spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Israel Kerahkan Jet dan Artileri, Gaza memanas!

    ISRAEL,FOKUSJabar.id: Israel melakukan serangkaian serangan dengan mengerahkan pesawat tempur dan artileri ke Jalur Gaza pada Sabtu (1/1/2022) malam, waktu setempat.

    Serangan tersebut menargetkan kota Beit Hanoun di sebelah selatan dan Beit Lahia di utara Jalur Gaza.

    WAFA pada Minggu (2/1/2022) melaporkan, Israel juga meluncurkan rudal ke wilayah di sebelah barat Khan Younis, kota di selatan Jalur Gaza. Dalam serangkaian serangan tersebut tidak ditemukan korban jiwa manusia, namun merusak beberapa fasilitas.

    BACA JUGA: Mata-matai Pengguna iPhone, Apple Gugat Perusahaan Israel

    Militer Israel mengatakan, serangan tersebut menghantam fasilitas pembuatan roket dan pos militer Hamas.

    Sementara itu juru bicara Hamas Hazzem Qasem mengatakan, beberapa daerah yang menjadi sasaran serangan termasuk lahan pertanian.

    Reutes memberitakan, serangan ke Jalur Gaza pada Sabtu malam tersebut dipicu oleh serangan dua roket yang ditembakkan Hamas pada Sabtu pagi waktu setempat.

    Roket tersebut dilaporkan meluncur dari Jalur Gaza dan jatuh di laut Mediterania di lepas pantai Tel Aviv, Israel.

    “Pagi ini, dua peluncuran roket diidentifikasi dari Jalur Gaza menuju Mediterania. Roket jatuh di lepas pantai wilayah metropolitan Tel Aviv. Menurut protokol, tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada intersepsi yang terjadi,” kata Juru Bicara IDF, seperti dilansir IDN.

    Serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak ada kerusakan di wilayah Israel. Sementara itu, asap besar terlihat di sekitar pantai usai jatuhnya kedua roket itu.

    Radio angkatan darat melaporkan bahwa Mesir telah mengirim pesan ke Israel terkait serangan tersebut dan mengatakan insiden itu tidak disengaja. Senada dengan itu, Hamas mengatakan bahwa kedua roket meluncur disebabkan kondisi cuaca buruk.

    Sementara itu, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kohavi melakukan penilaian situasional setelah insiden tersebut. Perdana Menteri Naftali Bennett juga langsung mengadakan konsultasi Shabbat terkait serangan itu.

    “Saat kembang api menerangi langit untuk merayakan Tahun Baru 2022 di seluruh dunia, jenis api yang berbeda datang dari tembakan roket teroris Gaza ke Israel,” kata militer Israel dalam sebuah cuitan pada hari Minggu, dikutip dari Al Jazeera.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img