BANJAR, FOKUSJabar.id : Debat publik Pasangan Calon (Paslon) Wali-Wakil Wali Kota Banjar berlangsung sengit. Beradu konsep serta cara merayu para calon pemilih terasa ketika mereka memaparkan visi dan misi program yang akan dilaksanakan nanti bila terpilih menjadi kepala daerah di Kota Banjar.
Nampak pendukung kedua Paslon terus mengeluarkan yel-yel kemenangan untuk memberikan semangat bagi para jagoan mereka.
Situasi keamanan pun terjaga ketat, aparat gabungan bersenjata lengkap disiagakan mengamankan jalanya debat publik yang diselenggarakan di Gedung Graha Banjar Idaman, Rabu (25/4/2018) malam.
Kepala Kepolisian Resort (Polres) Banjar, AKBP Matrius bersyukur penyelenggaraan debat publik berlangsung aman dan terkendali. Menurut dia, sebuah apresiasi besar bagi para pendukung simpatisan serta masyarakat secara serius memperhatikan kondusifitas keamanan Kota Banjar.
“ Ada 385 personel aparat gabungan, TNI/Polri dan Sat Pol PP untuk mengamankan jalanya debat publik. Tentu pengamanan ini kami lapis dengan dibeberapa titik, diantaranya lapisan menjaga jalur, ring luar kawasan gedung, di dalam gedung serta yang melekat dengan masing-masing pasangan calon. Semua kita persenjatai lengkap,” ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Dani Danial Muklis menuturkan debat publik ini merupakan bagian dari serangkaian pelaksanaan pilkada. Juga merupakan metode kampanye untuk memperkenalkan sosok figur calon pemimpin Banjar.
“ Tentu dengan menjelaskan konsep pembangunan yang tertuang dalam visi misi paslon. Ini diharapkan menjadi bagian edukasi kepada masyarakat untuk lebih cerdas dan memahami siapa yang akan mereka pilih pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Secara keseluruhan pelaksanaan debat ini berjalan lancar dan aman,” jelasnya.
(Boip/Bam’s)