spot_img
Rabu 27 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6941

Kantongi SP Honorer Palsu, Puluhan Warga Sogok Rp 10 Juta

0
ilustrasi (web)

BANJAR:Puluhan pencari kerja tertipu, mereka mengantongi surat pengangkatan honorer palsu yang diterbitkan atas nama Kepegawaian Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar. Setelah dicek Surat pengangkatan itu palsu.

“Ini jelas penipuan, nama BKPPD dicatutu pelaku, tanda tangan surat pengangkatan honorer seharusnya dari panitia yang menyelenggarakan rekrutmen honorer,” kata Kasubag Umum Kepegawaian BKPPD Kota Banjar, Tono Hartono.

Ditemukannya surat tersebut setelah korban mendatangi BKPPD Banjar.

Usut punya usut, kedua orang yang mengaku menjadi korban itu hendak menanyakan kapan mereka bisa mulai bekerja di Pemkot Banjar.

Alhasil, kedua orang ini ternyata tidak terdaftar di dokumen administrasi kepegawaian alih-alih korban telah memberikan sejumlah uang bernilai puluhan juta sebagai uang pelicin turunya surat perintah.

Dalam SP yang diketahui palsu tersebut, dua korban yang mengadu menjadi tenaga honorer di bidang Instalasi Pemeliharaan (IPRS) RSUD Kota Banjar dan di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Banjar.

Menurut pengakuan korban, mereka dimintai uang pelicin Rp10 juta dengan iming-iming bekerja sebagai tenaga honorer oleh pelaku yang mengatasnamakan BKPPD Kota Banjar.

“Nama saya dicatut dalam sp palsu itu, tanda tangan dan cap BKPPD juga dipalsukan. Pelakunya kami belum tahu,” kata Kasubag Umum Kepegawaian BKPPD Kota Banjar, Tono Hartono di ruang kerjanya, Minggu (25/03/2018).

Dari pengakuan korban, ada sekitar 25 orang yang mendapatkan SP honorer untuk ditempatkan pada 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). .

Ini jelas penipuan, korbannya diminta menyediakan uang dalam tempo satu hari setelah sp tersebut diberikan. Saya diberi nomor kontak pelaku oleh korban, namun setelah mencoba dihubungi nomornya sudah tidak aktif,” terang dia.

Diketahui, dua korban penipuan merupakan warga asal Ciamis. Tono menduga pelaku memiliki pengalaman.

“Pelaku ini sudah biasa melakukan ini namun kontek surat yang dipalsukannya belum sempurna. SP ini sudah jelas nama saya, cuman jabatannya saja yang salah. Saya Kasubag Umum Kepegawaian, sedangkan dari dua SP palsu ini jabatan saya Kasi Kepegawaian,” sebutnya.

(Boip)

Kiyai Muda Memiliki Peran Strategis Dalam Mempersatukan Umat

0
(FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSjabar.co.id: Tokoh agama kiyai atau ajengan  memiliki peran penting dan strategis untuk membangun dan mempersatukan NKRI dengan melalui ceramah dan tauziahnya dengan selalu mengajak umat dan masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan, toleransi serta menjauhi perpecahaan di kalangan umat.

”Kemerdekaan bangsa indonesia yang diraih dulu salah satunya peran para ulama, Kiyai dan tokoh Agama yang berjuang dengan do’a dan fisik, sehingga dengan pertolongan dan ridho Allah SWT kita mampu mengusir dan meraih Kemerdekaan yang sekarang kita rasakan,” kata Anggota Komisi III DPR/MPR RI Ahmad Zacky Siradj, saat kunjungan kerja sekaligus Silaturahmi bersama Forum Komunikasi Diniyah Tahmiliyah (FKDT) dan Ikatan Kiyai Muda (IKM) di Ponpes At-Taufiq, Desa Rajadatu Karangjaya Kec. Cineam Kab. Tasikmalaya Minggu (25/03) sore.

Zacky menyambut baik dengan kehadiran para kiyai-kiyai muda yang selalu membimbing serta memberikan pencerahan kepada umat mereka senantiasa mengajak umat untuk bersikap toleransi, saling menghargai perbedaan, saling menghormati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republil Indonesia.

Peran IKM ini lanjutnya, sangat dibutuhkan umat, mereka memiliki tanggungjawab menjaga agama, umat dan menjaga keutuhan negara dan bangsa dari perpecahan serta pengaruh-pengaruh radikalisme yang berusaha melemahkan keutuhan umat.

”Walaupun bangsa indonesia majemuk dari berbagai macam suku, agama, etnis dan budaya, tapi dengan menjaga kebersamaan dan toleransi sesama umat, keutuhan NKRI tetap utuh dan terjaga,” katanya.(Seda/DAR)

Meski Anggaran Minim, KONI Garut Optimistis bisa Berprestasi di Level Jawa Barat

0
Ketua KONI Kabupaten Garut

GARUT, FOKUSJabar.id : Dewan Penasehat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Ato Hermanto optimistis pengurus periode 2018-2022 bisa membawa KONI Garut berprestasi di level provinsi dan nasional.

Pasalnya, kepengurusan KONI Garut saat ini dihuni oleh generasi muda yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia olahraga, khususnya di Kota Intan.

“ Saya optimis, mereka akan membawa KONI Garut berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,” kata Ato, Minggu (25/3/2018).

Meski begitu, Ato mengajak seluruh pengurus tetap semangat mengenalkan olahraga sejak dini. Selain itu, pembinaannya juga harus dilakukan sebagai landasan prestasi kedepannya.

” Pengurus KONI yang baru harus terus meningkatkan pembinaan sejak dini. Hasilnya akan dinikmati empat tahun kedepan,” ujar Ato.

Terlebih, saat ini kita akan menghadapi Porda. Harapannya, KONI Garut dapat memberikan prestasi terbaiknya di level Provinsi Jawa Barat.

” Porda didepan mata, mari semangat dan raih prestasi dengan sekuat tenaga,” ajak Ato.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdussy Syakur Amin mengaku, pihaknya kini tengah melakukan konsolidasi di internal dan eksternal.

” Konsolidasi di semua lini sangat diperlukan untuk mempererat kesatuan untuk menumbuhkan semangat olahraga,” kata dia kepada sejumlah awak media seusai Pelantikan Pengurus KONI,  Minggu (25/3/2018).

Untuk kemajuan olahraga di Garut, Syakur meminta dukungannya dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan para stakeholder. Dimana dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengikuti Porda Jawa Barat.

” Kami minta dukungan dari Pemda Garut dan para stakeholder untuk menghadapi Porda,” harap Syakur.

 Menurut Syakur, meski anggaran KONI minim, namun pihaknya akan terus berjuang untuk meraih prestasi di tingkat Jawa Barat.

“ Kami tetap akan berjuang untuk meraih prestasi,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Pengamat: Survei Tinggi Belum Tentu Baik

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berbagai lembaga survei telah mengeluarkan hasil surveinya untuk empat kandidat Cagub-Cawagub Jawa Barat 2018.

Hampir semua survei menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul sebagai pemenang dan Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) sebagai paslon yang memiliki polling terendah dari ketiga paslon lainnya.

Meski begitu, Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing mengatakan bahwa hasil survei itu tidak bisa dijadikan jaminan kemenangan oleh para pasangan calon.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

Menurut dia, hasil survei yang diberikan kepada masyarakat hanya bersifat sesaat dan tidak dilakukan secara mendalam. Sehingga tidak bisa menjadi penentu kemenangan.

“Tidak ada jaminan menang dari hasil survei. Itu potret sesaat saja dan tidak bisa dijadikan pegangan mutlak menentukan pemenang,” kata Emrus, Minggu (25/3/2018).

Dosen Pascasarjana Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menilai, seharusnya para surveyor tidak hanya memberi tahu hasil surveinya, tetapi juga memaparkan metodologi yang digunakan.

Metodologi tersebut, lanjut Emrus, menentukan kualitas dan keabsahan hasil survei itu.

“Kita pun harus tahu pembiayanya siapa, apakah dari kelompok yang netral, itu semua harus dibongkar ke publik agar masyarakat tahu,” paparnya.

Emrus menambahkan, hasil survei bisa menjadi penggiring opini masyarakat dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Jabar lebih jeli menentukan calon pemimpinnya.

Menurut dia, yang paling penting adalah memilih pemimpin Jawa Barat berdasarkan sosok dan program yang bisa menjadi solusi bagi permasalahan di Jabar, bukan berdasaekan hasil survei.

“Mana program yang bisa menjadi solusi bagi rakyat Jabar, maka itulah yang harus dipilih oleh masyarakat Jabar. Bukan berarti mereka yang tingkat surveinya lebih baik otomotis baik programnya, belum tentu,” tegas dia.

Dia pun berpesan agar para calon tidak terlena dengan hasil survei, dan tetap berkerja kerasal memenangkan hati rakyat.

Caranya adalah dengan mendekati dan merangkul rakyat secara langsung baik door to door, maupun dibantu melalui sosial media.

Selain itu, para calon menjelaskan secara langsung program kepada kepada masyarakat Jawa Barat.

“Program yang ditawarkan program yang sifatnya terukur dan menjawab persoalan masyarakat, tidak hanya konseptual dan retorika,” pungkas dia.

(LIN)

Dukungan GP Ansor Cirebon jadi Pemicu Semangat untuk Terus Merangkul Rakyat

0

CIREBON,FOKUSJabar.id: Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon Muhammad Ujang Bustomi mengungkapkan kesiapannya memperjuangkan kemenangan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) di Kabupaten Cirebon.

“Kami siap all out mendukung pasangan Hasanah menang di Jabar,” kata Ujang di Padepokan Anti Galau Albustomi, Desa Sinarrancang, Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (25/3/2018).

Dia menilai bahwa sosok Hasan adalah perpaduan ‘hijau’ dan ‘merah’. Hal itu pulalah yang mendasari dukungan dirinya untuk Hasanah.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

Sementara itu, Hasan menyebut bahwa dukungan GP Ansor Kabupaten Cirebon kepada dirinya menjadi pemacu semangat untuk terus berjuang merangkul rakyat, melalui tujuh program unggulan yang digulirkan demi mewujudkan cita-cita membangun Jawa Barat yang lebih baik ke depan.

“Tentu, berbagai dukungan yang datang untuk Hasanah patut kita syukuri, dan menjadi suntikan semangat untuk kami (Hasanah) membangun Jabar ke depan,” tegas Hasan.

Untuk diketahui, pasangan Hasanah menggulirkan 7 program unggulan yang akan direalisasikan ketika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Tujuh program itu, seperti Bogagawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Rempeg, Turkamling dan Budaya serta Molototcom.

(LIN)

Kejari Tasik yang Baru Siap Berantas Korupsi di Tasik

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Kepala Kejaksaan (Kejari)  Negeri Kota Tasikmalaya Salamat Simanjuntak  siap melakukan pencegahan dan memberantas korupsi dan menegakan hukum di kota Tasikmalaya. Dalam penegagakkan hukum kejari tak akan pandang bulu.

”Sebagai pegawai yang tupoksinya melalukan penegak hukum kita wajib berkomitmen untuk mencegah dan memberantas pelanggaran hukum termasuk kasus Korupsi di wilayah Tasikmalaya, akan kita tingkatkan penanganannya melalui tindakan preventif,”ujar Salamat kepada sejumlah media  saat acara pisah sambut dengan Kejari Lama Herdwi Witanto di gedung serba guna (GSG) Sabtu (24/03) tengah malam tadi yang dihadiri Walikota Tasikmalaya, para pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya serta unsur Muspida dan Muapika Kota Tasikmalaya.

Kasus itu tidak bisa diprediksi, kasus itu kan ada dua ada pidana umum dan pidana khusus dan ini akan kita tindaklanjuti untuk penyelesaian ke depan, saya tegaskan dan berkomitmen menyelesaikan kasus yang mungkin belum diselesaikan oleh pendahulu, tentu saya akan beradaptasi terlebih dulu, sambil mencari permasalahan dan kendalanya sehingga kasus tersebut belum terselesaikan, “tuturnya.

Dia pun menjelaskan, dalam penegakan hukum dan penyelesaian hukum tidak ada tebang pilih semua kita proses jika memenuhi pelangaran”saya minta dukungan dan bantuan dari semua pihak termasuk rekan-rekan Media dengan memberikan informasi yang benar dan akurat untuk segera ditindaklanjuti,”paparnya.

Salamat pun siap melanjutkan program-program kerja Kejari lama demi penegakan dan pencegah kasus-kasus kita akan lanjutkan kebijakan pendahulu, yang sudah berjalan baik akan terus kita tingkatkan termasuk program aplikasi daring e-TP4D yang saat ini masih dalam proses sosialisasi dan pengenalan,”jelas Mantan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah ini.

Dirinya pun mengatakan, dalam menjalankan tugas perlu kebersamaan dan kerjasama semua pihakkita siap membangun sinergitas semua kalangan agar penegakan hukum berjalan dengan maksimal dan transparan,”pungkasnya.

(seda/dar)

Korban Tenggelam Sungai Cimanuk Ditemukan Mengambang di Bendungan Copong

0
(FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Korban tenggelam keganasan Sungai Cimanuk Garut, Adit (20) warga Kampung Bojonglarang, RT06/15, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, berhasil ditemukan tim Gabungan TNI/Polri, Basarnas dan para relawan lainnya.

Jasad korban ditemukan mengambang di pintu keluar Bendungan Copong, Minggu (25/3/2018) pagi.

Menurut salah satu relawan, Ketua DPP LSM Barisan Anak Indonesia Satu (BAIS), Asep Imam Susanto, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengambang.

” Jasad Adit sudah mengambang di pintu keluar Bendungan Copong,” kata Asep kepada FOKUSJabar, Minggu (25/3/1018).

Asep bersyukur, kerja keras tim gabungan membuahkan hasil.

” Alhamdulillah, kerja keras tim gabungan membuahkan hasil,” imbuhnya.

Jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.04 WIB.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, LSM BAIS Garut menerjunkan 15 personel membantu pencarian korban tenggelam Sungai Cimanuk. Pihaknya bersama tim gabungan TNI/Polri, Basarnas terus melakukan pencarian.

” Pencarian dipusatkan di titik awal jatuh korban hingga ke daerah Leuwigoong,” katanya.

Pihaknya setiap hari menerjunkan sedikitnya 15 personel, dipimpin langsung Ketua Komando Garis Depan Siaga Bencana (Kogadesima), Ayi Dedih.

(Andian/Bam’s)