spot_img
Kamis 28 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6940

Rel Madrid Sebut Paslon Rudy-Helmi Pembawa Perubahan untuk Garut

0
Ketua rel madrid

GARUT, FOKUSJabar.id : Sekumpulan anak muda pegiat informasi di Media Sosial (Medsos) yang tergabung dalam organisasi Relawan Lanjutkan Maju Dua Periode (Rel Madrid) menyatakan dukungannya terhadap Pasangan Calon (Paslon) petahana Rudy-Helmi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni mendatang.

Alasannya, Paslon no urut 1 yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) memiliki  visi perubahan membawa Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik.

Ketua Rel Madrid, Alex Kunkun mengatakan, ke-empat Paslon sama-sama bertekad akan membawa perubahan untuk Kota Intan. Namun, Rudy-Helmi lah yang memiliki visi perubahan tersebut.

” Kepiawaian seorang pemimpin tentunya dapat membawa perubahan Garut kearah yang lebih baik. Itu ada di Paslon Rudy-Helmi,” tegas Alek.

Menurut dia, selama satu periode Paslon Rudy-Helmi telah menunjukan perubahan signifikan untuk Garut. Alhasil, kini Garut tidak lagi termasuk daerah tertinggal di Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, Rudy-Helmi telah membangun infrastruktur, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan.

” Membangun Garut tentunya tidak bisa sekaligus. Artinya, butuh satu periode lagi bagi Rudy-Helmi untuk menuntaskan semua pembangunan di Kabupaten Garut,” beber Alek.

Atas dasar itu, pihaknya sekuat tenaga mendukung sekaligus akan memenangkan Paslon Rudy – Helmi  melanjutkan roda pemerintahannya di periode 2019-2024.

” Perubahan  bukanlah sebuah keajaiban yang datang hanya karena ditunggu, tapi perubahan memerlukan proses komunikasi, upaya dan perjuangan,” pungkas Alek.

(Andian/Bam’s)

Makan Malam Bareng Dubes Swedia, Aher Promosikan Kopi Jabar

0

MALMO, FOKUSJabar.id: Setibanya di Kota Malmo, Swedia, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sejumlah Delegasi Jabar lainnya bertolak menuju rumah makan Mavera di Kota Malmo,  Minggu (25/3/2018).

Aher dan rombongan menuju Mavera untuk memenuhi undangan makan malam dari Y M Dubes LBBP RI untuk Swedia Bagas Hapsoro.

Dubes LBBP RI untuk Swedia Bagas Hapsoro mengaku senang dan bangga atas kunjungan delegasi dari Jawa Barat tersebut.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di sela makan malam bersama Dubes LBBP RI untuk Swedia (foto LIN)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di sela makan malam bersama Dubes LBBP RI untuk Swedia Bagas Hapsoro (foto LIN)

Dia mengaku bahwa saat ini sudah banyak kampanye terkait potensi Jawa Barat, termasuk di bidang pariwisata.

“Tanggal 14 Mei nanti kami akan gelar sebuah acara promosi Kopi Jawa Barat,” kata Bagas di sela acara makan malam bersama delegasi Jabar.

Tidak hanya itu, pihaknya akan menggelar acara terbuka yang akan dihadiri lebih dari 5 ribu orang di Kota Stockholm.

“Kami pun menggundang Saung Udjo. Ini dalam upaya mengampanyekan potensi Jabar yang layak dikunjungi,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) sangat bersyukur bisa hadiri di negara yang selama ini dia sebut sebagai negara terbahagia di dunia.

“Saya sering bilang kalau Swedia ini negara terbahagia, pengelola air bersih terbaik dan negara pengolah sampah terbaik,” kata Aher.

Dia berharap kerjasama yang dilakukan saat ini bisa ditiru. Meski dalam beberapa hal, seperti sungai, dirinya belum berani tegas.

Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari masih diupayakannya usaha mengembalikan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, dalam hal ini sungai bersih.

“Kita belum berani menyebutkan sungai kita bersih, saat ini masih bersih versi kita,” jelas dia.

Selain air Aher pun menyambut baik promosi kopi yang dilakukan oleh pihak Dubes RI untuk Swedia. Bahkan, kata Aher saat ini di Jabar terus menghangat dibicarakan.

“Penanaman kopi ini pun termasuk upaya konservasi Citarum, atau mencegah tanaman semusim yang berakibat pada rusaknya Citarum,” tutur dia.

Lebih lanjut Aher mengungkapkan bahwa saat ini rasa kopi Jabar unggul dibanding yang lainnya. Namun dia mengakui bahwa kuantitas kopi Jabar belum sebanyak daerah lainnya.

” Kopi ini digiling bukan digunting, tidak ada gula di antara kita. Itu yang selalu kami kampanyekan,” jelas dia.

Lebih lanjut Aher berharap, apa yang didapat dalam kunjungan delegasi Jabar ke Swedia, bisa diterapkan dan dikembangkan di Jabar.

Untuk diketahui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan sejumlah delegasi Jabar berencana menuju Swedia untuk pejajakan kerjasama.

Rencana kerjasama itu, yakni di bidang pengolahan limbah sampah menjadi energi; pariwisata serta investasi dan perdagangan.

(LIN)

Deddy Mizwar Targetkan 70 Persen Kemenangan Pilgub Jabar di Garut

0
(FOKUSJabar/Adie)

GARUT, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar menargetkan raihan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 di Kabupaten Garut mencapai 70 persen.

Hal tersebut diungkapkan Deddy Mizwar disela kampanye politik di Kabupaten Garut. Menurutnya, potensi raihan tersebut harus diamankan dengan intensitas kampanye tatap muka langsung dan konsistensi kader dan relawan di daerah.

” Ya, 70 persen Garut. Sekarang bagaimana caranya bersosialisasi lebih masif baik bertemu muka langsung maupun dengan relawan dan kader yang bergerak,” ujar Deddy Mizwar di Garut.

Lanjut Deddy, target tersebut harus dijaga melihat perjalanan kampanye di Kabupaten Garut selama dua hari yang mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan, mendapat pernyataan sikap dukungan dari asosiasi pendekar Gadjah Putih.

“Kalau lihat respon setiap Kabupaten maupun Kota, kan responnya luar biasa gak di mall, pasar tradisional,” katanya.

Deddy menambahkan, dari pemetaan progres di lapangan bersama kader dan relawan, potensi kemenangan di Kabupaten Garut, mampu diraih. “Insya Alloh menang, gak ada kendala kalau tidak terjadi kecurangan,” katanya.

(Adie/Bam’s)

Tiba di Copenhagen, Aher Disambut Dubes LBBP RI Muhammad Ibnu Said

0

DENMARK, FOKUSJabar.id : Tiba di Copenhagen, Denmark, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) disambut dua Duta Besar LBBP RI Muhammad Ibnu Said.

Dalam kesempatan tersebut Aher memberikan souvenir asli Jawa Barat. Tampak hangat perbincangan mereka, meski hanya sebentar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Dubes LBBP RI Muhammad Ibnu Said, Pimpinan DPRD Jabar Haris Bobihoe bertemu di Copenhagen (foto KBRI Denmark)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Dubes LBBP RI Muhammad Ibnu Said, Pimpinan DPRD Jabar Haris Bobihoe bertemu di Copenhagen (foto KBRI Denmark)00

M Said pun mengantarkan Aher menuju mobil yang membawanya ke pusat kota di Denmark untuk makan siang.

“Sehat selalu ya pak,” kata Aher, Minggu (25/3/2018).

Untuk diketahui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan sejumlah delegasi Jabar berencana menuju Swedia untuk pejajakan kerjasama.

Rencana kerjasama itu, yakni di bidang pengolahan limbah sampah menjadi energi; pariwisata serta investasi dan perdagangan.

Di bidang pengolahan sampah, Swedia telah menemukan cara me-recycle 99 persen dari limbah rumah tangganya. Pada 2015 lalu, hampir 2,3 Metrik ton sampah diubah menjadi energi di salah satu dari 32 perusahaan milik nasionalnya.

Hasilnya, lebih dari 900 ribu rumah di sana menggunakan pemanas ruangan dari tenaga listrik hasil konservasi limbah sampah.

(LIN)

Persib Siap Amankan Kemenangan Dilaga Perdana

0
(FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan berusaha meraih poin penuh pada pertandingan perdana Liga 1 2018 menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/03/2018).

Asisten pelatih Persib, Fernando Soler, memastikan timnya siap untuk menghadapi laga perdana dan meraih poin penuh, walaupun pada laga tersebut tanpa didampingi pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

“Kita sudah siap, dari kemarin yah, penting untuk kita kerja keras dipertandingan besok. Mudah-mudahan mendapat tiga poin di rumah ya,” kata Soler Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Soler menambahkan, kemenangan dilaga perdana ini bisa memecah mitos yang menyebutkan Persib sulit mendapatkan poin penuh dilaga perdana.

“Katanya sulitnya kita juga tahu posisi tim kemarin ada di 13, tidak enak. Kita kerja tiga bulan itu untuk pertandingan nanti. Tapi sekarang mereka sudah mengerti semua, tidak ada masalah, saya pikir besok lebih bagus dari kemarin,” tegasnya.

(Arif/Bam’s) ‎

Soler Nilai Bojan Bisa Tampil Dilaga Perdana Liga 1

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain asing Persib Bandung, Bojan Malisic dipastikan bisa tampil saat laga perdana Liga 1 2018 menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/3/2018).

Kepastian tersebut disampaikan langsung Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler. Menurutnya, masalah administrasi Bojan Malisic sudah tidak ada masalah.

“Bojan sudah (beres). It’s ok karena dia sudah punya Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) dan gak ada masalah. Dia bisa main,” kata Soler ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Sebelumnya Lembaga Penelitian dan Pengembangan #SaveOurSoccer #SOS mencatat ada tiga pemain bermasalah terkait pasal 29 mengenai strata pemain asing yang bisa tampil di Liga 1 2018. Salah satunya yakni Bojan Malisic

Bojan dinilai tidak memenuhi syarat verifikasi karena terakhir berkompetisi di Liga Filipina. Malisic bermain untuk Davou Aguillas. Dalam lampiran regulasi Liga Filipina tak tercantum sebagai kompetisi yang pemainnya boleh tampil di Gojek Liga 1.

(Arif/Bam’s)

Tanpa Pelatih Dilaga Perdana, Supardi Tak Khawatir

0
iluatrsai (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan perdana Persib Bandung di Liga 1 2018 menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/3/2018), dipastikan tidak akan didampingi pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

Gomez terpaksa pulang ke Argentina untuk menemani istrinya yang sedang sakit, sehingga tidak bisa mendampingi anak asuhnya pada pertandingan perdana.

Kapten tim Persib, Supardi Nasir mengaku, penampilan Persib tidak akan terlalu terpengaruh dengan absennya Gomez. Karena, pelatih hanya bertugas memberikan instruksi sedangkan di lapangan yang menjalankan adalah pemain.

“Kalau pengaruhnya mungkin Insya Allah tidak terlalu berpengaruh, kita tetap fokus karena segala hal sudah direncanakan sama Gomez, sudah disampaikn kepada kita dan assisten pelatih,” kata Supardi di Graha Persib, Jalan Sulanja, Kota Bandung.

“Yang paling penting itukan sebenarnya pemahaman pemain, terhadap taktik dari pelatih. Kalau pemain sudah pahaman itu tidak akan menjadi masalah, karena di lapangan itu yang lebih banyak berperan itu pemain. Coach hanya menyampaikan saja,” ucapnya.

Meski begitu, Supardi berharap pelatih bisa kembali ke Bandung dan memimpin tim Maung Bandung. “Jadi ya kita berharap coach ada tapi ya kalian juga tahu dia sedang ada keperluan keluarga dulu,” pungkasnya.

(Arif/Bam’s)