spot_img
Sabtu 7 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6939

Istri atau Suami Peserta Pilkada Serentak 2018 Boleh Hadiri Kampanye

0
Ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang suami atau istrinya mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah, Anggota Legislatif dan Presiden untuk menghadiri kegiatan kampanye.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor B/36/M.SM.00.00/2018 tertanggal 2 Februari 2018, yang ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para Pimpinan Lembaga Non Struktural, para Gubernur, dan para Bupati/Wali kota.

Dalam SE itu disebutkan, bagi ASN yang suami atau istrinya menjadi Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Calon Anggota Legislatif, dan Calon Presiden/Wakil Presiden, dapat mendampingi suami atau istrinya selama tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, Pileg 2019, dan Pilpres 2019 dalam hal:

a. Mendampingi suami/istrinya pada saat pendaftaran di KPUD maupun pada saat pengenalan kepada pers/masyarakat;

b. Menghadiri kegiatan kampanye yang dilakukan oleh suami atau istrinya, namun tidak boleh terlibat secara aktif dalam pelaksanaan kampanye tersebut dan tidak menggunakan atribut instansinya, atribut partai politik atau atribut Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

c. Foto bersama dengan suami atau istrinya yang menjadi calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, namun tidak mengikuti simbol tangan/gerakan yang digunakan sebagai bentuk keberpihakan/dukungan.

Melalui SE ini, Menteri PANRB juga menegaskan, dalam rangka menjaga netralitas dan mencegah penggunaan fasilitas jabatan, serta mencegah adanya keputusan atau tindakan yang dapat menguntungkan maupun merugikan salah satu pasangan calon, maka bagi ASN yang akan mendampingi suami atau istrinya berkampanye wajib mengambil Cuti di Luar Tanggungan Negara.

“Bagi ASN dimaksud yang akan mendampingi suami/istrinya dalam Pilkada Serentak 2018, atau Pileg 2019, dan/atau Pilpres 2019 tetapi tidak mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud, dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi poin ketiga SE Menteri PANRB tersebut dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

(Vetra)

Soal Penganiayaan Ustadz, Oded: Warga Bandung Harus Hati-hati

0
Soal Penganiayaan Ustadz, Oded : Warga Bandung Harus Berhati-Hati (prfm)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kasus penganiayaan yang menimpa tokoh agama dalam beberapa hari terakhir, mengundang banyak perhatian. Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kasus tersebut harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk lebih berhati-hati.

“Ya saya berharap ini bisa disikapi oleh kita semua, oleh Pemkot Bandung. Saya juga berupaya bagaimana memberikan penyadaran kepada warga Bandung harus hati-hati, kemudian kepada para ustadz-ustadz yang ada,” kata Oded kepada wartawan di Lanud Husein Sastranegara, Senin (5/2/2018).

Baca juga : Ancam Santri Pakai Pisau, Anak Jalanan Ini Diamankan Polsek Astanaanyar

Orang nomor dua di Pemkot Bandung ini juga berharap pihak aparat juga bisa menyikapi kasus ini dengan bijak dan hati-hati, terutama yang menyangkut kriminal. Ia pun tidak ingin menduga kasus tersebut dinilai ada upaya terstruktur.

“Kita tidak usah berandai-andai apalagi sekarang tahun politik. Kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib kepada pihak kompeten pihak kepolisian,” katanya.

Terkait dengan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa pun, dirinya tidak mau berspekulasi lebih jauh, karena saat ini tengah ditangani pihak berwajib.

“Saya berharap kalau orang mengatakan ini modus seperti ini kita berharap ini bisa diusut oleh aparat sampai jelas. Nanti yang berhak mengatakan apakah ini terstruktur atau tidak itu aparat bukan kita. Kan kita inginnya profesional dan proporasional,”cetusnya.

Dia pun menjelaskan, kejadian ini sudah dibicarakan dengan Satpol PP dan aparat kewilayahan, termasuk Koramil dan Kapolsek untuk terus berupaya meningkatkan rasa aman di masyarakat.

(Vetra)

Ancam Santri Pakai Pisau, Anak Jalanan Ini Diamankan Polsek Astanaanyar

0
Ancam Santri Pakai Pisau, Anak Jalanan Ini Diamankan Polsek Astanaanyar (polrestabes Bandung)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Polsek Astanaanyar menangkap seorang anak jalanan yang menyelinap dan mengancam nyawa jamaah santri Masjid Persis At Tawakal 1 Astanaanyar di Jalan karasak Lama No 66A, RT 05 RW 02, Kelurahan karasak, Kota Bandung. Pelaku yang berinisial ML (24) itu mengancam santri dengan sebuah pisau dapur.

“Saya sudah cek langsung ke TKP dan tersangkanya. Pelaku dijarat Undang-Undang Darurat,” ujar Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo melansir PRFM, Senin (5/2/2018).

Ia menjelaskan, pada Minggu (4/2/2018) malam Masjid Persis At Tawakal 1 Astanaanyar sedang melakukan kegiatan. Saat itu pelaku sudah berada di lingkungan masjid dan sedang tertidur. Karena merasa terganggu, pelaku mengeluarkan pisau sambil mengancam para santri.

“Pelaku nanyain ustaz sambil menodongkan pisau. Tidak lama kemudian kembali naik ke lantai 3, kemudian salah satu korban melaporkan kejadian ini kepada pihak DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang dilanjutkan dengan pelaporan ke Polsek Astanaanyar,” tuturnya.

Diungkapkan Hendro, tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian ini. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah pisau, lem aibon dan sebuah benda diduga jimat.

“Pelaku waras, tidak mengalami gangguan jiwa,” pungkasnya.

(Vetra)

Tingkatkan Layanan, RSUD Ciamis Tambah Alat Medis Baru

0
drg. Asep Kemal Pasha dan Ruangan Baru Kelas 3 di RSUD Ciamis. (Rizal)
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis akan menambah alat medis baru yang lebih modern.
“Penambahan alat-alat medis baru sudah dilakukan oleh pihak RSUD Ciamis seperti alat-alat untuk intensif care untuk ICU, Neo Intensif Care Unit (NICU) juga ada penambahan alat yang canggih,” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Ciamis drg. Asep Kemal Pasha kepada FOKUSJabar.id Senin (25/2/2018).
Dia juga mengungkapkan, beberapa alat medis yang baru akan didatangkan seperti alat radiologi, dan rontgen panoramic khusus untuk kedokteran gigi.
Selain menambah alat medis yang baru serta modern, kata Asep, RSUD Ciamis juga menambah ruangan operasi dan ruang sterilisasi terpusat. Dan, lanjutnya, ada ruangan High Care Unit di bagian saraf dan penyakit dalam.
 “Ruangan rawat inap kelas 3 juga ditambah sebanyak 44 Bed. dengan begitu pelayanan semakin baik dan akreditas RSUD Ciamis juga bisa lebih meningkat,” pungkasnya.
(Ibenk/Vetra)

Ratusan Sopir Angkot di Garut Tuntut Bubarkan Angkutan Online

0
GARUT,FOKUSJabar.id: Ratusan sopir angkot di Garut, berdemo di Alun-alun Garut, Senin (5/2/2018). Mereka menuntut agar angkutan online di Kabupaten Garut dibubarkan.
Aksi para sopir angkot mendapat respon cepat dari Muspida Kabupaten Garut, sehingga para supir angkot dapat melakukan audensi terkait masalah yang dihadapi.
Ketua Organda Garut Dayun mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan keinginan para sopir angkot yang meminta kepada pemerintah untuk segera membubarkan angkutan online yang dirasa sangat merugikan mereka.
“Kami terus berjuang untuk membubarkan angkutan online di Garut, mereka sangat merugikan kami,” ujarnya.
Menurut pantauan FOKUSJabar di lokasi, aksi demonstrasi ratusan sopir angkot itu membuat transportasi masyarakat terkendala. Ratusan pelajar dan masyarakat banyak yang terlantar. Banyak mobil PNS, TNI dan Polri ikut membantu mengangkut para pelajar dan masyarakat ke tempat tujuan mereka.
(Deni Rinjani/Vetra)

Longsor di Sejumlah Titik, Jalur Puncak Ditutup Sementara

0
Longsor di Sejumlah Titik, Jalur Puncak Ditutup Sementara (polres Bogor)

BOGOR, FOKUSJabar.id: Hujan yang masih mengguyur kawasan Puncak, Bogor sejak kemarin hingga Senin (5/2/2018) menyebabkan bencana longsor di sejumlah titik. Akibatnya, jalur menuju kawasan Puncak ditutup sementara.

“Mulai jam 09.20 WIB, jalur puncak ditutup mulai Polingga untuk memudahkan evakuasi material longsor. Begitu juga dari arah Cianjur di tutup total,di arahkan melalui Jonggol. Sementara jalur puncak diarahkan melalui Sukabumi,” kata KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Anaga Budiharso mengutip PRFM.

Anaga mengungkapkan, bencana longsor ini terjadi di wilayah Attaawun, Grand Hill, Riung Gunung, Gunung Mas dan sekitar Panimbangan. Dari lima lokasi ini, dua diantaranya menutupi ruas jalan.

“Di Attaawun dan Riung Gunung terbilang parah karena sampai menutup ruas jalan. Selain itu, ada tiga tiang listrik yang roboh dan melintang di jalan. Saat ini kami bersama BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor dan PLN akan mengevakuasi tiang listrik tersebut dengan menggunakan alat berat, namun kami masih menunggu bantuan alat beratnya,” papar Anaga.

Sementara untuk evakuasi material di Attaawun, lanjutnya, satu Beko sudah meluncur ke lokasi. Jalur Bocimi pun mengalami pengikisan akibat debit air sungai yang sangat deras, sehingga hanya satu jalur yang bisa dilintasi.

“Evakuasi masih terus dilakukan meski di lokasi masih diguyur hujan,” pungkas Anaga.

(Vetra)

Rumah Tiga Lantai di Cimuncang Hangus Dilalap Api

0
Rumah Tiga Lantai di Cimuncang Hangus Dilalap Api (prfm)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebuah rumah tiga lantai milik Nandang (67) terbakar pada Senin (5/2/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Kebakaran ini terjadi di Jalan Cimuncang Nomor 11 A RT 07 RW 05, Ahmad Yani, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

“Karena di sekitar rumah tersebut ada pabrik mebel, jadi sesampainya di lokasi kami melakukan penyekatan agar api tidak menyebar,” ungkap Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengutip PRFM.

Ferdi menjelaskan, asal mula api bersumber dari konsleting listrik di lantai 2. Bagian rumah yang terbakar adalah kamar di lantai satu dan dua.

BACA JUGA:

Mobil Wisatawan Asal Bandung Dihancurkan Warga Pangandaran

“Sebagian kamar rumah ini dijadikan tempat kost jadi objek yang terbakarnya kamar di bawah dan lantai 2,” imbuhnya.

Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan menerjunkan 6 unit pancar pusat, 2 unit rescue, 1 unit quick respon, 2 unit komando, 2 unit tangki, 2 unit pancar tambahan dan 1 PMI. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

“Karena lokasinya berada di kawasan padat penduduk, jadi akses menuju pusat api cukup sulit. Namun karena tindakan cepat petugas, api berhasil dipadamkan tanpa menyebar ke rumah sekitar,” pungkasnya.

(Vetra)