BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter, Kamis (13/1/2022).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bahwa dalam operasi pasar kali ini, ada 11 kabupaten/kota yang dipilih Pemprov Jabar. Untuk Kota Bandung, operasi pasar dimulai hari ini di kawasan Taman Dewi Sartika, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
“Minggu ini akan dilengkapkan ke-27 kabupaten/kota. Kemudian diubah dengan beberapa cara biar cepat sampai ke masyarakat. Ada yang dipusatkan di titik-titik tertentu,” kata Emil.
BACA JUGA: Operasi Pasar Diskukmp Kota Banjar Diserbu Emak-emak
Mekanisme pembagian ke kelurahan, kata dia, akan meminimalisasi kerumunan jika dibanding operasi pasar di tempat terbuka. Warga pun tinggal datang ke kantor kelurahan atau desa, atau bisa juga ditempatkan di tempat- tempat besar.
Setelah dilakukan operasi pasar ini, dia berharap harga minyak goreng di pasaran bisa berangsur turun. Selain itu diharapkan pihak-pihak di level daerah bisa mencontoh yang dilakukan Kota Bandung dalam berinisiatif.
“Semakin banyak inisiatif seperti ini (operasi pasar), mudah-mudahan menggerek harga kembali normal,” kata dia.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan operasi pasar oleh Disdagin. Terlebih kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, baik untuk industri maupun perorangan.
“Kota Bandung dapat jatah 7.200 liter dalam operasi pasar minyak goreng dan disalurkan ke kelurahan. Sebanyak 500 hingga 600 liter bisa dibeli langsung on the spot,” kata Yana.
Hingga hari ini, harga minyak goreng dipasaran menembus angka Rp20 ribu hingga Rp 24 ribu per liter. Pada operasi pasar yang digelar, harga minyak goreng hanya Rp14 ribu per liter.
(Yusuf Mugni/LIN)
 Kota Bandung menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter, Kamis (13/1/2022).){kind=link}