Minggu 22 Desember 2024

Warga Cisaranten Produksi Paving Block dari Sampah

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Program Kang Pisman (Pisahkan, Kurangi, dan Manfaatkan) yang digagas Pemkota Bandung makin menggeliat. Ini terbukti dari kreativitas warga RW 12 dan 14 Riung Bandung Kelurahan Cisaranten Kecamatan Gedebage yang mampu memproduksi paving block dari sampah plastik.

Ketua DKM Nurul Fikri, Badru Hidayat mengugkapkan, warga di RW 14 dan RW 12 telah melakukan Kang Pisman. Dari sampah yang dipisahkan, warga menyetorkannya ke bank sampah yang ada di wilayah tersebut. Selanjutnya, sampah-sampah plastik diproduksi menjadi paving block.

“Kami bisa mengolah 15 kilogram sampah plastik. Salah satu produknya, paving block,” kata Badru.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial sangat mengapresiasi kreativitas warga RW 12 dan 14. Hal itu menunjukan warga RW 12 dn 14 sudah membantu Pemerintah Kota Bandung menangani permasalahan sampah, khususnya sampah plastik.

“Di sini masyarakat sudah punya inovasi pemanfaatan sampah. Mereka memanfaatkan sampah plastik menjadi paving block. Ini kualitasnya bagus sekali,” ucap Odedusai salat subuh berjamaah di Masjid Nurul Fikri di Riung Bandung Kelurahan Cisaranten Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Sabtu, (2/2/2019).

Lanjut Oded, itu adalah salah satu cara mengimplementasikan slogan Bebersih Bandung.

Selain itu, bebersih Bandung memang tak melulu soal sampah. Bebersih Bandung juga berarti bersih batin dan bersih itikadnya.

Oded mengajak warga untuk melaksanakan salat Subuh berjemaah di masjid. Tak hanya sekedar melaksanakan kewajiban sebagai umat Muslim, salat Subuh berjamaah juga merupakan pondasi awal membangun Bandung.

“Banyak fadilah salat Subuh berjemaah. Sekurang-kurangnya, manfaat salat Subuh berjamaah di masjid adalah bisa menghirup udara segar,” tambahnya.

(Yusuf Mugni/DAR)

Berita Terbaru

spot_img