spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    1.000 Karyawan Tempat Hiburan di Bandung di Vaksin Astrazeneca

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar vaksinasi dengan menggandeng pelaku usaha hiburan di sekitar Jalan Braga Kota Bandung.

    Program Vaksinasi tersebut, menggunakan vaksin jenis Astrazeneca dan ditargetkan untuk 1000 karyawan usaha hiburan maupun masyarakat umum.

    “Kalau di sini kita 1000 orang targetnya. Kalau vaksinnya tadi laporannya pakai Astrazeneca,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna usai melakukan peninjauan vaksinasi, di Landmark Convention Hall, Jalan Braga, Kota Bandung Jabar Senin (9/8/2021).

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Targetkan 70 Persen Vaksinasi di September 2021

    Pihaknya pun, tidak memberikan alasan spesifik terkait penggunaan vaksinasi Astrazeneca di tempat tersebut. Hanya saja, Dia memastikan bahwa stok vaksin yang ada di Kota Bandung dalam kondisi aman.

    “Yang jelas dipergunakan saat ini Astrazeneca, mungkin karena stoknya, jadi yang digunakan itu, tapi tadi kami menanyakan kepada Wakapolrestabes dan Kasdim stok masih aman, tinggal mengajak mitra lebih maksimal,” katanya.‎

    ‎Di tempat yang sama, President Club Bandung Candra Kirana, Stella, mengatakan, alasan penggunaan vaksin Astrazeneca pada giat vaksinasi tersebut, merupakan kebijakan dan penentuan langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.‎

    ‎”target 1000 vaksinasi, dengan sasaran warga sekitar, karyawan serta keluarganya, juga untuk umum baik yang ber KTP Bandung maupun Non-Bandung. Pelaksanaanya satu hari dengan vaksin Astrazeneca, Kami mendapatkan dari Dinkes itu Astrazeneca,” kata Candra.

    Sementara itu, salah satu pengusaha hiburan di Jalan Braga, Alvin Ferdian mengatakan, bahwa vaksinasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk persiapan antisipatif. Intinya, kata Dia, dengan pemberian vaksin bagi karyawannya akan lebih aman dan siap saat pemerintah memberikan relaksasi.‎

    “Saya pengennya udah divaksin, sehingga kita lebih aman, Jadi persiapan kita, jika nanti relaksasi karyawan kita beserta keluarganya sudah divaksin. Mudah-mudahan pemerintah memberikan kepercayaan kepada kita untuk bisa membuka lagi tempat kita, sektor hiburan, selama PSBB PPKM Sektor hiburan ini merupakan yang paling terdampak, sampai sekarang juga belum boleh buka,” kata dia.

    ‎(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img