spot_img
Rabu 27 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6942

LSM Laskar Indonesia Garut Masih Pilih-pilih Paslon

0
Ketua DPD LSM Laskar Indonesia Garut

GARUT, FOKUSJabar.id : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 Juni 2018, Ketua DPD LSM Laskar Indonesia, Kabupaten Garut, Dudi Supriadi, hingga kini belum menetukan sikap untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dudi mengaku akan melihat dulu track record, visi dan misi para Paslon pemimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat.

“ Sebelum menentukan sikap, tentunya kami harus tahu dulu track record, visi dan misi para Paslon yang akan memimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat,” ujar Dudi, Sabtu (24/3/2018) malam.

Untuk itu, dirinya segera menggelar musyawarah secara terbuka dan transparan dengan seluruh pimpinan Kecamatan untuk menentukan sikap dukungan terhadap salah satu Paslon.

“ Kami siap MoU dengan Paslon yang benar-benar ingin memajukan Kabupaten Garut dan Jawa Barat,” ungkap Dudi.

Sebenarnya lanjut Dudi, dibentuknya LSM Laskar Indonesia untuk mengontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, memfasilitasi, advokasi, kritisi, edukasi, sosialisasi dan membangun kemandirian.

Artinya, Laskar Indonesia berdiri bukan untuk menjadi tim sukses salah satu Paslon. Kendatipun mendukung, itu hanya bagian dari demokrasi.

“ Jadi, jika kami mendukung salah satu Paslon itu merupakan bagian dari demokrasi saja. Setelah itu, kembali melakukan sosial kontrol kepada siapapun yang memimpin Garut dan Jawa Barat,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Lulusan PT Harus Punya Karakter dan Berdaya Saing Tinggi

0
ilustrasi (web)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id :Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan diera digital dan keterbukaan informasi serta persaingan bebas saat ini,dibutuhkan SDM dan generasi-generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

”Sekarang ini kita butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang punya karakter dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga tantangan apapun yang sedang dihadapi tidak akan menyerah dan justru menjadi sebuah motivasi untuk terus berjuang dan sanggup meraih dan menjadi pemenang,” kata Budi   pada acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya Tahun Akademik 2017/2018 di Ballroom Hotel Santika, jalan Yudanegara Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya Sabtu (24/03).

 

 

Ditambahkan, lulusan ini bukan hanya bangga dengan titel sarjana, namun menjadi SDM yang bisa memberikan perubahaan di segala hal di tengah-tengah masyarakat wisudawan ini bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara untuk memberikan sebuah perubahaan ke arah yang lebih baik, melalui pendidikan kita bisa meningkatkan ekonomi dan melalui pendidikan kita bisa memiliki potensi luar biasa dan daya saing tinggi.

”lulusan STIA harus mampu berkontribusi positif bagi peningkatan ekonomi rakyat dan daya beli masyarakat untuk menghadapi tantangan dan persaingan global,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Dr. Ani Heryani mengatakan, wisudawan harus mampu menghadapi tantangan dalam dunia nyata dimana aspirasi dan inspirasi baru terus bermunculan dan berkembang ilmu yang telah diperoleh harus mampu diimplementasikan dalam dunia nyata, kemampuan untuk mengenali dan memahami masalah baru serta menggali peluang baru untuk menjawab tantangan-tantangan di tengah-tengah masyarakat. (Seda)

IPAL Sukaregang Masih Jadi PR Pemda

0
(FOKUSJabar/Budi)

GARUT, FOKUSJabar.id : Pengelolaan instalasi air limbah (IPAL) hasil pengolahan produksi tekstil kulit Garut masih jadi pekerjaan rumah Pemkab Garut dan Pemprov Jawa Barat. Hal itu diungkapkan calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam pertemuan dengan pedagang tekstil kulit Sukaregang Kabupaten Garut, Sabtu (24/3).

Menurut Deddy, komoditas kulit yang menjadi andalan Garut sudah ternama dan tidak memiliki persoalan dengan pemasaran.

“Persoalannya bagaimana pengelolaan limbah. Karena lokasinya di tengah kota. Ada IPALnya tapi belum berjalan dengan baik, ” katanya.

Diakuinya Pemerintah Provinsi hanya memiliki wewenang memberikan fasilitas IPAL agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Garut tanpa merusak tata perkotaan.

“Kewenangan ada di Kabupaten, kita hanya membantu fasilitas pengelolaan Ipalnya, tapi gak berjalan juga,” katanya.

(Budi/DAR)

Peringati Earth Hour, PLN Tasik Imbau Matikan Listrik

0
Ilustrasi (web)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id :PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya mengimbau kepada masyarakat dalam menyambut earth hour (Hari Bumi) tahun 2018 yang diperingati Sabtu ini (24/03), untuk mematikan listrik selama satu jam penuh, malam ini mulai pukul 20.30 WIB s/d 21.30 WIB.

Manager PT. PLN Persero Area Tasikmalaya Heru Purwoko mengatakan, untuk mensukseskan peringatan earth hour tahun 2018 ini, sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan kita kepada bumi yang memberikan kita begitu banyak kenikmatan, untuk itu mohon seluruh masyarakat khususnya warga Kota Tasikmalaya untuk mematikan lampu dan atau peralatan elektronik lainnya selama satu jam penuh.

”Kita imbau masyarakat dapat mematikan lampu mulai pukul 20.30 WIB s/d 21.30 WIB untuk mensukseskan peringatan earth hour,”ungkap Heru.

Heru menjelaskan, peringatan Earth Hour yang dimulai oleh sebuah organisasi World Wide Fund (WWF) dulu, dan mulai sejak itulah diseluruh dunia diperingati momentum ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling mengingatkan dalam penghematan penggunaan listrik baik di rumah, di kantor-kantor, diperusahaan-perusahaan, Pemerintah dan swasta dimana pun berada untuk ikut aktif peduli upaya penurunan emisi karbom dioksida dan pemanasan global serta perubahan iklim yang terjadi.

Ditambahkan, upaya serta himbauan yang selalu dilakukan PLN agar masyarakat dapat menghemat penggunaan listrik tujuannya untuk mengurangi pemanasan global dengan menghemat listrik akan mengurangi tagihan pembayaran rekening listrik juga, kita harapkan Earth Hour ini bisa menjadi edukasi kepada seluruh masyarakat agar melakukan gaya hidup hemat energi dan lebih ramah, lebih menjaga dan merawat lingkungan dan alam sekitarnya.

(seda)

Nazwa Wakili Ciamis ke Tingkat Provinsi Jawa Barat

0
(FOKUSJabar.Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Nazwa Azzahra Salsabila Rahman, murid kelas V SDN Pawindan-1, Kecamatan/Kabupaten Ciamis dinobatkan menjadi juara lomba menyanyi solo dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Ciamis.

Menurut ibunda Nazwa, Dede Kokom, keberhasilan yang diraih putrinya berkat kerja keras dalam berlatih. Baik di sekolah maupun di rumah.

” Keberhasilan Nazwa berkat kerja kerasnya saat berlatih olah vocal di sekolah dan di rumah,” beber Dede Kokom, Sabtu (24/3/2018).

Dede Kokom menambahkan, Nazwa berhasil menyingkirkan para pesaingnya dari masing-masing perwakilan kecamatan yang tersebar di Tatar Galuh.

” Berkat doa serta ketenangan Nazwa saat lomba, akhirnya anak saya menjadi juara,” ucapnya bangga.

Kemenangan yang diraih Nazwa lanjut dia, merupakan titik awal perjuanganya meraih sukses yang lebih tinggi.

” Nazwa menjadi perwakilan Kabupaten Ciamis dalam event FLS2N tingkat Provisni Jawa Barat,” pungkasnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Peringati Hari Tuberculosis Sedunia, Dinas Kesehatan Ciamis Gelar Tiga Kegiatan

0
(FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis gelar beberapa kegiatan untuk memperingati Hari Tuberculosis (TB) Sedunia, Sabtu (24/3/2018). Ada tiga jenis kegiatan yakni, Pelatihan Kader TB, Kampanye untuk Penemuan Kasus TB Dini dan Kunjungan Rumah TB Mangkir.

Kegiatan peringatan TB sedunia disebar di setiap Puskesmas di Kabupaten Ciamis. Alasan dilaksanakannya kegiatan itu karena TB merupakan penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia.

“Diperkirakan pada tahun 2008, ada 535 ribu kasus baru (orang terserang TB), dan dari kasus tersebut 88.113 orang meninggal karena TB,” ujar Pengelola HIV/AIDS dan PIMS Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Nova Dahliana di Ciamis, Sabtu (24/3/2018).

Dia menjelaskan, dulu TB dikenal dengan TBC, adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang organ atau bagian tubuh lain misalnya tulang, kelenjar, kulit, dan lain-lain.

“TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif atau masih aktif bekerja, usia 15-50 tahun dan anak-anak. Bahkan TB dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati, 50% dari pasien TB akan meninggal setelah 5 tahun,” kata Nova.

Dia juga menjelaskan, pengobatan TB membutuhkan waktu lama, terbatasnya informasi mengenai TB dan masih adanya stigma tentang TB di masyarakat, efek samping obat, sehingga ada kemungkinan pasien tidak patuh dalam menelan obat.

“Untuk mengatasi masalah tersebut, peran masyarakat sebagai kader kasehatan sangatlah penting dalam hal
pendampingan di masyarakat untuk menurunkan angka putus berobat dan meningkatkan kesembuhan serta penemuan kasus TB di wilayahnya,” pungkas Nova.

(Ibenk/Bam’s)

Ridwan Kamil Targetkan 70 Persen Suara Generasi Milenial

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil terus berusaha memperkuat kans kemenangannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dengan mengutamakan basis suara pemilih pemula.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengajak para generasi muda untuk menggunakan hak suaranya. ” Milenial itu sebenarnya aktif, tapi sebagian dari mereka suka Golput. Jadi, kampanye kita akan memastikan mereka datang ke TPS,” ujarnya di Bandung, Sabtu (24/3/2018).

Seperti diketahui, jumlah pemilih pemula di Jawa Barat mencapai 50 persen. Pasangan ini menargetkan 70 persen suara pemilih pemula didapatkan. “Mudah – mudahan 70 persen dari mereka memilih kita,” terangnya.

Menurutnya, program yang memberi ruang penuh bagi pemuda sangat beragam, mulai dari ruang ekonomi, pekerjaan dan eksistensi diri. “Misalnya satu daerah satu produk, sekolah di pabrik agar orang lokal bisa kerja, reorientasi kurikulum sekolah digital, kredit tanpa agunan,” katanya.

“Bahasa saya, cuekmu hari ini adalah deritamu di masa depan. Saya akan safari milenial agar mereka tahu kalau pasangan RINDU adalah yang paling dekat secara usia dengan mereka,” tambahnya.

(Adie/Bam’s)