CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) memperingati hari santri tahun 2021 di tengah duka karena sebelumnya telah terjadi peristiwa memilukan yang menewaskan 11 santri.
Ke-11 santri tersebut meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileueur.
Hal itu tentu membuat duka seluruh santri yang tengah berijtihad menimba ilmu di sejumlah pesantren.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Ingatkan Santri Perketat Prokes Covid-19
Ketua Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Ciamis, KH Fadil Yani Ainusyamsi (Ang Icep) mengatakan, adik-adik santri yang meninggal dalam keadaan syahid.
“Mereka meninggal ketika sedang menimba ilmu (tholabul ilmi), Insya Allah dalam keadaan syahid,” kata Ang Icep usai melaksanakan upacara peringatan hari santri di Pendopo, Jumat (22/10/2021).
Menurutnya, meski dalam kondisi berkabung santri harus tetap maju dengan inovasi-inovasinya untuk membangun negeri. Tidak boleh terlalu lama dalam duka.
“Meski rasa duka ini memang tidak akan pernah hilang dari benak kita, seluruh santri dan segenap pesantren. Namun, kita tetap yakin bahwa semua adalah kehendak Allah SWT,” kata Dia yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam.
Dia menyebut, silaturahmi antarpesantren tetap terjaga erat. Dalam hal ini semuanya saling menguatkan. Peristiwa kemarin adalah ujian dari Allah untuk memperkuat keimanan.
Ang Icep menegaskan, tidak boleh saling menyalahkan, namun harus saling mendoakan. Segala sesuatunya sudah terjadi atas kehendak Allah SWT.
“Pertama kita saling mendoakan kepada keluarga korban. Kepahitan dan kebahagiaan di dunia ini tidak ada yang lestari, semua terjadi atas kehendak Allah SWT,” pungkasnya.
(Riza M Irfansyah/Bambang)
