spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    Distribusi BPNT Di Ciamis Menimbulkan Kerumunan

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua yang disalurkan secara tunai di Kantor Pos Bojong Kabupaten Ciamis timbulkan antrean dan kerumunan.

    “Ini mungkin disebut kerumunan kita harus saling mendukung ada program vaksinasi udah konfirmasi juga sama Danramil minta ada vaksinasi. Penerima bantuan harus menunjukan bukti vaksin jadi lama antre nya terus yang belum vaskin harus vaksinasi,” kata Kepala Cabang Kantor Pos Bojong, Asep Dedi saat di konfirmasi fokusjabar.id, Rabu (2/3/2022).

    Asep menjelaskan bahwa pembagian bantuan itu sudah terjadwal sesuai dengan instruksi dari pihak Desa. Hari ini dijadwalkan penerima bantuan untuk warga Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

    BACA JUGA:Penerima BPNT Keluhkan Penunjukan e-Warong 

    “Ini dari jadwal undangan itu semua disuruh ke sini pukul 08.00 WIB waktu sebelumnya juga dengan kondisi tempat seperti ini kalau disusun per Dusun insyaallah sih enggak bakalan berkerumun. Tadi juga sudah diinformasikan agar jangan sampai antre ke belakang untuk Desa Utama sendiri ada sekitar 600 orang penerima bantuan,” katanya.

    Asep menegaskan bahwa pihaknya bersama pihak kemanan terkait memprioritaskan para ibu hamil dan lanjut usia agar menerima bantuan di awal.

    “Kami mengutamakan lansia dan ibu hamil supaya bisa mendapat bantuan di awal karena kasihan kalau mereka antre lama apalagi di tempat terbuka,” kata dia.

    Seperti diketahui bahwa saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis mengalami lonjakan dari mulai awal Januari tahun 2022.

    Terdata sejak pertengahan bulan Februari tepatnya pada tanggal 27 Februari 2022 jumlah total yang terkonfirmasi sebanyak 374 orang, 51 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri di Rumah Sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

    Sebelumnya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan itu pihaknya akan kembali menerapkan PPKM Mikro dan WFH.

    BACA JUGA: Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Pangandaran Rehab Rumah Tidak Layak Huni

    Dia juga berharap agar sosialisasi dan edukasi mengenai penerapan Protokol Kesehatan dan vaksinasi terus digencarkan kepada masyarakat.

    “Mudah-mudahan kita semua baik Forkopimda dan Pemimpin OPD bisa bahu membahu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai prokes dan vaksinasi,” pungkasnya.

    (Fauza/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img