spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    AMD 2020, Program XL Axiata Bareng Kemenag

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meluncurkan program Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020. Ini sebagai komitmen XL Axiata mendukung program pengembangan pendidikan Madrasah.

    Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menuturkan, melalui AMD 2020, para siswa Madrasah Aliyah (MA) diharapkan mendapatkan pembelajaran mengenai dasar-dasar digitalisasi guna meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Penyelenggaraan program akan menggunakan platform digital di Laboratorium IOT (Internet of Things) X-Camp milik XL Axiata.

    “AMD 2020 ini dirancang secara khusus dengan melihat kebutuhan para pelajar Madrasah Aliyah di Indonesia. Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan serangkaian pelatihan online melalui https://elearn.id/ dan offline yang diisi dengan sederet materi pendukung,” ujar Tri Wahyuningsing, Senin (4/5/2020).

    BACA JUGA: PSBB Jabar, Pemkot Bandung Tunggu Kebijakan Pemprov 

    Tri menambahkan, pihaknya pun akan melibatkan sejumlah karyawan berpengalaman untuk mendukung program AMD 2020 secara langsung. Program ini terbuka bagi para pelajar Madrasah Aliyah Negeri atau Swasta di seluruh Indonesia yang telah duduk di kelas 11.

    “Kami berharap program ini bisa mendorong seluruh peserta untuk mewujudkan ide serta gagasan hingga menjadi suatu produk bermanfaat, bernilai teknologi tinggi, dan dapat dipasarkan,” tegasnya.

    Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, H Ahmad Umar mengatakan, pihaknya telah menjalankan serangkaian program yang digagas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi bagi para pelajar Madrasah Aliyah saat ini bersama XL Axiata. Didahului dengan pendistribusian fasilitas internet berkecepatan tinggi ke lebih dari 800 MA sepanjang 2018-2019, kemudian dilanjutkan dengan Madrasah BootCamp, dan kini menghadirkan AMD 2020.

    “Melalui program ini, kami berharap kapabilitas para siswa MA akan bisa terus meningkat. Terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan kompetensi yang sesuai dengan Revolusi Industri 4.0,” ujar Ahmad.

    Untuk Angkatan pertama, akan menerima 100 peserta. Pendaftaran telah dibuka sejak 17 April hingga 31 Mei 2020 melalui website akademi digital. Selain data diri, calon peserta diwajibkan menjelaskan prototype hasil karya ilmiah. Baik yang pernah dibuat maupun yang masih dalam perencanaan ke dalam bentuk video/tulisan.

    Proses penilaian karya ilmiah akan berlangsung pada 1-6 Juni 2020. Penilaian hingga seleksi akan dilakukan secara langsung oleh XL Axiata bersama Kemenag.

    Hasil seleksi akan diumumkan melalui channel resmi XL Axiata dan Kemenag pada 7 Juni 2020. Konfirmasi kesediaan peserta mengikuti pelatihan disampaikan dalam rentang 7-9 Juni 2020. Selanjutnya peserta akan mulai mengikuti seluruh pelatihan online dan offline selama enam bulan dan program ini tidak memungut biaya apapun kepada peserta.

    Pelatihan online akan berlangsung pada 10 Juni sampai 15 September 2020 kemudian dilanjutkan dengan pelatihan offline yang mengacu kepada perkembangan situasi wabah Covid-19 di Indonesia. Materi-materi yang akan diajarkan pada program ini antara lain mencakup Digital Mindset, Ecosystem Digital, Design Thinking, Agile Mindset, dan Business Setup. Seusai pelatihan, siswa akan diarahkan untuk membuat prototipe karya digital berbasis Internet of Things (IoT) yang sesuai kebutuhan masyarakat.

     

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img