spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Liga 3, Asprov PSSI Jabar Gandeng PT. LBJ

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asprov PSSI Jawa Barat (Jabar)  gandeng PT Laga Bola Jabar (PT. LBJ) menjadi operator kompetisi Liga 3 musim mendatang.

    Penunjukan operator kompetisi ke pihak swasta menjadi yang pertama dilakukan di tingkat daerah.

    PT. LBJ ditunjuk PSSI sebagai operator Liga 3 dan kompetisi lainnya setelah sebelumnya mengikuti lelang yang dilakukan Asprov PSSI Jabar beberapa waktu lalu.

    BACA JUGA: MTsN 3 Garut Gelar Turnamen Bola Voli dan Futsal

    Menurut Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, Tommy Apriantono, penunjukan operator Liga 3 ke pihak swasta agar kompetisi di Jawa Barat bisa lebih mandiri dan profesional.

    Ke depannya Asprov PSSI Jabar, hanya akan mengawasi dan memberikan regulasi.

    Sedangkan kompetisi Liga 3 Jabar akan dipegang penuh penyelenggaraannya oleh PT. LBJ sebagai operator.

    Tommy berharap, dengan adanya operator kompetisi kesulitan sponsor dan sebagainya bisa teratasi. Karena meraka bisa fokus memikirkan soal liga berjalan. Sementara Asprov berpikir bagaimana menjalankan roda organisasi.

    “Kami pegang regulasi yang akan mengawasi jalannya kompetisi dengan menjunjung tinggi fair play,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. LBJ, Arya Wiwaha mengungkapkan, sepakbola saat ini sudah menjadi industri.

    Untuk itu, pihaknya akan berusaha membuat kompetisi sepakbola di Jawa Barat menjadi lebih bergengsi.

    “Selama ini di luar negeri sepakbola adalah industri. Itu kuncinya ke arah itu. Selama ini kita bicara sponsor dari kompetisi hanya meminta uang, konsep ini yang diubah dimana industri harus muncul di sepakbola Jabar. Artinya, kita harus mengekspos potensi besar, fanbase juga besar. Produk yang masuk juga besar, ini yang belum tergali maksimal di Jabar,” ucap Arya.

    BACA JUGA: Ciung Wanara KBB Raih Juara Umum Banteng Wulung Cup I

    “Konsep kita bukan mengambil uang dari peserta kompetisi, kalau seluruh pembiayaan dari kompetisi tercukupi kita gak akan minta. Kita sebagai swasta tentu mencari profit. Artinya, kompetisi ini gak boleh rugi, kami harus kasih keuntungan untuk Asprov, klub. Konsepnya harus profit,” tegasnya.

    (Arif/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img