spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Hanya Menggunakan Sarung, Camat Culamega Tinjau Jalan Ambles

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Beredar sebuah video Camat Culamega menggunakan sarung dan baju kaos, berjalan menuju lokasi bencana jalan ambles cukup parah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya selatan, Rabu (26/10/2022). 

    Video Instagram yang diunggah akun culamegatasikmalaya ini, beredar melalui pesan media sosial WhatsApp yang dibagikan berulang kali. Dengan narasi Camat Culamega langsung ke lokasi jalan ambles, setelah sholat Subuh. 

    Jalan utama penghubung antar kecamatan tepatnya di Sengsengan Desa Bojongsari ini, ambles hingga kedalaman 1 meter akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

    BACA JUGA: Pergeseran Tanah Terus Bergerak, Akses Jalan Raya Kabupaten Ditutup Total

    Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Camat Culamega, Dedi Mulyana membenarkan, jika dirinya meninjau langsung lokasi bencana setelah melaksanakan sholat Subuh. 

    “Ada informasi warga telah terjadi jalan ambles pada Rabu dini hari. Kami langsung cek lokasi dan ternyata benar,  jalur penghubung Culamega dengan pusat perkotaan Tasikmalaya ini, ambles hingga 1 meter dengan panjang sekitar 25 meter,” kata Dedi Mulyana. 

    Akibat kejadian tersebut ucap dia, akses lalu lintas terputus meskipun masih dapat dilalui kendaraan roda dua, itupun dibantu petugas dan warga yang berada di lokasi bencana. 

    “Kejadiannya setelah wilayah Culamega ini diguyur hujan deras. Kami bersama Muspika dan BPBD serta Dinas Pekerjaan Umum dan relawan bencana, melakukan pengurugan jalan. Pada Rabu siang akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua cukup lancar,” tutur Dedi. 

    Sekitar tiga pekan lalu, terang dia, tidak jauh dari lokasi tersebut, jalan raya vital ini ambles dengan kedalaman kurang dari satu meter. 

    “Saat itu juga, jalan diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat. Pori-pori jalan yang retak kami tutup dengan karung pusri bahan plastik untuk mencegah resapan air masuk tanah,” ujar dia.

    Sementara itu, Kapolsek Bantarkalong, Iptu Mugiono mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak pemerintah kecamatan, lokasi kejadian merupakan daerah rawan bencana. 

    “Jalan yang amblas ini berada di atas tanah yang labil serta rawan longsor apabila terkena hujan,” kata Mugiono.

    BACA JUGA: Optimalisasi Perkembangan Kognitif Anak, Danone Gelar Webinar Bicara Gizi

    Meskipun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena jauh dari pemukiman warga, namun arus lalu lintas sementara tidak dapat dilalui kecuali untuk kendaraan roda dua. 

    “Kami memasang garis polisi untuk mengantisipasi adanya pengguna jalan yang hendak melewati lokasi bencana, sementara petugas dan warga melakukan upaya penanganan,” ujar Mugiono.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img