spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Anak Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Nekat Gantung Diri

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Diduga depresi mengetahui anaknya kecanduan judi online slot, seorang ibu berinisial ID (50) di Tasikmalaya nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon kelapa

    Kejadian gantung diri ini terjadi di wilayah Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (13/8) kemarin.

    Menurut Tetangga korban, Nina, sebelum melakukan aksi nekatnya ID terlebih dahulu menyapu halaman rumahnya. Namun saat itu sedikit ada yang berbeda dari tingkah korban sendiri.

    BACA JUGA: Satgas DMI Kabupaten Tasikmalaya Pertama Di Indonesia

    “Biasanya kalau disapa sunga sapa balik ini tidak respon sama sekali,” katanya kepada wartawan. Senin (14/8/2023).

    Kemudian tidak lama kemudian dipanggil lagi dan korban tetap tidak ada respon hingga akhirnya lihatlah kedalam rumah dan kondisi didalam pun kosong.

    “Penasaran dipanggil tidak ada merespon terus akhirnya ke rumah dan tidak ada lalu di cari di samping rumah dan kedapatan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan menggantung di atas pohon kelapa,” kata dia.

    Kemudian warga lainnya Kinkin bahwa korban memiliki riwayat penyakit lambung yang tidak kunjung sembuh. Kemudian beredar informasi korban juga diduga depresi karena anaknya kecanduan bermain judi online slot.

    “Korban ini tinggal berdua sama anaknya karena suaminya berjualan di luar kota dan anaknya ini bandel suka main slot, dinasehati tapi tidak pernah didengar,” ucapnya.

    Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo membenarkan terkait ada kasus seorang ibu yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon kelapa.

    BACA JUGA: Anton Sukartono Suratto Minta Kader Demokrat Tasikmalaya Dongkrak Suara

    Ari menyebutkan pihak kepolisian dalam hal ini tim inafis telah membawanya ke puskesmas terdekat untuk ditindaklanjuti.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan sendiri di tubuh korban tidak terdapat luka kekerasan ataupun tindakan pidana lainnya,” pungkasnya.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img