Selasa 10 Desember 2024

Kota Tasikmalaya Diambang Zona Merah Covid-19

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya semakin meningkat. Kota Tasikmalaya pun berada diambang zona merah Covid-19.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkani, tentu semua pihak prihatin. Namun kita harus optimis berjuang melawan virus mematikan ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Jumat (2/10/2020).

Dikatakan, penambahan kasus Covid-19 termasuk tinggi yang per hari mencapai 50 kasus lebih. Untuk itu, lanjut dia, perlu penanganan serius agar peningkatan kasus tidak semakin melonjak.

“Semua pihak memiliki peran penting dalam upaya mencegah sekaligus memutus rantai penularan Covid-19,” kata dia.

BACA JUGA: Kemenag Jabar Serahkan SK Operasional PPIU

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, lanjut dia, tidak lagi ditemukan di pasien dari luar daerah. Namun sudah ditemukan dari transmisi lokal.

“Kasusnya kita temukan klaster keluarga, perkantoran termasuk klaster pondok pesantren sehingga ada 22 kelurahan yang reaktif Covid-19,” ujar Uus.

Kasus Covid-19 saat ini, kata dia, terus melonjak meski ditengah pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Pasalnya, terjadi penyebaran fase ke dua.

“AKB ini harus diwaspadai, karena telah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 fase kedua. Tetap jaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan tetap berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata dia.

Saat ini, lanjut Uus, status Kota Tasikmalaya masih dalam zona kuning. Namun seiring dengan peningkatan kasus positif, Uus mengatakan jika Kota Tasikmalaya berada diambang zona merah Covid-19.

Pihaknya menuturkan, meningkatkan jumlah pasien positif Covid-19 perlu penanganan cepat. Salah satunya untuk diisolasi ke beberapa rumah sakit.

“Untuk mempercepat penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kita sudah menyediakan sedikitnya 24 unit armada ambulans khusus penjemputan pasien Covid-19,” ujar Uus.

(Seda/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img