spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Tahun 2023, Pj Wali Kota Tasikmalaya Genjot Penanganan Kemiskinan

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah akan fokus melakukan penekanan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya, berbagai program pemkot Tasikmalaya akan diluncurkan yang tujuannya untuk menekankan angka kemiskinan. 

    Cheka mengatakan, program pembangunan sarana umum, rumah tidak layak huni dan sejumlah bantuan sosial lainnya akan gencar dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya.

     “Pemkot Tasikmalaya akan meningkatkan program-program sosial dengan sasaran untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat kurang mampu,” kata Cheka Selasa (7/1/2023).

    BACA JUGA: Setelah Lantik Kadisporabudpar, Pj Wali Kota Tasikmalaya Bakal Rombak Posisi Kepala Dinas

    Pihaknya akan mengoptimalkan program-program yang berhubungan dengan penanganan Kemiskinan seperti bantuan pangan, bantuan pendidikan termasuk program pencetakan wirausaha baru.

    “Saat ini data kemiskinan di Kota Tasikmalaya sudah lengkap by name by address, kita  meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya dapat terus menyalurkan bantuan sosial sesuai dengan program, karena data sudah sesuai by name by address, tentu akan tepat sasaran,” kata dia.

    Menurutnya, ada dua cara yang perlu kita lakukan guna mengurangi angka kemiskinan masyarakat yakni pertama meringankan beban masyarakat dan kedua menambah pendapatan masyarakat.

    Dengan data kemiskinan yang lengkap tambah Cheka, ini akan memperjelas upaya kita dalam melakukan penanganan kemiskinan.

    BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Geram, Ini Penyebabnya

    “Data kemiskinan sudah kita ketahui, sebanyak 67 ribu keluarga, sehingga langkah kita untuk mengurangi kemiskinan bisa terarah dan tepat sasaran dalam mengurangi kemiskinan,” ujarnya.

    Cheka menjelaskan, angka kemiskinan Kota Tasikmalaya saat ini di angka 12,75 persen, kedepan kita targetkan turun menjadi satu digit.

    “Kita berharap tahun 2024 mendatang, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya berkisar satu digit di angka 9 persen,” katanya. 

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img