BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan bahwa sepanjang 2020 angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Jabar menurun hingga 24 persen dibanding tahun 2019. Tahun ini tercatat ada sekitar 6.092 kasus, angka itu turun dibandung 2019 yang mencapai 8.066 kasus.
“Jadi ada penurunan sebanyak 1.974 kejadian atau 24 persen,” kata Dofiri di Mapolda Jabar, Selasa (29/12/2020).
Selain jumlah kecelakaan, korban meninggal dan luka-luka dalam laka lantas pun menurun, yakni sebanyak 2.280 dibandung tahun 2019 yang mencapai 3.538 orang.
“Ada penurunan korban meninggal dunia sebesar 36 persen atau sebanyak 1.259 orang,” kata dia.
BACA JUGA:Korban Tewas Kecelakaan Maut Tanjungsari Bertambah Jadi 2 Orang
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Junaedi mengatakan, salah satu faktor penyebab menurunnya angka laka lantas sepanjang 2020, yakni kondisi pandemi. Selama Covid-19, kata dia, mobilitas masyarakat mengalami penurunan.
Dari jumlah kecelakaan selama 2020, korban luka berat sebanyak 777 orang sedangkan pada 2019 sebanyak 948 atau turun sebesar 18 persen.Sedangkan korban luka ringan tercatat sebanyak 6.287 pada 2020, dan sebanyak 8.587 orang di 2019 atau menurun sebesar 27 persen.
Untuk pelanggaran lalu lintas, kata dia, tercatat sebanyak 755.961 pada 2020 sedangkan pada 2019 sebanyak 1.690.996 pelanggaran. Penurunannya sangat signifikan yaitu sebesar 55 persen atau sebanyak 935.035 pelanggaran.
“Kerugian materil akibat kecalakaan selama 2020 pun menurun yaitu sebesar Rp9.960.255.250. Sedangkan pada 2019 kerugian mencapai 18.114.888.500, jumlah itu turun sebesar 45 persen,” kata Eddy.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago mengatakan, kasus kecelakaan laut di perairan seanjang 2020 terjadi sebanyak 140 kasus. Sedangkan pada 2019 sebanyak 77 kejadian jumlah itu naik sebesar 45 persen atau 63 kejadian. Sedangkan pengungkapan kasus pidana di perairan pada 2020 sebanyak 12 perkara dan 2019 sebanyak 11 perkara.
(Martin/LIN)