spot_img
Minggu 12 Mei 2024
spot_img
More

    Janda Tua di Ciamis Menghuni Rumah Yang Rawan Ambruk

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sudah puluhan tahun Nenek Atmi (76) seorang janda jompo warga RT 01/01 Dusun Sukaharja Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Jawa Barat hidup dengan penuh ketakutan dan kekhawatiran dengan kondisi  rumahnya yang rawan ambruk karena kondisi bangunan itu sudah lapuk dan belum mendapat perehaban.

    Dilihat sekilas memang rumah itu seperti nya kokoh karena dindingnya merupakan tembok namun kalau didekati rumah itu sangat memprihatinkan dimana temboknya sudah pada retak-retak, plapon langit langit dalam rumahnya sudah pada jebol karena sering terguyur air hujan akibat gentingnya pada pecah.

    BACA JUGA: Seorang Warga Purwadadi Mengungsi Karena Rumahnya Rawan Ambruk

    Namun walau kondisi rumah tempat tinggalnya cukup memprihatinkan Nenek Atmi tidak bisa berbuat banyak apalagi untuk bisa memperbaiki atau membangun rumah tempat tinggal nya tersebut karena hanyalah seorang janda jompo yang tidak mempunyai pekerjaan atau berpenghasilan tetap.

    “Ya harus gimana lagi Nenek terpaksa tinggal disini walaupun selalu takut kalau malam bila terjadi hujan deras,” katanya. Sabtu (15/7/2023).

    Atmi mengatakan, ketakutannya tersebut bukan tanpa alasan dengan kondisi rumah seperti itu karena bisa saja secara tiba-tiba seluruh bangunan rumahnya ambruk dan menimpa Dirinya yang sedang tidur lelap disaat malam hari.

    BACA JUGA: Polri Hadir Ditengah Masyarakat Cidolog Antisipasi Tindak Kejahatan

    “Yang paling saya takutkan rumah ini ambruk saat saya tertidur,”ucapnya.

    Atmi melanjutkan, beberapa hari yang lalu juga karena rumahnya tersebut sudah lapuk saat terjadi hujan deras pada bagian atap bangunan dapurnya ambruk.

    “Bagian bangunan dapur yang kemarin ambruk pun sampai saat ini belum juga diperbaiki karena Saya tidak mempunyai biaya,”jelasnya.

    Sementara itu Ketua RT 01 Dusun Sukaharja Yadi menerangkan, bahwa pihak pemerintahan setempat dan masyarakat akan melakukan gotongroyong untuk membantu memperbaiki rumah Nenek Atmi tersebut sebelum ada bantuan dari pihak pemerintah Kabupaten.

    “Kejadian ini akan kami laporkan ke pemerintah kabupaten dan sambil menunggu ada bantuan sekemampuan warga disini akan bergotongroyong membantu merehab bangunan rumah Nenek Atmi itu,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img