PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Jembatan penghubung antara Pantai Pangandaran dengan pantai Batu Hiu di Kabupaten Pangandaran resmi dibuka, jembatan tersebut diklaim akan menambah keindahan lintas pesisir Pangandaran.
Jembatan yang diberi nama Wiradinata Ranggajipang, yang terletak di dusun Cipari desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
“Dengan dibukanya jalan lintas pesisir pantai ini, pengunjung bisa melihat keindahan-keindahan yang ada di pangandaran,” Kata Bupati Jeje Wiradinata saat meresmikan Jembatan, Minggu (12/3/2023).
BACA JUGA: Kemunculan Buaya Di Muara Jarong Resahkan Warga Pangandaran
Menurut jeje, jika saat ini pengunjung terkonsentrasi di Pangandaran, maka dengan jalan lintas pantai ini seluruh wisata akan lebih merata.
“Tentunya kami sedang membuat regulasi atau peraturan, bagaimana agar wisata bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu Jeje mengucapkan puji syukur atas dukungan semua pihak dan jajaran pemerintahan yang luar biasa dan deg-degan duitnya ada atau tidak ada, yang penting bisa berjalan dengan baik.
Jeje mengatakan, total pembangunan jalan lintas pantai dari pangandaran hingga madasari menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 121 Miliar.
“Satu hal yang tentu tidak pernah saya mimpikan tapi begitulah nasib, begitulah, takdir, keinginan, dan begitulah pemikiran,” kata dia.
Sehingga hari ini kata dia, kita bisa menyaksikan momentum yang sangat berbahagia yang akan merubah seluruh konsep wajah di Kabupaten Pangandaran agar lebih baik lagi.
BACA JUGA: Rumah Nenek 78 Tahun di Pangandaran Dibakar Cucunya
Sementara pada kesempatan yang sama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono menyampaikan bahwa dengan sumber daya alam yang sangat indah, tentunya pangandaran saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Barat bahkan di Indonesia.
“Ini akan menjadi daya tarik wisata bukan hanya untuk turis lokal tapi juga tourist internasional,” kata dia.
Selain itu, kata Ono, salah satu untuk mempercepat pembangunan sektor pariwisata tidak terlepas membangun infrastruktur.
“Konektivitas satu spot dengan spot lainnya harus benar-benar dimaksimalkan,” katanya.
(Sajidin/Anthika Asmara)
