spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    7 Kelemahan Netflix, “Movie Freak” Harus Tau!

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Netflix menjadi salah satu layanan streaming paling populer di dunia. Alasannya, mereka mempunyai beberapa fitur lebih menarik daripada layanan streaming lainnya.

    Terlepas dari itu, banyak para pelanggan streaming ini juga mengeluhkan pelayanan Netflix yang tidak maksimal dan terbilang menggangu.

    Berikut Fitur Tebaik yang diinginkan pelanggan di Netflix:

    1. My List yang lebih menarik

    netflix
    (web)

    Netflix memiliki fitur bernama My List yang notabene merupakan playlist untuk ribuan film atau series yang ingin pengguna tonton.

    BACA JUGA: Produser Netflix Tewas Usai Diracun Rekan Kerja

    Fitur lainnya memang sudah sangat baik, namun bisa lebih baik lagi jika pengguna bisa memilah atau menyaring film/series yang mereka masukkan ke dalam My List.

    Namun, film/series yang sudah ditonton juga tidak langsung hilang di My List, sehingga penonton harus menghapusnya secara manual.

    Akan lebih baik jika Netflix juga menghadirkan fitur di mana pengguna bisa membuat playlist kustom mereka sendiri, sehingga bisa menemukan film/series yang ingin ditonton dengan lebih mudah.

    2. Memberi tanda kepada film atau series yang sudah ditonton

    netflix
    Ilustrasi. (web)

    Netflix tahu penggunanya telah menonton film atau series apa, namun untuk alasan yang tidak diketahui, mereka tetap menampilkan film atau series itu pada halaman utama. Bahkan, sempat punya baris sendiri bernama “Watch It Again” yang berisi film atau series yang telah pelanggan tonton.

    Bakal lebih baik apabila Netflix tidak menampilkan konten-konten yang telah ditonton penggunanya, atau setidaknya memberi fitur bagi pengguna untuk memberi tanda bahwa konten terkait telah ditonton. Dengan begitu, pengguna jadi bisa punya perpustakaan konten lebih rapi yang hanya menampilkan film/series yang belum pernah ditonton.

    3. Spoler pada Deskripsi

    netflix
    (web)

    Netflix selalu menyertakan deskripsi atau sinopsis untuk sebagian besar series yang mereka rilis, ehingga cocok untuk mereka yang gemar melakukan binge-watching.

    Namun celakanya, format perilisan semacam itu membuat pengguna jadi rentan terkena spoiler. Mengapa? sebab disamping thumbnail, Netflix juga memberi deskripsi di tiap episode.

    Masalahnya, beberapa deskripsi itu terkadang mengandung spoiler yang meski kecil atau minor namun tetap jadi mengesalkan bagi beberapa pelanggan.

    Akan lebih bijak jika Netflix memberi pengguna opsi untuk menyembunyikan thumbnail dan deskripsi sehingga pengguna tidak perlu takut lagi akan terkena spoiler.

    4. Fitur mandiri untuk nonton bareng (Nobar)

    (web)

    Netflix tidak memiliki satu pun fitur resmi untuk nobar karena semuanya dapat dilakukan lewat bantuan aplikasi pihak ketiga.

    Semuanya memang berjalan dengan baik. Namun, akan terasa memakan waktu bagi sebagian besar orang dan karena tidak resmi, bisa jadi suatu saat tidak akan lagi bisa digunakan.

    Netflix harusmembuat fitur atau dukungan di mana pengguna bisa nobar bersama teman atau keluarga mereka. Terlebih, layanan streaming lain seperti Disney+ dan Hulu kini telah punya fitur nobar di mana hanya dengan satu kali klik, pengguna sudah bisa nonton bareng bersama pengguna lain.

    5. Cara lebih mudah untuk mengakses kategori tersembunyi

    (web)

    Bagi yang tidak tahu, Netflix punya segudang kategori tersembunyi untuk mengorganisir konten mereka agar lebih rapi.

    Beberapa di antaranya merupakan kategori non-spesifik seperti “Misteri” dan “Barat”, namun ada cukup banyak yang spesifik seperti “Berdasarkan Buku Anak-Anak” dan “Komedi Gelap”.

    Selain via nama, kategori tersembunyi itu juga bisa diakses melalui kode angka. Pengguna bisa dengan mudah mengakses kategori-kategori tersebut namun tentu harus hafal dengan nama ataupun kode dari kategori terkait.

    Agar lebih simpel, bakal lebih baik jika Netflix langsung menempatkan kategori-kategori itu pada kolom kategori yang telah disediakan.

    6. Informasi rating dari berbagai sumber

    (web)

    Sebelumnya, Netflix menggunakan sistem rating berbasis “bintang”. Namun kini, mereka menggantinya dengan jempol keatas untuk suka dan jempol kebawah untuk tidak suka.

    Hal itu digunakan untuk memberi tahu pengguna mana konten yang layak ditonton, mereka memberi info tersebut dalam bentuk persentase kecocokan.

    Semakin tinggi persentase yang muncul, maka semakin cocok pula film atau series terkait dengan selera pengguna.

    Sistem rating baru dan cara membantu pengguna untuk menemukan konten yang tepat via persentase tidak salah, namun bisa lebih baik jika Netflix menambahkan sumber rating dari pihak ketiga seperti Rotten Tomatoes atau IMDb.

    7. X-Ray

    ilustrasi fitur X-Ray pada Amazon Prime Video. (web)

    X-Ray merupakan salah satu fitur keren yang ada di Amazon Prime Video, yang harus Netflix adaptasi kedalam layanan streaming mereka.

    Sederhananya melalui X-Ray, hanya dengan menekan tombol pause, pengguna jadi bisa mengetahui aktor/aktris dalam scene yang mereka pause, di samping lagu apa yang sedang diputar, trivia atau fakta menarik dan banyak lagi.

    Itu merupakan salah satu fitur paling impresif yang membuat pengalaman menonton menjadi lebih menyenangkan. Dengan begitu, pengguna jadi tidak perlu lagi melihat credit di akhir untuk mengetahui siapa aktor/aktris terkait ataupun meminta bantuan Shazam untuk mengidentifikasi lagu yang diputar di latar belakang salah satu scene.

    Itulah tadi sedikit ulasan mengenai beberapa fitur menarik yang diinginkan pengguna untuk hadir di Netflix. Selain fitur-fitur kece di atas, fitur apalagi yang kamu inginkan untuk ada di Netflix?

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img