spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Tim Gabungan Masih Temukan Harga Minyak Goreng Curah Diatas HET  

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Tim gabungan dari Polda Jawa Barat, Polres Tasikmalaya dan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, menemukan beberapa pedagang minyak goreng curah yang masih menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi tersebut ditemukan saat tim gabungan melakukan pemantauan di Pasar Tradisional Singaparna, Rabu (6/4/2022).

    Saat melakukan pemantauan, tim gabungan menemukan pedagang yang masih menjual minyak curah dengan harga Rp16 ribu per liter. Padahal untuk harga minyak curah, pemerintah telah menetapkan HET sebesar Rp14.500 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

    BACA JUGA: OP Minyak Goreng Curah di Bandung, Kemendag Siapkan 10 Ton

    Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, pihaknya akan mencari penyebab pedagang masih menjual minyak goreng curah diatas harga HET. Pihaknya pun akan memastikan apa yang menjadi kendala sehingga minyak goreng curah dijual diatas harga HET kepada distributor atau supplier. 

    “Kita tahu pihak distributor di Garut. Kita akan memastikan apa yang menjadi kendala karena ada beban ongkos angkut atau operasional lainnya,” kata Rimsyahtono. 

    Jika harga dipengaruhi karena faktor distribusi, kata dia, pihak kepolisian akan membantu proses distribusi sehingga dapat memangkas harga. 

    Dari hasil pemantauan, lanjut dia, pihaknya dapat memastikan jika stok atau pasokan minyak goreng masih aman atau tidak ada kekosongan. Dalam artian, pasokan lancar 

    “Sudah beberapa hari ini pasokan lancar terus, stok banyak. Kita akan terus pantau soal harganya,” kata dia. 

    Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya terus keliling ke pasar-pasar kabupaten termasuk pasar desa selama bulan Ramadhan.

    Terkait harga jual minyak curah yang masih di atas HET, pihaknya akan memastikan kepada distributor. Dengan demikian, bisa diketahui kendala di lapangan yang memengaruhi harga jual minyak goreng curah tersebut. 

    BACA JUGA: Persib Kembali Lepas Pemain Jelang Persiapan Liga 1 Musim Depan

    “Jika kendalanya ada di biaya operasional atau ongkos angkut, kami bisa saja menurunkan kendaraan bantuan untuk mengangkut minyak,” Wawan menegaskan. 

    Sedangkan untuk menutupi kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Tasikmalaya, Wawan mengaku jika pihaknya telah mengajukan permohonan pasokan kepada pemerintah provinsi Jawa Barat. Kitqa sudah minta minyak goreng curah 25 ton per minggu dan minyak goreng kemasan sebanyak 24 ribu liter per minggu,” kata dia.

    (Farhan/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img