Senin 13 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6593

Hasil Otopsi Nana Tewas Karena Minum Tigor Pembersih Alat Medis

0
Hasil Otopsi Korban Pesta Miras Akibat Minum Tigor. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.com: Akhirnya penyebab kematian Nana alias Gerger warga Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis salah sorang korban tewas akibat miras oplosan beberapa waktu lalu, terungkap.

Hasil otopsi menunjukan Nana tewas terinsoknasi alkohol dari minuman keras jenis Tigor. Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto, Rabu (14/2/2018).

Hendra mengatakan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim dokter forensik Polda Jabar penyebab meninggalnya korban adalah rusaknya organ dalam tubuh korban karena kelebihan mengkonsumsi alkohol atau metanol.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah organ tubuh korban semua mengalami kerusakan akibat alkohol dengan kadar tinggi,” ucapnya.

Hendra melanjutkan, saat kejadian beberapa waktu lalu korban mengkonsumsi berbagai jenis miras. Namun berdasarkan hasil dari pemeriksaan dokter yang melakukan otopsi yang menyebabkan korban tewas adalah miras yang berkadar alhoholnya tinggi.

“Kandungan metanol atau alkohol dalam miras jenis Tigor sangat tinggi yaitu 31 persen,” ucapnya.

Tigor kata Hendra sangat berbahaya bila dikonsumsi manusia karena metanol jenis tersebut kegunaanya untuk membersihkan alat-alat medis agar steril.

“Mengkonsumsi lima persen saja bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh manusia apalagi kalau melebihi dari itu,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DH)

Tahun Politik Hari Jadi Garut Sepi

0
Perayaan Hari Jadi Garut yang Sepi dan khidmat (foto Deni R)

GARUT, FOKUS Jabar. co. id : Pada peringatan Hari Jadi Garut ke 205, yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu (14/2/2018) di Lapangan Otista Kabupaten Garut, nampak sepi, tidak seperti perayaan Hari Jadi Garut sebelumnya yang lebih ramai ornamen.

Tenda yang sederhana tidak terhias menandakan ketidaksemarakan perayaan Hari Jadi Garut.

Kadir (45), pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sekitaran lokasi Hari Jadi Garut mengatakan, perayaan Hari Jadi Garut kali ini terasa sangat sepi.

“Penghasilan kami lumayan, karena banyak orang yang kerja membuat tenda dan menghias babancong. Mungkin karena tahun Politik kali yah kang jadi ada ngaruhnya, ” kata Kadir.

Menurut Wakil Ketua DPRD Garut Yogi Yudha Wibawa, selain faktor tahun politik mungkin kurang ramainya peringatan Hari Jadi juga disebabkan adanya waktu yang dimajukan. Dimajukannya peringatan Hari Jadi Garut dikarenakan pada tanggal 16 Februari libur panjang Imlek.

“Waktu yang dimajukan juga mungkin ada pengaruhnya, 16 Februari itu kan libur Imlek,” ujarnya.

Peringatan Hari jadi Garut digelar upacara bendera di lapangan Otista dilanjutkan Sidang Paripurna DPRD Garut.

Dari pantauan Fokusjabar.id di sejumlah kecamatan dan desa, nuansa peringatan Hari Jadi Garut juga belum nampak bermunculan.

(Deni Rinjani/DH)

Panwaslu Kota Tasik Siap Kawal Pilgub Jabar

0
Rakor Panwaslu Kota Tasik siap mengawasi tahapan Pilgub Jabar (fokusjabar -Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Usai ditetapkannya para pasangan Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 27 Juni mendatang, seluruh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di masing-masing kota/kabupaten di Jawa Barat harus melakukan pengawasan seluruh tahapan Pemeilihan Gubernur Jawa Barat.

Anggota Panwaslu Kota Tasikmalaya Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Ijang Jamaludin mengatakan, dengan telah ditetapkannya para calon dengan pengundian nomor atmosfir rivalitas mulai semakin ramai.

”Panwaslu selaku pengawas pelaksanaan Pilgub Jawa Barat akan bekerja semaksimal mungkin, tidak ada lagi kata santai untuk mengawal tahapan demi tahapan Pilgub Jabar agar terlaksana sesuai keinginan dan harapan kita bersama,” ujar Ijang Jamaludin saat menggelar Rakor Penertiban Alat Peraga Sosialisasi Pilgub di Aula Sekretariat Panwaslu Kota Tasikmalaya, jalan Cendramerta Nomor 137 Perum BRP, Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Rabu (14/02), yang dihadiri Dinas Pol PP, Dishub, PUPR, Kepolisian, KPU serta Panwas Kecamatan se-KotaTasikmalaya.

”Kita Panwaslu Kota Tasikmalaya akan fokus melakukan penertiban alat peraga, sosialisasi Paslon, pengawasan tim kampanye, dimana tim kampanye harus terdaftar di KPUD, pengawasan terhadap pejabat daerah, dan bentuk pengawasan lainnya yang, ” tutur Ijang.

Dia juga berharap, para Calon Gubernur / Wakil Gubernur dan para pendukungnya diharapkan tetap menjaga ketertiban dan kondusifitas daerah dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilgub.

”Kita harapkan pelaksanaan Pilgub Jabar di wilayah Kota Tasikmalaya harus berlangsung aman dan kondusif, ” pungkasnya.

(Seda/DH)

Aher Yakin Pilkada Jabar 2018 Aman

0
Aher Yakin Pilkada Jabar 2018 Aman
Aher Yakin Pilkada Jabar 2018 Aman (humasjabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yakin, dan menyakini semua pihak bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat akan terlaksana dengan aman, nyaman, tentram dengan dukungan berbagai unsur masyarakat, termasuk media.

“Kita sebagai Provinsi besar memiliki pengalaman panjang. Tahun 2008 kita ada 17 pilkada, 2013 ada 17 pilkada, hampir setengah kabupaten/kota plus Pilgub melaksanakan pemilihan, dan semuanya aman. Mudah-mudahan tahun 2018 ini kita melaksanakan 17 pilkada juga aman,” ungkap Gubernur Ahmad Heryawan, melansir humas jabar.

Menurut Aher, semua rangkaian tahapan Pilkada 2018, mulai dari pendaftaran, verifikasi pasangan calon, penetapan pasangan calon, hingga saat ini pengundian nomor urut paslon, semuanya berjalan aman dan sangat lancar.

“Ini menunjukkan kedewasaan para kandidat, yang bisa menjaga kondusifitas Jawa Barat dengan penduduknya yang paling banyak. Juga masyarakat Jabar mampu tampil aman, dewasa, dan tertib, sehingga Jawa Barat tampil sebagai penyelenggara terbaik,” kata Aher.

Masa kampanye sebentar lagi akan dilalui para kandidat dan tim sukses. Maka dirinya inginkan kampanye jadi arena adu gagasan untuk melaksanakan pembangunan di Jawa Barat.

Disamping adu gagasan, Aher berpesan kepada para kandidat, untuk menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

“Maka jauh-jauhlah dari isu hoax, fitnah, dan SARA, karena semua kandidat pasangan Cagub – Cawagub adalah putra terbaik Jawa Barat, dan inilah pasangan yang tersaring dalam kontestasi Pilgub Jabar kali ini,” tegasnya.

Aher pun menyambut baik gagasan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat untuk menjadikan Pilkada Jawa Barat sebagai wahana wisata politik di tahun 2018 ini.

“Hakekatnya yang pesta adalah masyarakat Jawa Barat, yang bersuara adalah masyarakat Jabar. Ini mengokohkan Pilkada Jabar akan berlangsung aman, tentram, tertib, terbaik,” ujarnya.

Siapapun yang menang, dan menggantikan tugasnya sebagai Gubernur, Aher berharap agar mereka dapat bertugas melanjutkan pembangunan yang sedang berlangsung dengan fokus, juga melaksanakan program pembangunan lainnya, juga dengan fokus.

“Tidak pernah ada masa kini, masa depan, tanpa masa lalu, dulu saya melanjutkan masa lalu para Gubernur sebelum saya, sekarang ketika berhenti, saya jadi masa lalu bagi yang baru, tentu tugasnya adalah melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan, dan fokus pada bidang yang perlu fokus,” kata Aher.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengingatkan kembali anggotanya agar bersikap netral. Sesuai dengan UU Pilkada, kata Aher, hak demokrasi masyarakat adalah hak suara yang dihimpun melalui pemungutan suara.

“Ada empat pasangan calon. Masyarakat otomatis terbagi kepada empat kelompok. Namun rasa persatuan tetap harus diutamakan,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Polri diberikan amanah untuk mengamankan helatan Pilkada serentak ini. sebagaimana amanat Undang- undang Pilkada, Polri wajib memberikan fasilitas yakni pengamanan pribadi kepada para kandidat Cagub -Cawagub.

“Ada 80 orang anggota Polri, para pengawal yang terdiri dari Perwira dan Bintara, saya serahkan ke KPU, masing-masing saya tugaskan kepada bapak-bapak kandidat sekalian, masing-masing akan ada sepuluh orang yang bertugas mengawal yang terbagi kedalam dua shift,” pungkasnya.

(Vetra)

Aher Resmikan Operasional Jarkomluhdes di 375 Desa

0
Aher
Aher Resmikan Operasional Jarkomluhdes di 375 Desa (humasjabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan penggunaan Jaringan Komunikasi Penyuluhan Desa (Jarkomluhdes) untuk 357 Desa di 18 Kota dan Kabupaten di Jabar, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/01/2018).

Dengan begitu, kini 375 Posluhdes terkoneksi melalui jaringan internet sehingga para petani akan mudah mengetahui informasi tentang harga komoditas, potensi desa, rencana produksi, luas panen, hingga memudahkan memasarkan produk pertanian.

Melalui Jarkomluhdes ini juga Gapoktan bisa berkomunikasi tatap muka langsung dengan stakheolder di Pemprov maupun Pemkot dan Pemkab melalui video conference.

“Tentu ini urusan internetisasi desa-desa kita, urusan memasarkan produk-produk pertanian di desa kita mutlak harus pakai internet,” kata Aher usai peresmian.

Targetnya, seluruh desa di Jabar yang berjumlah 5319 desa akan terhubung dengan Jarkomluhdes dan untuk tahun 2018 ini rencananya penambahan jaringan akan dilakukan di seribu desa.

“Sekarang baru di 375 desa kedepan tentu PR kita harus semua desa karena saya yakin di tiap desa ada anak yang sekolah dan pasti bisa mengoperasikan IT,” ujarnya.

(Vetra)

21 PAC Dukung HY, Ketua PPP Ciamis Meragukannya

0
PROSES DEKLARASI DIKUNGAN DARI 21 PAC PPP CIAMIS KEPADA HY. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Para kader PPP Ciamis dari 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) menggelar deklarasi dukungan kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis DR. Herdiat-Yana D. Putra (HY) di Bumi Galuh Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (14/2/2018).

Hal tersebut sontak mendapat perhatian dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Ciamis Oyat Nurayat. Karena PPP adalah salah satu partai pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien-H. Oih Burhanudin. Oyat segera memerintahkan pengurusnya untuk menggelar Rapat Harian.

“Kita akan menggelar rapat harian sore ini. Kita akan melihat dan mengidentifikasi terlebih dahulu apakah memang benar pengurus PPP atau hanya mengatasnamakan PPP,” kata Oyat kepada FOKUSJabar.id melalui sambungan telepon, Rabu (14/2/2018).

Menurutnya, jika dari hasil identifikasi benar bahwa yang menggelar deklarasi mendukung HY adalah kader PPP maka pihaknya akan memberikan sanksi. Dan apabila ternyata itu kelompok PPP Djan Faridz maka Oyat akan melaporkannya ke KPU.

“Jika mereka benar PPP kami, maka sanksinya bisa sampai dikeluarkan dari kepengurusan. Terus jangan lagi mengatasnamakan PPP,” tegas Oyat.

Sebelumnya, Para kader PPP dari 21 pengurus anak cabang (PAC) PPP di Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Persatuan Anak Ciamis (PAC) Ka’bah dan mantan pengurus PPP, menyatakan mendukung pasangan
HY pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Ciamis Sakri Sukma Buana alias Engking mengatakan deklarasi dukungan tersebut tidak melalui komunikasi terlebih dahulu komunikasi dengan DPC.

Pihaknya siap menerima risiko dipecat dari partai, lantaran calon yang didukungnya berbeda dengan keputusan partai.

“Pada saat memutuskan pengusungan (Iing-Oih) juga, DPC memutuskan sendiri, waktu itu PAC tidak dilibatkan. Dukungan (21 PAC kepada HY) ini demi Kabupaten Ciamis,” ujar Sakri.

Menurut Sakri, sejak Herdiat menyatakan maju di Pilkada Serentak 2018 Ciamis pihaknya sudah jatuh hati dan menyukai sosok Herdiat. Visi dan misi yang disampaikan Herdiat juga mengena dan terarah untuk kepentingan Ciamis sekarang.

“Bukan berbelot, tapi memang sejak awal dukungan kami kepada Herdiat, sejak Herdiat pasangan baligho. Sekarang kami ambil sikap,” ujarnya.

(Ibenk/DAR)

GBLA Batal Digunakan Asian Games, Persib Bersyukur

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kemungkinan besar akan tetap menjamu lawan-lawannya pada pertandingan kandang Liga 1 2018 di Bandung. Sebab,  Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung batal digunakan sebagai venue sepak bola Asian Games 2018.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir seusai menghadiri launching Akademi Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018) kemarin.
Menanggapi kabar tersebut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) merasa bersyukur. Karena dengan begitu, Persib bisa tetap berada di Bandung saat menjamu lawannya.
“Ya insya  Allah lah, kalau yang ngomong Pak Erick, kan ketua Asian Games, kita yang gunakan lapangan. Kita kan punya banyak lapangan di Jawa Barat semua akan dipakai, ya kemungkinan satu enggak akan dipakai Asian Games,” kata Zainuri.
Sebelunya, Panpel sudah mengajukan Stadion GBLA dan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sebagai kandang Maung Bandung di kompetisi Liga 1 2018.
“Kita punya banyak lapangan di Jawa Barat masa mau dijadikan musafir kemana-mana, kan lucu. Kita berjuang, sudah ada tanda-tanda dikasih lampu hijau kita tuju, GBLA bisa dipakai semoga jadi kenyataan,” harapnya. (Arif/DAR)