PANGANDARAN,FOKUSJabar: Ustadz kondang Adi Hidayat menandatangani prasasti filosofi Masjid Jami Ar-rohman atau masjid kubah baret hijau bintang 4 yang baru saja diresmikan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Sabtu siang, (1/3/2025).
Ustadz Adi mengungkapkan, Masjid dengan desain unik itu memiliki filosofi yang mendalam yang dituangkan secara tertulis di dalam prasasti sebanyak 5 poin.
1. Masjid yang berbentuk baret hijau bintang 4 bermakna persembahan dari Abdi Tuhan yang bertugas sebagai abdi bangsa dan Negara.
2. Bintang 4 bermakna puncak pengabdian sebagai hamba Allah dan Abdi Negara, juga perlambang komitmen menunaikan empat pokok ajaran Islam (Sholat, Zakat, Puasa dan Haji).
3. Lambang Kostrad dalam baret bermakna komitmen menjadi Ksatria yang menjaga bangsa sekaligus manunggal bersama rakyat.
4. Jumlah bintang dan lambang (mihrab) bermakna gabungan ikhtiar dan tawakal selama mengabdi di TNI yang puncaknya ingin diridhoi Allah, sekaligus keselarasan Pancasila dengan rukun Islam yang ke 5.
5. Menara Masjid dengan bentuk tongkat komando yang puncaknya berlafadz Allah bermakna ketaatan dan kepatuhan prima kepada sang pencipta sekalipun telah menjadi seorang Panglima.
BACA JUGA: Masjid Kubah Baret di Pangandaran Diresmikan Panglima TNI Agus Subianto
Dari kelima poin yang ditulis di prasasti tersebut, Ustadz Adi berharap masyarakat yang datang ke Masjid bisa mengetahui makna di balik bangunan Masjid unik tersebut.
“Masjid ini dibangun bukan hanya sekedar dibangun, tapi setiap yang datang bisa memahami di balik makna di balik Masjid ini,” kata Ustadz Adi usai menandatangani prasasti filosofi Masjid Ar-rohman.
Menurut dia, Kelima filosofi tersebut memiliki perpaduan antara nilai-nilai Pancasila dengan rukun Islam yang kelima.
“Jadi, (di prasasti) Insya Alloh akan diterangkan dari atas hingga ke bawah (makna bangunan Masjid Baret bintang 4),” kata dia.
(Sajidin/Anthika Asmara)