RUSIA,FOKUSJabar.id: Bank Rusia, Sberbank (SBER.MM) mengumumkan telah merilis teknologi bernama GigaChat sebagai pesaing ChatGPT pada Senin (26/4/2023).
Saat ini GigaChat masih dalam mode pengujian dan hanya untuk undangan tertentu.
ChatGPT yang dirilis tahun lalu oleh startup OpenAI dan didukung oleh Microsoft, telah menyebabkan persaingan AI menjadi semakin sengit dengan perkembangan yang semakin pesat.
Sberbank mengatakan, bahwa yang membedakan GigaChat adalah kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lebih cerdas dalam bahasa Rusia daripada bahasa lainnya.
Melansir Beritasatu, salah satu bank terbesar di Rusia itu telah banyak berinvestasi dalam teknologi dalam beberapa tahun terakhir, mencari cara untuk mengurangi ketergantungan negara pada impor, suatu proses yang menjadi sangat penting ketika negara-negara Barat memotong ekspor ke Rusia dan memberlakukan sanksi yang merugikan atas tindakan Moskow di Ukraina.
BACA JUGA: 60 Orang meninggal Dibantai Teroris di Burkina Faso
Saat ini, teknologi chatbot semakin populer dan banyak digunakan oleh perusahaan di berbagai sektor.
Chatbot memiliki kemampuan untuk membantu menangani pertanyaan dan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien, serta dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan mengotomatiskan beberapa tugas.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan chatbot, persaingan di antara penyedia teknologi semakin sengit. Banyak perusahaan teknologi yang berlomba-lomba untuk mengembangkan chatbot yang lebih cerdas, tanggap, dan dapat dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin tinggi.
Perusahaan seperti Google, Amazon, dan Baidu juga telah memasuki pasar chatbot dengan teknologi mereka sendiri.
(Agung)
 mengumumkan telah merilis teknologi bernama GigaChat sebagai pesaing ChatGPT pada Senin){kind=link}