Rabu 11 Desember 2024

KKI Dojo Rajawali Sabet Juara III Kejurnas Karate Dekan Cup VI Unsoed

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Atlet karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) asal Dojo Rajawali Kota Bandung berhasil menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Dekan Cup VI Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) yang digelar di Gedung Graha Widyata Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah, 7-9 Februari 2020. KKI Dojo Rajawali menempati peringkat 3 dari total 56 kontingen dari seluruh Indonesia.

Tim KKI Dojo Rajawali berhasil meraih 6 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Hanya terpaut raihan medali perak dari peringkat 2 yakni Gojukai Chaki yang mengoleksi 6 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan juara umum diraih Katana Karate Academy Solo yang sukses mengoleksi 7 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Enam medali emas bagi KKI Dojo Rajawali disumbangkan Devina, Pandu, Laras, Margareta, Dendy Firdaus, dan Lisna. Sedangkan medali perak diraih Sania, dan dua medali perunggu disumbangkan Safa dan Sultan.

Pada kejurnas tersebut, tim KKI Dojo Rajawali mengirimkan sebanyak 31 orang. Terdiri dari 19 atlet, dua pelatih, 1 orang tim medis, serta 9 orang tim ofisial.

“Persiapan dan latihan keras yang dijalani atlet memberikan hasil. Kami bersyukur dengan hasil yang diraih. Meski belum maksimal, tapi kami bangga dengan perjuangan dan semangat para atlet dalam pertandingan,” ujar Pelatih muda KKI Dojo Rajawali, Alfonsius saat ditemui di kamp KKI Dojo Rajawali, Jalan nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).

Alfon (sapaan akrabnya) menuturkan, menang dan kalah dalam suatu pertandingan merupakan hal yang biasa. Namun yang lebih penting, bagaimana setiap atlet bisa mendapatkan pengalaman bertanding dan mampu mengevaluasi kekurangannya.

“Karena itu, kami berharap para atlet yang sudah juara jangan cepat merasa puas. Bagi yang kalah, jangan berkecil hati tapi tetap semangat dan terus tingkatkan kemampuan diri untuk lebih baik kedepan,” terangnya.

Pemilik KKI Dojo Rajawali, Yohanes Sunarto menambahkan, dalam setiap kejuaraan baik tingkat lokal atau nasional harus menjadi ajang untuk mengasah dan mengukur kemampuan selama latihan. Sehingga setiap keikutsertaan dalam kejuaraan menjadi salah satu tolok ukur sejauh mana kualitas dan kemampuan yang dimiliki atlet.

“Yang menjadi harapan besar kami, bagaimana para atlet memiliki mental, disiplin, hingga intregritas yang tinggi dan militan. Itu yang kami coba tanamkan kepada para atlet sejak usia dini sehingga mereka memiliki fanatisme terutama bagi perguruan KKI, bertanggungjawab, bermoral dan berbudi luhur serta tidak meninggalkan tradisi ketimuran yakni kesantunan,” ujar Bang Yos (sapaan akrabnya).

Usai mengikuti kejurnas, lanjutnya, para atlet pun kembali bersiap untuk mengikuti agenda kejuaraan lainnya. Salah satunya kejuaraan karate di STKIP Cimahi.

“Kami akan kirim atlet lapis kedua dan ketiga pada kejuaraan di STKIP dan saat ini sudah masuk pemusatan latihan di kawah candradimuka di kaki bukit Manglayang. Lalu di bulan Oktober mendatang, kita berencana menggelar Open Turnamen Karate sebagai ajang evaluasi hasil latihan atlet,” pungkasnya.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img