BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sehari pascaledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, jalur yang sempat ditutup kini mulai dibuka, dan sudah kembali normal, Kamis (8/12/2022).
Kendati begitu, sebagian besar pertokoan di kawasan tersebut masih tutup. Adapun yang sudah buka, hanya membuka sebelah pintu.
Salah seorang pemilik toko di kawasan tersebut Yadi mengaku sudah mulai membuka toko sekitar pukul 9.00 WIB. Meski tidak ada imbauan untuk menutup toko, namun para pemilik memilih menutup untuk sementara waktu.
BACA JUGA: Ledakan Bom di Mapolsek Astana Anyar, Saksi Mata, Ledakannya Lebih Keras Dari Ban Pecah
“Kalaupun buka, barang dagangan tidak dipajang di luar seperti hari biasa,” kata Yadi pemilik Yadi Toys.
Saat kejadian ,dirinya sedang berada di toko dan melihat langsung ke arah Mapolsek Astana Anyar. Tiba-tiba terdengar dentuman besar diikuti kepulan asap berbau menyengat.
“Saya kira itu suara ban meledak, tapi kok keluar asap. Baunya sampai ke sini kayak bau petasan. Saya kira sedang ada peragaan apa di Polsek. Ternyata polisi berlarian teriak “Bom! Bom!,” kata dia.
Suara ledakan itu sangat kencang, bahkan atap toko berjatuhan.
“Ini (langit-langit) sampai berceceran. Seumur-umur saya tidak pernah dengar suara seperti itu,” kata dia.
Hari itu, kata dia, dirinya tidak dibolehkan pulang oleh polisi yang bertugas. Dia baru dibolehkan pulang saat bom kedua akan diledakkan.
BACA JUGA: Akibat Ledakan Bom di Astana Anyar Bandung, 1 Meninggal 9 Orang Luka
“Kami yang izin pulang diantarkan melewati garis polisi tak jauh dari istana helmet.
(Yusuf Mugni/LIN)
