BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kagum melihat perubahan di kawasan kolong jembatan Pasupati yang kini bernama Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja. Pasalnya kolong jembatan tersebut semula banyak tumpukan sampah, tapi kini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan AHY saat meninjau langsung kolong Jembatan Pasupati Bandung Rabu, (18/12/2024). AHY meninjau kolong Jembatan Pasopati bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Tiga menteri tersebut datang secara bersama lalu meninjau pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Karena sebelumnya, kolong Jembatan Pasupati jadi tempat pembuangan sampah liar dan mendapat sorotan langsung dari pemerintah usai viral di media sosial.
AHY menilai, saat ini jauh lebih baik dan manusiawi. Dengan adanya berbagai fasilitas seperti area seni mural serta sarana olahraga yang bisa dinikmati masyarakat tanpa adanya tumpukkan sampah.
Baca Juga: Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk Diresmikan, Tampung 98 Keluarga Kurang Mampu di Bandung Raya
“Semoga dengan penataan ini, masyarakat bisa hidup lebih baik, lebih sehat, lebih tertib, punya masa depan dan punya kehidupan baik lagi untuk keluarga. Saya senang bisa datang langsung di bawah kolong jembatan pasopati ini yang dulunya banyak sampah sekarang bagus sekali,”ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, PJ Wali Kota Bandung ,A Koswara mengatakan, bahwa penataan di kawasan tersebut sudah dilakukan sejak bulan November lalu. Pemkot Bandung pun sudah merelokasi 34 kepala kelurga yang sempat tinggal di kolong Jembatan Pasopati.
“Sebelumnya ada 34 kepala keluarga disini, tapi sekarang sudah direlokasi ke tempat yang lebih layak, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelatihan kerja,” kata Koswara.
(Yusuf Mugni)