spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    DPRD Kota Banjar Kritisi Layanan PDAM Tirta Anom

    BANJAR,FOKUSJabar.id: DPRD Kota Banjar kritisi pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom, karena aliran air sering terjadi kendala tidak sampai ke masyarakat. 

    Akibat kendala tersebut banyak masyarakat yang mengeluh karena dengan tidak adanya air mengalir dari PDAM membuat kegiatan sehari-hari masyarakat terganggu, mengingat air merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kehidupan. 

    Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Sepurrohmat menyayangkan terkait keluhan layanan air bersih dari PDAM Tirta Anom ke masyarakat yang selalu terulang ini. 

    BACA JUGA: Ini Penyebab Aliran Air PDAM Tirta Anom Tidak Lancar

    “Lagi lagi keluhan dan keluhan dari pelanggan/ masyarakat,” katanya saat dihubungi Selasa (31/5/2022). 

    Padahal menurutnya, setiap rapat kerja selalu disampaikan terkait pelayanan dan kualitas air yg bersumber dari PDAM Tirta Anom ini. 

    “Jadi sesungguhnya kami pun tidak bosan-bosan mengingatkan kepada direksi PDAM agar dapat memperbaikinya, namun sampai saat ini masih saja banyak keluhan,” ujarnya. 

    Menanggapi terkait penyebab terjadinya gangguan layanan air bersih kepada masyarakat karena pipa Jaringan Distribusi Umum (JDU) yang sering mengalami kebocoran, Asep menyampaikan terkait pengajuan revitalisasi tentunya perlu pertimbangan. 

    “Terkait revitalisasi pipa itu harus dipertimbangkan dengan kemampuan keuangan daerah juga kan,” kata Asep. 

    Lebih simpel, pihaknya sudah tidak terlalu percaya terhadap Perumda Tirta Anom ini. 

    BACA JUGA: Warga Kota Banjar Keluhkan Layanan PDAM Tirta Anom

    “Dimana dengan usia Tirta Anom saat ini seharusnya sudah bisa menyumbangkan ke PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata dia.

    Jadi intinya, Asep menegaskan Perumda Tirta Anom seharusnya membuktikan dengan memberikan pelayanan yang maksimal. 

    “Jadi bukan hanya keinginan yang kita harapkan tapi tunjukan juga aksi kinerja dengan sistem pelayanan yang lebih baik juga, didorong dengan kualitas produk yang sesuai dengan SOP yang berlaku,” kata dia. 

    (Budiana Martin/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img