spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Ugal-ugalan Cari Musuh, 7 Anggota Geng Motor di Banjar Diringkus Polisi

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Polres Banjar berhasil mengamankan komplotan geng motor yang belakangan ini meresahkan warga Kota Banjar, Jawa Barat. 

    Komplotan geng motor itu mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit. 

    Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan komplotan geng motor yang meresahkan warga beberapa waktu lalu. Berhasil berjumlah 9 orang dan meringkus 7 orang dan dua orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

    “Mengamankan ke tujuh pelaku dan ada yang masih pelajar, bahkan salah satunya bersekolah di SMP Negeri di Kota Banjar,” katanya saat melakukan konferensi pers. Kamis (19/1/2023).

    Geng Motor tujuannya untuk menakut-nakuti masyarakat

    Bayu mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, mereka melakukan aksi tidak terpuji itu untuk mencari lawan dan menakuti masyarakat. 

    “Tujuan mereka itu ingin menakut-nakuti dan mencari musuh,” kata dia. 

    Aksi remaja ini bisa terjadi setelah adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang pemuda meninggal dunia pada Minggu (15/1) lalu. 

    Setelah kejadian tersebut tersebar video komplotan geng motor yang ugal-ugalan dengan mengacungkan celurit. 

    Baca Juga: Niat Berburu Biawak, 2 Pria di Banjar Tewas Tenggelam

    Menanggapi hal tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan mulai dari beberapa CCTV yang ada di kota Banjar hingga akhirnya beberapa pelaku berhasil teridentifikasi. 

    “Kami amankan sampai saat ini ada tujuh pelaku yang berhasil diamankan. Berawal dua yang ditangkap selanjutnya lima orang ditangkap di wilayah ciamis. Sisa dua pelaku lagi yang kita masukkan dalam daftar pencarian orang,” kata Bayu. 

    geng motor
    Kapolres Banjar (tengah), Kasat Reskrim (kanan), Kasat Lantas (kiri) tengah memperlihatkan barang bukti yang digunakan para pelaku geng motor (Budiana Martin)

    Pelaku DPO ini adalah yang teridentifikasi membawa senjata tajam dan pembuat video yang menjadi viral di media sosial. 

    “Bahkan yang membawa sajam ini pun sebelumnya pelaku KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) di Tasikmalaya,” ujarnya. 

    Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Nandang Rokhmana, menambahkan, sebelumnya mereka melakukan konvoi di jalanan. Para pelaku minum minuman beralkohol terlebih dahulu. 

    “Tujuan konvoi dengan mengacung acungkan senjata tajam dengan maksud membuat takut, dan mencari lawan berkelahi. Nama kelompok para pelaku adalah sempac, tanpa logo dan tanpa bendera atau atribut dalam melakukan konvoinya” katanya. 

    Ia mengatakan akibat perbuatannya ini mereka terjerat undang-undang darurat yang keduanya pasal 311 dan juga pasal 312. Yang satunya itu terkait dengan perilaku ugal-ugalan di jalan. Yang lainnya itu terkait dengan tidak melaporkan pada saat terjadi kecelakaan. 

    Baca Juga: Polisi Ringkus 5 Pemuda Plonco di SMAN 6 Jakarta

    “Sesuai dengan video yang berhasil kita amankan terlibat kecelakaan namun mereka semuanya melarikan diri. Terlebih lagi ada dari teman-teman mereka yang sama melakukan tindakan mengemudikan kendaraan ugal-ugalan dan terlibat kecelakaan dan meninggal dunia yang meninggal dunia,” kata Nandang. 

    Dua orang pelaku masih DPO

    Untuk pelaku yang masih DPO berdasarkan identitas yang sudah diketahui ini ada dua orang dan juga yang belum kita ketahui. 

    “Saat ini kami terus melakukan pendalaman untuk mencari DPO ini dan akan mengamankan Kota Banjar agar tetap kondusif,” tuturnya. 

    Pihaknya pun menjamin bahwa masyarakat akan tetap aman nyaman dalam melaksanakan kegiatan aktivitas sehari-harinya bagi pelaku-pelaku yang Mencoba berbuat onar polisi akan terus mengejar sampai manapun.

    Polres Banjar juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat di Kota Banjar khususnya yang selalu memberikan dukungan kepadanya untuk menertibkan pelaku-pelaku yang meresahkan masyarakat. 

    “Harapan Kami kepada masyarakat yang selalu memberikan dukungan kepada pihak Kepolisian dan bersinergi bekerja sama untuk menciptakan Kota Banjar yang aman dan nyaman,” tutupnya. 

    (Budiana Martin/Erwin) 

    Berita Terbaru

    spot_img