Senin 13 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6592

Pastikan Ikut Porda Jabar XIII, Kota Bandung Gunakan Atlet Binaan Sendiri

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung akhirnya memutuskan untuk mengirimkan wakilnya ke ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII di Kabupaten Bogor pada Oktober 2018 mendatang.
Kepastian tersebut muncul setelah mendapat dukungan dari Komisi D DPRD Kota Bandung serta para pengurus cabang olahraga saat pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kota Bandung 2018 di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Kamis (14/2/2018).
Ketua KONI Kota Bandung, Aan Johana menuturkan, sebelumnya, pihaknya‎ berencana tidak akan mengirimkan perwakilan atlet ke Porda Jabar XIII karena adanya indikasi tindakan tidak sportif diantaranya proses mutasi atlet ilegal. Namun setelah mendapatkan dukungan dari legeslatif dan para pengurus cabang olahraga, kekhawatiran dan keraguan tersebut pupus.
“‎Alhamdulillah, semua terjawab di RAT ini dan keraguan kita pun terjawab. Pengurus KONI Kota Bandung, pihak pemkot Bandung, legislatif hingga pengurus cabang olahraga menyatakan siap untuk berlaga di Porda Jabar XIII pada Oktober 2018 mendatang. Itu menjadi esensi utama dari hasil RAT ini,” ujar Aan saat ditemui usai pelaksanaan RAT KONI Kota Bandung 2018 di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Kamis (14/2/2018).
Pada RAT tersebut, semua stakeholder keolahragaan Kota Bandung telah menyatakan tekad ‎dan semangatnya untuk berjuang meraih prestasi terbaik di Porda Jabar XIII. Semua pihak, telah sepakat untuk membangun soliditas dan kebersamaan untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bandung.
“Semua menyatakan siap menghadapi apapun yang terjadi di Porda Jabar XIII nanti. ‎Bagi kami sekarang adalah bagaimana atlet-atlet Kota Bandung bisa mencetak prestasi maksimal serta berkontribusi bagi Jabar dan Indonesia,” terangnya.
Terkait target juara umum yang dicanangkan sebelumnya, Aan mengaku jika pihaknya menetapkan target yang realistis. ‎Bahkan keberhasilan Kota Bandung menjadi juara umum di pelaksanaan Porda sebelumnya, tidak pernah melewati porsentase 23 persen dari total medali emas yang diperebutkan.
“‎Termasuk untuk Porda Jabar XIII, kita targetkan sekitar 21 persen dari total nomor yang dipertandingkan, ” ujarnya.
Target tersebut disebutnya cukup realistis dengan torehan medali emas atlet kita di sekitar 38 babak kualifikasi cabang olahraga sebanyak 109 medali emas.
“Berbeda dengan tuan rumah yang kabarnya menetapkan target 250 medali emas, semoga saja itu hanya psywar karena menurut kita tidak realistis,” paparnya.
Aan menegaskan jika di Porda Jabar XIII, Kota Bandung akan diperkuat oleh atlet hasil pembinaan para pengurus cabang olahraga di Kota Bandung. ‎Pihaknya pun tidak akan melakukan segala cara untuk mencapau target juara umum seperti merekrut atlet dari luar daerah hingga luar provinsi Jabar.
“Kami yakinkan kalau 99 persen atlet yang memperkuat Kota Bandung merupakan atlet binaan kami sendiri. Kami tidak akan melakukan pembelian atlet secara sengaja untuk membela Kota Bandung. Kami‎ ingin agar Porda Jabar benar-benar menjadi ajang evaluasi pembinaan keolahragaan yang dilakukan setiap kota dan kabupaten,” pungkasnya.
(ageng/DH)

Persib Siap Gelar Pemusatan Latihan di Ciamis

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kompetisi Liga 1 2018 baru akan bergulir pada Maret mendatang. Sebelum kick off berlangsung tim Persib Bandung akan memanfaatkan waktu untuk persiapan.

Tim kebanggaan Bobotoh ini akan menggelar pemusatan latihan di beberapa tempat, seperti Yogyakarta, Batam dan terakhir di Jepara pekan lalu.

Menurut Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, sebelum menghadapi Liga 1 2018, pihaknya berencana menggelar pemusatan latihan kembali. Kali ini tempat yang menjadi tujuan Maung Bandung adalah Kabupaten Ciamis.

Pelatih yang mengantarakan Johor Darul Ta’zim meraih gelar juara Piala AFC 2015 ini belum bisa menyampaikan, kapan tim Maung Bandung bertolak ke Ciamis. Pasalnya, saat ini masih dalam tahap pembicaran.

“Mungkin di Ciamis, kami masih membicarakannya, belum ada tanggal pasti,” kata pelatih berusia 60 tahun ini, Rabu (14/2/2018).

(Arif/DH)

DPRD Kota Bandung Berharap Porda Jabar Tidak Dicederai Proses Pembinaan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengapresiasi proses pembinaan keolahragaan yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung. Pihaknya berharap, proses pembinaan yang sudah dilakukan KONI Kota Bandung dan daerah lain tidak lagi dicemari dengan hal-hal yang tidak sportif seperti menjelang pelaksanaan Porda Jabar XIII.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha Juanda menuturkan, proses pembinaan keolahragaan yang dilakukan KONI Kota Bandung tidak hanya menuai prestasi bagi Kota Bandung, namun juga bagi Jawa Barat dan Indonesia.

Hal itu terlihat dari sumbangsih Kota Bandung bagi pencapaian Jabar Kahiji di PON XIX tahun 2016 silam meski pada saat pelaksanaan Porda Jabar XII tahun 2014 silam, secara posisi, kalah atas tuan rumah Kabupaten Bekasi.

“Sebenarnya di (Porda) Bekasi itu kita bukan kalah tapi kita dikalahkan atlet yang bukan dari Jabar. Diakui atau tidak, ada ada jual beli atlet pada saat itu dan hal itu sangat disayangkan karena dari nilai sportifitas saja sudah dihancurkan,” ujar Achmad saat ditemui di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi Kota Bandung, Kamis (14/2/2018).

Untuk itu, pihaknya sangat menyayangkan kembali terjadinya proses jual beli atau mutasi atlet yang dilakukan tidak sesuai aturan. Pihaknya berharap, proses pembinaan yang dilakukan di setiap daerah, tidak lagi dicemari dengan hal-hal tidak sportif seperti pada saat pelaksanaan Porda Jabar XII tahun 2014 lalu di Kabupaten Bekasi.

“Maka saya titip ke KONI Kota Bandung, tetap bangga dengan atlet hasil binaan sendiri. Lebih baik mencetak prestasi dengan atlet hasil binaan sendiri, bukan dari hasil membeli. Jadi gelaran Porda Jabar ini jangan sampai cederai proses pembinaan,” tambahnya.

Disamping itu, pihaknya berharap Pemerintah Kota Bandung lebih memberikan perhatian dan penghargaan bagi prestasi yang sudah ditorehkan atlet Kota Bandung. Pasalnya, prestasi yang sudah dicetak atlet-atlet Kota Bandung tidak hanya membanggakan nama baik Kota Bandung, namun mampu mengharumkan nama baik Kota Bandung tidak hanya di level nasional namun juga internasional.

“Saya ingatkan lagi kepada Pemerintah Kota Bandung, penghargaan materi saja tidak cukup, tapi bagaimana masa depan atlet ini bisa berkehidupan. Itulah penghargaan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Komisi D DPRD Kota Bandung akan konsisten turun langsung mengamati persiapan Porda Jabar XIII, pelaksanaan hingga persiapan PON.

“Merekalah yang menjadi motivasi warga Kota Bandung. Harus ingat, Kota Bandung pun bisa terkenal di sisi olahraganya karena mereka ini,” tegasnya.
(ageng/DH)

Penjual Tigor Masih Diburu Polisi

0
Ilustrasi (web)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Kendati jajaran Polres Ciamis sudah mengetahui penyebab pasti kematian para korban pesta miras yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, namun sampai saat ini polisi belum bisa menetapkan tersangka. Demikian dijelaskan Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto.

“Pascatewasnya empat pemuda akibat miras oplosan beberapa waktu yang lalu jajaran kami melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap siap tersangka dari peristiwa maut itu,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto, Rabu (14/2/2018).

Hendra mengatakan, setelah melakukan penyelidikan di lapangan dari mana asal miras dan siapa pembawa miras tersebut, pihaknya mengamankan satu saksi untuk dimintai keterangan.

“Waktu itu kami amankan satu orang saksi karena dia yang membawa miras jenis ciu asal Jogja yang diminum para korban,” ucapnya.

Hendra melanjutkan, untuk lebih memastikan penyebab pasti yang menyebabkan para korban tewas pihak polisi melakukan otopsi jenazah salah seorang korban.

“Setelah keluar hasil otopsi ternyata miras yang menyebabkan tewasnya korban adalah dari Miras Tigor yang kadar metanolnya sangat tinggi,” jelanya.

Sebelum keluar hasil otopsi Polisi fokus terhadap pembawa Ciu dari Jogjakarta, namun setelah keluar hasil otopsi miras yang menyebabkan koban meninggal tersebut dari miras Tigor.

” Saat ini kami masih menelusuri penjual miras itu dan ada satu orang yang ikut pesta miras yang mengetahui pedagang miras itu. Namun saat ini saksi itu masih diluar kota sehingga kami belum bisa mengamankan penjual Tigor itu,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DH)

Ketua PPP Ciamis Tindak Tegas PAC yang Ikut Deklarasi Paslon HY

0
Siap Dipecat, 21 PAC PPP Ciamis Deklarasi Dukung Pasangan HY. (FOKUSJabar/(Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Ketua PPP Ciamis Oyat Nurayat mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai kader PPP Ciamis dari 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) yang mendeklarasikan mendukung Pasangan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Ciamis Herdiat-Yana (HY).

“Kami cari tahu apakah benar atau hanya ikut-ikutan saja. Kalau lah kader PAC itu sudah mendukung pasangan lain yang tidak sesuai dengan keputusan partai, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai maka akan ditindak tegas,” kata Oyat melalui sambungan telepon kepada FOKUSJabar.id, Rabu (14/2/2018).

Baca juga : Siap Dipecat, 21 PAC PPP Ciamis Dukung Pasangan HY

Tentu saja, kata Oyat, sanksi tegas yang akan diberikan kepada PAC yang membelot setelah melalui proses investigasi. Dia mengungkapkan, sebelumnya sudah ada beberapa PAC yang mendapat surat peringatan (SP 1).

“Kalau mereka masih bisa diajak konsiliasi bersama kita dan mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien-H. Oih Burhanudin, kenapa tidak kita ajak lagi,” ujarnya.

Baca juga : 21 PAC Dukung HY, Ketua PPP Ciamis Meragukannya

Namun Oyat sendiri tidak yakin, kader PPP (PAC) yang ikut di acara deklarasi yang digelar di Bumi Galuh Jalan Jenderal Sudirman Ciamis itu berjumlah 21 PAC.

“Kalau (yang ikut deklarasi mendukung HY) jumlahnya 21 PAC itu nggak ya, mungkin ada empat atau lima PAC saja. Ada yang sekretarisnya hadir, ketuanya tidak hadir, atau ketuanya hadir sekretarisnya nggak. (PAC PPP di Ciamis) Dipanggil juga belum, tapi sudah ada tim investigasi yang melaporkan,” pungkas Oyat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kader PPP Ciamis dari 21 PAC dan mantan pengurus PPP menggelar deklarasi dukungan kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Nomor urut 2, HY di Bumi Galuh, Rabu (14/2/2018).

Padahal, diketahui PPP Ciamis merupakan salah satu partai pengusung pasangan incumbent Iing-Oih.

(Ibenk/Vetra)

Hj. Endah Surtinah Wafat di Usia 59 Tahun

0
Hj. Endah Surtinah Wafat di Usia 58 Tahun (web)

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Hj. Endah Surtinah wafat pada usia 59 tahun. Semasa hidupnya, ia terus berjuangan melawan penyakit yang dideritanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mengelar upacara pemakaman di tempat Pemakaman Umum Margacinta dengan semi militer, Kamis (15/02/2018).

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, H. Iwan M Ridwan mengaku kehilangan sosok ibu panutan masyarakat atas wafatnya istri Wakil Bupati Pangandaran, Hj. Endah Surtinah Hadari.

Dimata H. Iwan M Ridwan, almarhum merupakan pejuang pemekaran Pangandaran yang sangat setia menemanu H. Adang Hadari kala itu berada di Presidium Daerah Otonomi Baru (DOB).

“Kami Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang diberikan almarhum untuk Pangandaran dan mengucapkan terima kasih atas segala bentuk pemikiranya ikut menata dan membangun Kabupaten Pangandaran,” ujar dia, Rabu (14/02/2018).

Menurut kang Iwan sapaan akrabnya, atas wafatnya almarhumah ini pemerintah sangat kehilangan sosok panutan, yang santun, bersahaja.

“Dalam keadaan sakit pun almarhumah selalu datang dalam acara kedaerahan di Pangandaran. Inilah sebuah pengorbanan untuk masyarakat Pangandaran,” imbuhnya.

(Boip/DH)

Pesan Terakhir Hj. Endah untuk Bupati Pangandaran

0
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata (FJ/Boip)

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata tak hentinya menundukan kepala seraya mengusap tetesan air mata sesaat jenazah Hj. Endah Surtinah tiba di rumah duka, Jalan Raya Cibenda, Parigi, Rabu (14/02/2018).

Sosok ibu juga tokoh dalam perjuangan pemekaran Kabupaten Pangandaran terus terkenang dalam benak Jeje, kini telah meninggalkan untuk selamanya.

Dimata Jeje, almarhumah adalah panutan masyarakat dan tokoh di Pangandaran. Tak hanya itu, dorongan motivasi tinggi almarhumah selalu menjadi dasar untuk berjuangan bersama membela masyarakat Pangandaran.

Jeje mengemukakan, saat itu Pangandaran sedang menghadapi pemilihan kelapa daerah pertama. Pada sore itu, persis pukul 17.30 wib, Jeje datang bersama tokoh lainya ke rumah kediaman H. Adang Hadari untuk maju di Pilkada waktu itu.

Mah, bapak maju ulah. Mun maju kudu jeung saha, mun ceuk mamah ulah, bapak moal maju. Padahal, Kang H.Adang itu sebelumnya tidak ingin maju menjadi pemimpin Pangandaran. Akhirnya kita berjuang bersama, hingga menjadi pemimpin Pangandarah pertama,” kenangan Jeje sesekali mengingat kenangan itu.

Kemudian lanjut Jeje, almarhumah diketahui kesehatanya sering terganggu. Bahkan dalam keadaan sakit saja, almarhumah Hj. Endah selalu setia mendampingi suaminya dalam bertugas.

Jeje pernah mengingatkan H. Adang agar istrinya untuk istirahat mengingat kesehatanya mulai sakit-sakitan. Ada ungkapan yang terus terdengar di telinga Jeje, ketika ada sebuah permintaan almarhum mengajak “botram” setelah keadaan pantai Pangandaran bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Sebetulnya ada hal yang sangat terngiang dalam telinga saya, ketika almarhum ngajak untuk syukuran dengan makan bersama (botram) bila pantai bersih dari PKL. Keinginan itu belum terlaksana, sampai saat ini,” pungkasnya.

(Boip/DH)