perlu menggali ilmu lebih tekun.

“Dunia makin kompetitif, maka anak – anak kita harus lebih pintar dari kita,” tutur Emil.

Di samping dunia semakin kompetitif, Emil juga menyebut bahwa manusia harus multi talenta dan dekat dengan teknologi. Hal itu penting agar manusia lebih berperan aktif sehingga negara tidak menjadi bangsa konsumen.

Menurut dia, peran agama dan literasi menjadi sebuah pengaruh untuk kemajuan sebuah Negara. Semakin sering berliterasi dan mendalami agama, maka negara berpeluang semakin berkembang.

“Peran agamanya penting dan berliterasi salah satu kemajuan negara,” kata dia.

Untuk itu juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warganya. Mulai dari dari keagamaan hingga kesejahteraan.

Di bidang keagamaan, Pemkot Bandung mengahadirkan program Maghrib Mengaji. Program ini dikhususkan untuk anak-anak. Setelah Salat maghrib, anak-anak wajib mengaji. Hal ini dapat menguatkan keimanan agama sejak dini.

Sedangkan di bidang kesejahteraan, Pemkot Bandung menghadirkan program Kredit Mesra dan Kredit Bagja. Program tersebut memberikan kemudahan kredit kepada masyarakat untuk menunjang kebutuhannya.

“Islam itu ajarkan mekanisme kesetiakawanan sosial,” kata Emil.

(Adrian/LIN)

bank bjb Siap Penuhi Target RBB Triwulan II 2018

0
Pj Gubernur Jabar mengapresiasi bjb yang masuk 14 besar bank nasional (foto ist)
Pj Gubernur Jabar mengapresiasi bjb yang masuk 14 besar bank nasional (foto ist)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten  (bank bjb) optimistis bisa mencapai target laba yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pada Triwulan II tahun 2018.

Demikian diungkapkan Direktur Utama  BJB Ahmad Irfan dalam Business Review Triwulan II Tahun 2018 bjb di Hotel Hilton, Jalan HOS Tjokroaminoto No. 41-43, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018).

“Meskipun tantangan (ekonomi) yang kita hadapi cukup berat, Alhamdulillah rekan-rekanbjb tetap optimistis dengan melakukan upaya-upaya optimal serta kreatif dalam mencari inovasi-inovasi produk, sehingga kita bisa menghasilkan kinerja terbaik dan melampaui target yang telah ditetapkan pada Triwulan II Tahun 2018,” kata Irfan.

Hingga Triwulan II Tahun 2018, kata Irfan, kinerja bjb cukup baik. Total kredit yang disalurkan berhasil tumbuh di kisaran 5,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2017. Ekspansi kredit yang dilakukan ini tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Selain itu, tingkat kepercayaan publik terhadap bank bjb pun meningkat. Hal itu dibuktikan dengan dana pihak ketiga yang dihimpun berhasil tumbuh dikisaran 5,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2017.

BACA JUGA: Kerukunan Istri bank bjb Bagi 100 Paket Sembako

Sementara untuk total aset tidak termasuk aset anak perusahaan, bjb termasuk dalam peringkat 14 bank besar dari 115 bank yang ada di Indonesia.

“Kinerja membanggakanbjb pun tercermin dari pergerakan harga saham BJBR yang stabil dan konsisten. Dan saat ini masih dikategorikan sebagai saham yang tercatat dalam indeks LQ45 atau 45 saham teraktif di Bursa Efek Indonesia,” ungkap dia.

Atas capaian tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan memberikan apresiasinya kepada jajaran direksi, komisaris, dan seluruh karyawan bank bjb. Kendati begitu, Iriawan meminta semua pihak di bjb terus meningkatkan kinerjanya melalui dukungan teknologi dan inovasi.

“Jangan merasa cepat puas atas capaian tersebut. Kinerja mesti terus ditingkatkan melalui dukungan teknologi dan inovasi. Kita harus tetap berpacu, dunia perbankan tantangannya luar biasa. Tingkatkan semua dengan sistem teknologi yang ada. Saya bangga (bjb) masuk dalam jajaran 14 bank besar dari 115 bank yang ada (di Indonesia),” kata Iriawan.

Pihaknya pun meminta semua jajaran pegawai bank bjb dari level bawah hingga teratas untuk terus meningkatkan kinerja. Seluruh jajaran direksi, komisaris, serta seluruh pegawai diminta melakukan evaluasi kerja setiap bulannya.

“Saya minta lakukan analisa evaluasi, selain memang ada business review ini yang dilakukan dalam tiga bulan sekali. Tapi dalam sebulan, bapak (Dirut bjb) kumpulkan semua untuk menganalisa kembali apa pencapaian target yang sedang dilakukan dan apa yang belum. Harus ada terobosan,” tegas Iriawan.

(LIN)