spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Dana Bantuan Untuk Rakyat Miskin Desa Pageralam, Ludes Dipakai Judi Slot

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Entah apa yang merasuki pikiran Bendahara Desa Pageralam Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Anggaran Dana Desa untuk bantuan rakyat miskin, ludes diduga digunakan untuk main judi slot/judi online. 

    Anggaran Dana Desa yang sejatinya didistribusikan ke masyarakat miskin melalui program Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk tiga bulan, justru diselewengkan pejabat desa tersebut bermain judi slot.

    Kejadian tak bermoral yang sudah hangat dibicarakan di desa ini, dilakukan oleh pelaku berinisial ARR (26) yang diketahui baru menjabat satu bulan sebagai bendahara desa. 

    BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Sebut Perempuan Bisa “Ngabret”

    “Ya benar, kejadian ini sudah kami laporkan bersama BPD ke aparat berwajib. Bahkan pelaku kini sudah berada di Polres Tasikmalaya,” kata Kepala Desa Pageralam, Elon Ruslan, Rabu (28/12/2022).

    Menurutnya, masalah judi slot dilakukan ARR sudah masuk perbuatan kriminal. Uang senilai Rp 327 juta habis digunakan untuk judi tersebut. 

    “Uang itu berada di rekening desa, dan tanpa sepengetahuan kami, uang di rekening dicairkan dengan memalsukan tanda tangan kepala desa tentunya,” ujar Elon. 

    Dia menambahkan, uang sebesar Rp 327 dari Anggaran Dana Desa itu di peruntukan lima item yang akan disalurkan kepada masyarakat. 

    “Itu untuk kegiatan BLT, Ketahanan Pangan, penghasilan tetap (Siltap), Posyantek dan Pipanisasi Air Bersih,” tutur Elon. 

    Dia menambahkan, tindakan yang dilakukan ARR ini terbongkar ketika pemerintah desa memintanya untuk menarik dana dari rekening. 

    Namun, lanjut dia, kaget bukan kepalang saat ARR mengaku uang di rekening sudah ditarik dan habis untuk judi slot.

    “Atas jawaban ARR, kami bersama BPD dan perangkat desa sebagai saksi, langsung membawa pelaku ke Polres Tasikmalaya untuk kami titipkan,” kata Elon.

    Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa Pageralam,  Cecep Saepul Millah mengatakan, berdasarkan pengakuan ARR, nilai rupiah yang digunakan pelaku untuk main judi slot tidaklah kecil.

    BACA JUGA: Disperindag Jabar Beri Fasilitasi Komplit untuk 510 Petani Milenial dan IKM

    Untuk satu klik, ujar Cecep, bisa bernilai di angka jutaan. Bahkan untuk membeli satu spin bisa mencapai puluhan juta.

    “Sekali main klik slot paling kecil Rp 5 juta. Beda lagi dengan spin. Pelaku bisa membelinya hingga Rp 15 juta,” kata Cecep.

    (Farhan) 

    Berita Terbaru

    spot_img