Senin 20 Januari 2025

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jabar Terus Dikonfirmasi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tingkat kesembuhan Covid-19 di Jawa Barat naik dalam dua pekan terakhir. Hal itu merujuk pada data Dinkes Jabar per 8 November 2020, yakni 73,0 persen, dengan tingkat kematian pada periode yang sama 1,90 persen.

“Saat ini kami tengah mengonfirmasi data-data tingkat kesembuhan tiap daerah. Apakah data sudah semua, atau belum. Terlebih kami yakin tingkat kesembuhan di Jabar seharusnya lebih dari data yang kami dapatkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung, Senin (9/11/2020).

BACA JUGA: Covid-19, bjb Jadi Pencerah Panti Sosial

Kemudian angka reproduksi efektif (Rt) per 6 November 2020, dia mengatakan bahwa Jabar berada di angka 1,25 dengan rata-rata periode 24 Oktober-6 November 2020 adalah 0,88.

Terkait swab test metode PCR, di Jabar telah dilakukan 564.007 tes berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar per senin (9/11/2020) pukul 14.00 WIB.

Pihaknya mengatakan bahwa Jabar terus berupaya meningkatkan kapasitas testing PCR setiap minggu. Dengan begitu akan bisa dipastikan risikonya seperti apa.

Covid-19
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung (foto IST)

Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jabar

Dari data periode 2-8 November 2020, terdapat tiga daerah zona merah (risiko tinggi), yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam rapat mingguan di Bandung, Senin. Kemudian zona oranye terdapat 17 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Subang, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, serta Kota Bogor, Bandung, Cirebon, Depok, dan Cimahi.

Zona Kuning (Risiko Rendah) ada tujuh kabupaten/kota, yakni Kabupaten Cianjur, Garut, Sumedang, Indramayu, Kota Sukabumi, Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

“Perlu  upaya bersama untuk menekan ini. Tetapi  Jabar pun bisa meningkatkan dari risiko sedang menjadi rendah cukup banyak. Semoga kami bisa terus meningkatkan cakupan dari risiko rendah ini,” kata dia.

Tidak hanya itu, dia pun menyampaikan enam kategori Key Performance Indicator (KPI) atau rapor yang diberikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 masing-masing daerah di Jabar. Enam KPI itu , yakni test, trace, treatment, prevention, governance, dan results.

“Daerah terbaik untuk kategori test antara lain Kota Bekasi, Cirebon dan Kota Bogor. Hal itu didapat dari data 1000 tes metode PCR per 1 juta penduduk per minggu dan 80 persen fasilitas pelayanan kesehatan mampu melakukan pengambilan spesimen swab test,” kata Setiawan.

 (Solihin)

Berita Terbaru

spot_img