BANJAR, FOKUSJabar.co.id: Arus lalulintas di sekitar Pasar Banjar terkesan semrawut serta tidak tertata rapih dan mengurangi estetika. Hal tersebut disebabkan karena parkir kendaraan di area tersebut tidak tertib, sehingga menimbulkan kemacetan, Kamis (25/6/2020).
Seorang pengendara warga Desa Balokang, Banjar, Usman (25) mengaku kerap terjebak macat di area tersebut. Hal itu terjadi karena banyaknya angkutan kota (angkot) yang parkir atau ngetem di bahu jalan, ditambah dengan minimnya petugas yang mengatur arus lalu lintas di area jalan Pasar Banjar.
“Kemacetan ini hampir setiap hari terjadi, apalagi sekarang ada pemeriksaan test Swab yang di adakan di bahu jalan, ya petugas juga pada fokus kesana padahal banyak pengendara yang kesulitan melintas dijalan ini,” kata Usman
“Dengan kemacetan ini tapi banyak pengendara lain juga, terutama yang belanja ke pasar pasti mengeluh dengan suasana seperti ini,” katanya.
BACA JUGA: 40 Tahun, Pipa PDAM Kota Banjar Tak Pernah Direvitalisasi
Senada dengan Usman, warga lainnya, Herman (41) mengaku kemacetan memang terjadi setiap hari dan pengaturan Satlantas tidak dilakukan setiap hari.
“Kondisi seperti ini, setiap hari terjadi karena pengaturan arus lalu lintas dari Satlantas tidak setiap hari ada,” tegas Herman.
Herman juga mengatakan, dengan tidak tertibnya parkir di area pasar tersebut dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan menimpa para pengendara di lalulintas tersebut.
“Khawatir lah mas, jika seperti ini terus saya khawatir terjadi sesuatu yang kita tidak harapkan,” kata Herman
Sementara itu, dari pantauan FOKUSJabar terlihat bahu jalan tidak hanya disebabkan dengan adanya parkir angkot saja, akan tetapi para penjual juga dibiarkan untuk berjualan di area bahu jalan.
Tak sampai disitu, pihak Dinas Perhubungan Kota Banjar terlihat hanya Fokus mencari para petugas Parkir untuk disarankan mengikuti pemeriksaan Test Swab yang di adakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar.
(Budiana/Agung)
