Kamis 12 Desember 2024

‘Minyak Goreng Kita’ Hilang! Wali Kota Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kelangkaan minyak goreng curah bermerk MinyaKita dikarenakan suplai berkurang. Sedangkan permintaan semakin tinggi. Bahkan momentum dalam menjelang hari besar keagamaan.

“Sekarang meningkat karena menjelang hari besar keagamaan, kita harap coba cek dengan dinas juga Satgas Pangan. Apakah barang itu ditahan atau tidak ada?,” kata Yana di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung Jabar Senin (13/2/2023)

Oleh karena itu, pihaknya berharap, pemerintah pusat bisa membantu daerah untuk melaksanakan operasi pasar.

BACA JUGA: Ini Penyebab Minyak Goreng Langka di Kota Bandung

“Pemerintah pusat mudah-mudahan bisa membantu untuk melakukan operasi pasar,”ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, pembelian minyak goreng rakyat atau MinyaKita tidak perlu menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

Pasalnya, penjualan MinyaKita hanya dapat dilakukan di pasar tradisional. Ini merupakan upaya untuk mencegah kelangkaan minyak goreng yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA: 1.300 Warga Kota Bandung Daftar Vaksinasi Booster Kedua

Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru saja mengeluarkan kebijakan baru tentang pembelian MinyaKita. Berdasarkan Surat Edaran No 3 Tahun 2023 tentang Penjualan Minyak Goreng Rakyat, pembelian MinyaKita hanya diperbolehkan 10 kilogram per orang dan per hari.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img