TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kasus baru positif corona di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 36 kauss. Angka tersebut membuat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya bertindak tegas.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menggelar operasi penegakkan protokol kesehatan secara rutin, seperti operasi pengendara baik baik roda dua maupun roda empat yang tidak memakai masker di sepanjang Jalan Raya Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/8/2020).
Pada prosesnya, operasi dilakukan oleh puluhan personel gabungan TNI,Polri, Sat Pol PP, Dishub dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Cucu Juhana mengatakan, sosialisasi dan pemahaman terkait protokol kesehatan kepada masyarakat seperti jaga jarak, pakai masker termasuk rajin cuci tangan dengan sabun selama ini sudah dilaksanakan, sehingga mulai sekarang tim harus bertindak tegas.
” Operasi kali ini tim sudah bertindak tegas. Pengendara tidak memakai masker langsung diberhentikan dan diminta putar balik mengambil maker untuk bisa melanjutkan perjalanan,” kata Cucu.
BACA JUGA: Belanja Tak Terduga Covid-19 Tasikmalaya Capai Rp63 Milyar
Tidak hanya pengendara sepeda motor yang diminta putar balik, para penumpang kendaraan umum yang tidak memakai masker pun dipaksa turun dan mengambil masker.
“Kita tidak man-main lagi jika warga tidak mengindahkan protokol kesehatan, tidak memakai masker, tim pasti bertindak tegas,” kata dia.
Langkah tersebut, kata dia, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu disiplin memakai masker saat keluar rumah dan bepergian.
“Kalau warga disiplin melaksanakan protokol kesehatan. In sya Alloh penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya mampu ditekan,” kata dia.
Sementara itu, Kadishub Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman mengatakan, operasi masker harus terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar dan terus menjaga diri dari penyebaran virus corona yang mewabah.
“Dishub bagian tim penegakan protokol kesehatan, siap melaksanakan razia masker secara rutin dengan sasaran pengendara di jalan, pusat perbelanjaan termasuk kantor pemerintahan,” kata Asep.
(Seda/Olin)
