spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Musorprovlub PGSI Jabar Digelar, KONI Jabar: Harus Guyub

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polemik kepengurusan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat menuju babak akhir seiring dengan diselenggarakannya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran 37A Kota Bandung, Jumat (3/11/2023). Acara dibuka secara langsung oleh perwakilan PP PGSI, Diason Lubis sebagai Ketua Bidang Organisasi.

    Sebelum membuka pelaksanaan Musorprovlub PGSI Jabar, Diason Lubis membacakan sambutan Ketua Umum PP PGSI, Trimedya Panjaitan. Pelaksanaan musorprovlub, kata dia, harus sesuai dengan AD/ART maupun aturan organisasi

    “Dengan pelaksanaan musorprovlub ini, semoga permasalahan organisasi di PGSI Jabar bisa terselesaikan, Karena prestasi di olahraga ini tidak hanya prestasi dari sisi atlet tapi juga dari sisi organisasi. Apalagi gulat Jabar banyak memberikan kontribusi bagi Indonesia di event internasional,” kata Diarson.

    fokusjabar.id musorprovlub pgsi jabar
    Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana saat memberikan sambutan pada acara Musorprovlub PGSI Jabar 2023. (FOTO: Ageng)

    Harapan senada juga diungkapkan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana. Orang nomor satu di KONI Jabar ini berharap melalui musorprovlub bisa tercipta pembinaan prestasi gulat di Jabar yang semakin baik.

    Tak hanya itu, Budiana menegaskan jika hingga akhir tahun 2023 ini jangan ada lagi kepengurusan cabang olahraga di Provinsi Jawa Barat yang gaduh. Pasalnya, di bulan Januari 2024 akan dimulai pelaksanaan pelatda PON XXI.

    “Menghadapi PON XXI, mari kita mulai dengan komitmen yang dibangun dari musorprovlub ini untuk menyelesaikan persoalan organisasi,” kata Budiana.

    Budiana optimis jika permasalahan organisasi dalam tubuh PGSI Jabar bisa terselesaikan dengan baik. Alasannya, pihak yang berseteru sudah mulai bersatu dan dipastikan berpikir untuk pembinaan prestasi olahraga gulat di Jabar yang lebih baik.

    “Mudah-mudahan para pegiat olahraga gulat di Jabar ini berpikir seperti ini, saya yakin bisa karena teman-teman gulat ini sudah merasakan asam garam dari persoalan yang mereka lalui karena miss komunikasi dan miss poersepsi. Melalui musorprovlub ini mereka terlihat mereka memiliki komitmen dan ini jadi jadi modal untuk menyatukan kutub-kutub pembinaan gulat di Jabar. Harus guyub lagi, kudu sabeungkeutan,” Budiana menegaskan.

    Untuk itu, kata Budiana, pihaknya tidak mau ada lagi cabang olahraga yang masih berkutat di masalah organisasi. Paling lambat di akhir tahun 2023, permasalahan organisasi di cabang olahraga sudah terselesaikan dengan baik.

    “Pada Januari 2024 kita sudah mulai menetapkan pelaksanaan pelatda PON XXI dan mendapatkan amanah sejumlah anggaran yang harus didistribusikan ke cabang olahraga. Jika cabang olahraganya masih bermasalah, bagaimana kita bisa mempercayainya,” kata dia.

    Musorprovlub PGSI Jabar tahun 2023 dihadiri oleh 22 dari 26 pengcab PGSI kota/kabupaten di Jabar. Kegiatan yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum PGSI Jabar masa bakti 2023-2027 ini memunculkan satu calon nama yakni H. Yoko Anggasurya.

    “Bagi saya tidak masalah jika hanya satu calon yang muncul, justru itu bagus karena menandakan jika pengcab-pengcab sudah memiliki komitmen serta kesepakatan. Ini yang seharusnya ditiru oleh cabor-cabor. Yang terpenting harus amanah dalam segala hal dan mencintai olahraga gulat,” kata Budiana.

    “Untuk Pak Haji Yoko Anggasurya, saya secara pribadi mengenal beliau sebagai mantan atlet gulat, pegiat olahraga serta orang yang banyak berkorban untuk dunia olahraga. Beliau pun mau bekerja dengan hati dan Insha Allah amanah, memang cabor itu harus diurus orang-orang seperti beliau,” Budiana menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img