BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kebakaran melanda gereja katedral Notre-Dame pada Senin (15/4/2019) waktu setempat. Salah satu simbol bersejarah bagi Paris dan telah ditetapkan sebagai warisan dunia ini hancur dilalap api. Api merembet cepat menyebabkan menara runtuh, dan dengan cepat juga diikuti seluruh atapnya.
Kebakaran ini menyebabkan kedukaan besar dan para pemimpin dunia serta selebritis ternama mengucapkan belasungkawa kepada rakyat Prancis. Lewat akun Twitternya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa seluruh bangsa Prancis sedang berduka.
⠀
“Seperti seluruh anak bangsa, malam ini saya berduka menyaksikan bagian dari kami terbakar,” cuitnya di Twitter. Aparat juga mengevakuasi warga dan mengosongkan kawasan sekitar Notre-Dame. Untungnya, tidak ada korban dalam kejadian ini, namun penyebab kebakaran belum diketahui.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut katedral itu sebagai “lambang Prancis dan budaya Eropa kami.” Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan memberi simpati bagi warga Prancis dan para petugas yang berjuang memadamkan kobaran api.
Vatikan mengatakan, kebakaran pada “Lambang Kekristenan di Prancis dan dunia” sangat mengejutkan dan menyedihkan serta berdoa bagi para petugas.
Karya seni bernilai tinggi yang disimpan di dalam katedral telah diselamatkan dan kini disimpan di tempat yang aman. Katedral Notre-Dame sendiri dibangun pada abad ke-12 dan menjadi salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Katedral tersebut sedang dalam pemugaran, dibangun pada 1163, dan disebut sebagai salah satu yang terbaik dari arsitektur Gotik Prancis.
(Vetra)
