spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Lapas Banjar Siapkan Napi untuk Berkarya Kembali

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Lembaga Pemasyarakatan atau lapas merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana setelah mendapatkan kekuatan hukum melalui pengadilan.

    Didalam tempat yang dikenal dengan istilah penjara itu banyak sekali riuh kehidupan, salah satunya seperti yang dilakukan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Kota Banjar, Jawa Barat.

    Kehidupan WBP dan petugas lapas disana sangat terlihat kompak, dimana para petugas membina mereka sampai bisa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Karya tersebut salah satunya gerobak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

    Menurut Kalapas Banjar, Muhammad Maulana, Gerobak UMKM ini merupakan hasil karya warga binaan yang mengikuti pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Kejujuran Meubelair dan dibuat untuk mendorong pelaku usaha di Kota Banjar.

    BACA JUGA: Petugas Gabungan Amankan OGDJ di Alun-alun Kota Banjar

    Dia menyebutkan hal seperti ini adalah implementasi hakikat pemasyarakatan sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan dan penghidupan agar warga binaan bisa menyadari kesalahannya.

    Kemudian menjadikan mereka manusia yang lebih baik serta menjadi manusia yang mandiri dan produktif saat kembali ke kehidupan masyarakat nanti.

    “Produktifitas ini dibuktikan dengan dibuatnya gerobak UMKM hasil karya warga binaan dan hasil karyanya digunakan untuk masyarakat,” katanya kepada awak media. Jum’at (22/4/2022).

    Sementara itu, Pelaku UMKM yang menerima gerobak hasil karya warga binaan lapas Banjar,Riki Fauzi (27) mengatakan bahwa karya hasil WBP ini sangat sekali bermanfaat baginya.

    Dia mengatakan selama ini dirinya berjualan tanpa memiliki gerobak karena pernah mengalami musibah saat berjualan di suatu kegiatan.

    “Saya gak punya gerobak, waktu itu gerobak saya terbakar saat acara kicau mania dan alhamdulillah saat ini saya senang sekali karena mendapatkan gerobak dari hasil karya warga binaan lapas Banjar,” kata dia.

    BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi, Fujifilm Luncurkan Cetak Foto via WhatsApp

    Riki mengaku baru mengetahui bahwa ternyata kehidupan narapidana di lapas itu tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Mereka di bina agar lebih tanggung jawab dan siap hadir kembali di tengah kehidupan masyarakat ketika keluar nanti.

    “Mereka bisa lebih produktif, mentalnya kuat dan bisa lebih mandiri dengan melanjutkan membuat hasil karya yang diajarkan saat mereka ada di balik jeruji besi,” kata dia.

    (Budiana Martin)

    Berita Terbaru

    spot_img