spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Philipina Boyong 1 Gelar Juara Indonesia Sambo Series 2022, Jabar Raih Lima Emas

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Atlet sambo asal Philipina, Chino Sy berhasil tampil sebagai juara pada kejuaraan ‘Indonesia Sambo Series 2022‘ seri kedua yang digelar di GOR Pajajaran, Kota Bandung. Berlaga di hari terakhir kejuaraan, Minggu (12/6/2022), Chino mampu mengalahkan atlet Kalimantan Selatan, Muhammad Risqa Adam di kategori Sambo Sport kelas -98 kg putra.

    Chino tampil cukup percaya diri saat menghadapi Risqa di babak final kategori Sambo Sport kelas -98 kg putra. Beberapa kali bantingan berhasil dilakukan Chino terhadap lawannya. Hingga akhir laga, Chino pun mampu unggul atas Risqa dan merebut medali emas kategori Sambo Sport kelas -98 kg putra.

    Chino menjadi satu-satunya atlet sambo asal Philipina yang tampil menjadi juara dan meraih medali emas. Selain medali emas dari Chino, Philipina pun menggondol dua medali perak.

    Yakni atas nama Troy Anthony Estrella di kategori Sambo Sport kelas -71 kg putra usai kalah atas atlet Kalimantan Timur, Surya Permana Aji di babak final. Serta Janry Pamor usai ditekuk atlet Sumatera Barat, Ridho Ichlas Ichsan D di babak final kategori sambo sport kelas -58 kg putra.

    “Ada sekitar 150 atlet yang mengikuti gelaran Indonesia Sambo Series 2022 seri kedua di Bandung ini, meningkat dibanding seri pertama di Jakarta. Selain dari klub, pengcab, dan pengprov Persambi di Indonesia, hadir pula lima atlet asal Philipina pada seri kedua ini,” kata Ketua PP Persambi Krisna Bayu.

    BACA JUGA: Piala Gubernur Jabar 2022 Harus Jadi Titik Awal Kebangkitan Softball Jabar

    Eka Setiawati (Bandung West Sambo) saat menghadapi atlet Kalimantan Timur, Delfita di babak final sambo sport -65 kg putri. Eka harus puas dengan medali perak usai kalah dari Delfita. (FOTO: Ageng)

    Sementara atlet Sambo asal Jabar yang bertanding atas nama klub dan pengcab Persambi kota/kabupaten berhasil membawa pulang lima medali emas usai mengalahkan lawan-lawannya di babak final. Kelima medali emas disumbangkan atlet sambo asal Kabupaten Karawang yang membela klub masing-masing.

    Yakni atlet-atlet klub Spartan Sambo Karawang yang meraih lima gelar juara. Atas nama M. Rafi Fadilah di kategori Sambo Sport +98 kg putra, lalu di kategori sambo sport kelas -79 kg putra atas M. Dhifa Alfais, kategori sambo sport kelas -64 kg putra atas nama M Rizqi Maulana, serta kategori sambo sport -54 kg putri atas nama Zhovanis Keisya Imawan. Sedangkan satu gelar juara lain diraih Desiana Syafitri yang membela klub UBSI Karawang di kategori sambo sport kelas -50 kg putri.

    Ketua PP Persambi Krisna Bayu mengatakan, seri kedua ‘Indonesia Sambo Series 2022’ mempertandingkan dua kategori nomor yakni combat dan sport dengan total 32 kelas pertandingan. Untuk nomor combat, dipertandingkan sebanyak 16 kelas dan kategori sport sebanyak 16 kelas.

    “Kejuaraan ini rencananya akan kami gelar sebanyak lima seri dengan tujuan menjaring atlet-atlet sambo. Kita tidak mau sambo menjadi batu loncatan atlet dari cabang olahraga lain,” kata Bayu.

    Untuk itu, lanjut Bayu, pihak PP Persambi menjadikan kejuaraan Indonesia Sambo Series 2022 sebagai salah satu syarat keikutsertaan atlet di ajang PON XXI tahun 2024 mendatang. Sehingga setiap atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi PON XXI di tahun 2023 setidaknya harus mengikuti seri kejuaraan ini.

    “Kita gak mau ada atlet yang tiba-tiba turun bertanding di babak kualifikasi PON XXI tanpa ikut di seri kejuaraan yang digelar PP Persambi. Ini gak adil bagi daerah-daerah yang sudah melakukan pembinaan dan mengikuti seri kejuaraan ini,” Bayu menuturkan.

    Selain itu, Bayu mengaku akan bersikap tegas terhadap pengprov Persambi di Indonesia yang vakum dari sisi keorganisasian maupun pembinaan atlet. Saat ini, Persambi sudah memiliki kepengurusan di 27 provinsi di Indonesia.

    “Rencananya, kita akan bekukan dua kepengurusan provinsi Persambi karena mereka tidak pernah melakukan apapun. Baik mengikuti agenda organisasi maupun kejuaraan yang digelar PP Persambi. Kita sudah surati mereka tapi tidak ada respon jadi kami mengambil keputusan secara musyawarah mufakat untuk membekukan dua kepengurusn provinsi tersebut,” Bayu menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img